Diagram Kota Denpasar – Hari Yoga Internasional ke-10 di Denpasar, Bali, merupakan acara yang lebih dari sekadar olahraga fisik. Acara ini bertujuan untuk memperkuat ikatan dan hubungan masyarakat, serta menekankan pentingnya yoga sebagai alat untuk kesehatan fisik dan mental.
Tema tahun ini adalah “Diri dan Masyarakat,” menekankan bahwa yoga bukan hanya tentang kesehatan diri, tetapi juga tentang mempererat hubungan antar manusia. Acara ini diadakan di Lapangan Puputan Badung, Denpasar, di bawah bimbingan tiga guru dari Yogmantra Bali.
Selama peringatan, Konsulat Jenderal India di Bali, bersama dengan Pusat Kebudayaan Swami Vivekananda, mengadakan sesi yoga bersama yang dihadiri oleh tidak kurang 700 peserta.
Terdiri dari pecinta yoga, anggota komunitas India, tokoh bisnis, akademisi, pejabat pemerintah, dan pejabat pemerintah kota Denpasar. Sementara dalam sesi yoga, yang berlangsung selama sekitar 50 menit, mencakup gerakan dasar yoga, pernapasan, dan meditasi singkat.
Peserta menganggap acara ini sebagai cara yang baik untuk menekan stres setelah bekerja dan juga sebagai cara untuk meningkatkan kesehatan fisik dan mental mereka. Peserta mengaku menikmati olah fisik dan pernafasan.
“Selain untuk kebugaran tubuh, ini juga baik untuk mental dan emosi jadi bisa menekan stres setelah kerja,” ucap salah satu peserta Komang Juli kepada diagrankota.com diusai acara, Kamis (21/6/2024).
Hari Yoga Internasional resmi ditetapkan pada tanggal 21 Juni 2014, setelah diadopsi oleh suara bulat oleh 193 negara anggota Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan saat ini didukung oleh 177 negara, termasuk Indonesia.
Konsul Jenderal India di Bali, Shashank Vikram, menyatakan bahwa acara ini menunjukkan antusiasme yang sangat tinggi di Bali dan memberikan vibrasi positif.
“Saya melihat antusiasme yang tinggi di Bali dan kami mendapatkan vibrasi yang positif. Itu yang memberi keunikan tersendiri setelah saya bertugas di Afrika Selatan dan Inggris,” ucapnya.
Acara ini menunjukkan bahwa yoga bukan hanya tentang kesehatan fisik dan mental, tetapi juga tentang menciptakan keterkaitan dan hubungan masyarakat.
Hari Yoga Internasional ke-10 di Denpasar, Bali, adalah acara yang menginspirasi dan memperkuat ikatan antar manusia, serta menekankan pentingnya yoga sebagai alat untuk kesehatan dan keterkaitan masyarakat.
Majelis Umum PBB mengakui dalam resolusinya bahwa yoga menawarkan pendekatan komprehensif terhadap kesehatan dan kesejahteraan.
Untuk itu harus ada kampanye kesadaran masyarakat yang lebih besar mengenai manfaat latihan yoga bagi kesehatan global. (dk/niluh ishanori)