BPBD TRENGGALEK : Waspadai Gelombang Tinggi di Pantai Kabupaten Trenggalek

PERISTIWA1853 Dilihat

Diagram Kota TrenggalekBadan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, mengimbau nelayan di daerah itu agar mewaspadai gelombang tinggi hingga empat meter yang berpotensi terjadi pada 14-17 Maret merujuk rilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Kepala BPBD Trenggalek, Triadi Atmono, mengingatkan para nelayan, terutama yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi, untuk selalu waspada. Dalam pernyataannya, Triadi menyarankan agar nelayan sementara tidak melaut.

Triadi juga menjelaskan, risiko dan hambatan berlayar melawan arus laut yang diiringi fenomena gelombang pasang dalam beberapa hari ke depan menjadi alasan utama untuk menghindari melaut.

“Fenomena air pasang disertai gelombang tinggi telah menyebabkan banjir rob di hampir semua kawasan pesisir selatan Kabupaten Trenggalek. Banyak objek wisata rusak dan kios/warung di objek-objek wisata porak-poranda,” kata Triadi dikutip diagramkota.com, Jumat (15/3/2024).

Baca Juga :  Amerika Tangkap WNI Aditya, Migrant Watch: Coreng Moralitas Global

Dalam situasi seperti ini, langkah-langkah pencegahan menjadi sangat penting bagi para nelayan. Berikut adalah beberapa tindakan yang perlu dilakukan oleh nelayan di Kabupaten Trenggalek:

Menurutnya, memantau perkembangan cuaca dan gelombang laut. Nelayan harus selalu mengikuti perkembangan cuaca dan gelombang laut melalui informasi yang diberikan oleh BMKG.

Informasi ini dapat membantu mereka untuk mengetahui kapan gelombang tinggi akan terjadi dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.

Tidak melaut saat kondisi tidak aman: Jika BMKG memperingatkan tentang gelombang tinggi, nelayan harus menghindari melaut. Melaut dalam kondisi cuaca buruk dan gelombang tinggi dapat sangat berbahaya dan meningkatkan risiko kecelakaan.

Mengamankan peralatan dan kapal: Sebelum gelombang tinggi terjadi, nelayan harus memastikan bahwa peralatan dan kapal mereka dalam kondisi yang baik dan aman. Peralatan yang rusak atau kapal yang tidak siap dapat meningkatkan risiko kecelakaan saat berlayar di tengah gelombang tinggi.

Baca Juga :  Desa Bungur Kabupaten Tulungagung Menyalurkan BLT DD Tahun 2025

Menghindari daerah pesisir yang berpotensi terkena gelombang tinggi: Nelayan harus menghindari daerah pesisir yang berpotensi terkena gelombang tinggi. Mereka dapat mencari tempat perlindungan yang lebih aman atau menunda aktivitas melaut sampai kondisi menjadi lebih baik.

Berkomunikasi dengan nelayan lain: Nelayan harus saling berkomunikasi dan berbagi informasi tentang kondisi cuaca dan gelombang laut. Ini dapat membantu mereka untuk saling mendukung dan mengambil keputusan yang tepat dalam menghadapi situasi yang sulit.

Dalam menghadapi gelombang tinggi, keselamatan menjadi prioritas utama. Para nelayan di Kabupaten Trenggalek harus selalu waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk melindungi diri mereka sendiri dan kapal mereka.

“Dengan mematuhi imbauan dari BPBD Trenggalek dan mengikuti langkah-langkah yang disarankan, diharapkan para nelayan dapat mengurangi risiko kecelakaan dan kerugian yang disebabkan oleh gelombang tinggi,” himbau Triadi. (dk/aden)

Baca Juga :  Desa Bungur Kabupaten Tulungagung Menyalurkan BLT DD Tahun 2025

Share and Enjoy !

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *