Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » SERBA-SERBI » Viral Dipakai Verrell Bramasta Bantu Korban Banjir Sumatera, Berikut Perbedaan Mendasar Antara Rompi Taktis dan Rompi Antipeluru

Viral Dipakai Verrell Bramasta Bantu Korban Banjir Sumatera, Berikut Perbedaan Mendasar Antara Rompi Taktis dan Rompi Antipeluru

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month 41 menit yang lalu
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM –Ā Rompi taktis dan rompi antipeluru sering kali disalahpahami sebagai alat pelindung yang sama, meskipun keduanya memiliki fungsi dan desain yang sangat berbeda. Rompi taktis umumnya digunakan dalam situasi yang membutuhkan mobilitas tinggi dan akses cepat terhadap peralatan, sementara rompi antipeluru dirancang untuk melindungi pengguna dari ancaman balistik.

Fungsi Utama Rompi Taktis

Rompi taktis dirancang untuk meningkatkan efisiensi operasional dengan menyediakan banyak kantong dan titik pemasangan. Alat ini biasanya digunakan oleh penegak hukum, personel militer, pemain airsoft, dan para penggemar survival. Fokus utamanya adalah pada modularitas dan kapasitas penyimpanan, sehingga pengguna dapat membawa peralatan penting seperti peralatan medis, radio, atau senjata secara aman dan mudah diakses.

Rompi taktis juga lebih ringan dan nyaman dipakai dalam waktu lama karena tidak memiliki panel balistik. Hal ini membuatnya ideal untuk situasi seperti operasi pencarian dan penyelamatan, latihan militer, atau kegiatan rekreasi yang memerlukan kelenturan gerak.

Fungsi Utama Rompi Antipeluru

Rompi antipeluru, sebaliknya, dirancang khusus untuk melindungi pengguna dari ancaman balistik. Bahan utamanya biasanya terdiri dari panel balistik lunak yang terbuat dari serat seperti aramid atau Polietilen Berbobot Molekul Ultra Tinggi (UHMWPE). Material ini mampu menghentikan atau mengurangi dampak proyektil senjata api, menjadikannya alat pelindung yang sangat penting bagi personel kepolisian, penegak hukum, dan warga sipil yang membutuhkan perlindungan ekstra.

Rompi antipeluru biasanya tersembunyi dan ringan, sehingga bisa dikenakan di balik pakaian tanpa menarik perhatian. Meski dirancang untuk memberikan perlindungan maksimal, bahan pelindung tersebut membuatnya lebih berat dibandingkan rompi taktis.

Perbedaan Mendasar dalam Desain

Perbedaan terbesar antara kedua jenis rompi ini terletak pada tujuan penggunaan. Rompi taktis fokus pada kemudahan akses dan fleksibilitas, sedangkan rompi antipeluru bertujuan untuk melindungi pengguna dari ancaman fisik langsung. Kedua jenis rompi ini bisa saling melengkapi, dengan rompi taktis dikenakan di atas rompi antipeluru untuk memberikan manfaat tambahan.

Contoh Pemakaian Rompi Taktis dalam Situasi Darurat

Beberapa waktu lalu, selebritas sekaligus anggota DPR RI, Verrell Bramasta, terjun langsung membantu korban banjir di Sumatera. Ia mengenakan rompi taktis yang sempat disalahpahami sebagai rompi antipeluru. Rompi taktis ini memberikan ruang penyimpanan yang cukup untuk membawa peralatan penting, seperti peralatan medis atau alat komunikasi, yang sangat berguna dalam situasi darurat.

Pemakaian rompi taktis dalam situasi seperti ini menunjukkan bahwa alat ini tidak hanya digunakan oleh militer atau polisi, tetapi juga bisa menjadi alat bantu yang sangat berharga dalam operasi penyelamatan.

Temuan Kayu Gelondongan di Banjir Sumatera

Selain masalah rompi, banjir bandang yang terjadi di Sumatera juga membawa berbagai temuan yang mengejutkan. Tim gabungan dari Kepolisian dan Kementerian Kehutanan menemukan kayu gelondongan yang terbawa oleh air banjir. Dari hasil penyisiran, petugas juga menemukan batang kayu yang menunjukkan bekas potongan gergaji mesin, yang menunjukkan adanya aktivitas penebangan ilegal.

Kementerian Kehutanan telah mengambil sampel kayu tersebut dan melakukan analisis menggunakan teknologi identifikasi AIKO untuk menelusuri asal-usulnya. Temuan ini menambah kompleksitas situasi banjir, yang tidak hanya merusak infrastruktur, tetapi juga membawa dampak lingkungan yang signifikan.

Dampak Banjir Bandang Sumatera

Banjir bandang yang terjadi di beberapa daerah di Sumatera, termasuk Garoga, Tapanuli Selatan, telah menimbulkan kerugian besar. Sejumlah warga terdampak, rumah-rumah hanyut, serta jalan-jalan tertutup oleh material yang terbawa banjir. Selain itu, banjir juga membawa kayu-kayu gelondongan yang menimbulkan kekhawatiran terhadap keberlanjutan hutan dan lingkungan.

Dalam upaya menangani dampak banjir, pemerintah dan lembaga terkait terus bekerja sama untuk membersihkan area yang terkena dampak dan memberikan bantuan kepada korban. Di sisi lain, investigasi terhadap kayu gelondongan yang terbawa banjir dilakukan untuk memastikan bahwa tidak ada aktivitas ilegal yang berkontribusi terhadap kerusakan lingkungan. ***

 

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • orang madura situbondo

    Dua Orang Madura Ditemukan di Lahan Kosong, Polisi Temukan Barang Terlarang

    • calendar_month Kam, 28 Agu 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 103
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Dua orang pria dengan inisial HF (43) yang merupakan warga Kabupaten Pamekasan dan inisial PD dari Kabupaten Sampang ditangkap oleh aparat kepolisian karena melakukan tindakan ilegal. Kedua orang tersebut ditangkap karena menyebarkan narkoba. Dari tangan keduanya, polisi mengamankan 100 gram sabu-sabu. “Dua pria dari Madura ditangkap bersama barang bukti hampir 100 gram narkotika […]

  • Pecalang Sebagai Garda Terdepan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Bali

    Pecalang Sebagai Garda Terdepan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Bali

    • calendar_month Sel, 27 Agu 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 154
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Pecalang, satuan tugas keamanan tradisional masyarakat Bali, memegang peranan penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di desa pakraman. Sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 3 Tahun 2003 tentang Desa Pakraman Pasal 1 ayat 17, pecalang memiliki wewenang untuk menjaga keamanan dan ketertiban wilayah, baik di tingkat banjar pakraman maupun wilayah desa pakraman. […]

  • Pemilihan Sekda Harus Bebas dari Kepentingan Politik

    Pemilihan Sekda Harus Bebas dari Kepentingan Politik

    • calendar_month Rab, 5 Nov 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 71
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Sistem pemerintahan di Provinsi Papua saat ini masih mencari sosok yang cocok untuk menjabat posisi Sekretaris Daerah atau Sekda. Posisi yang sangat penting bagi kelancaran pemerintahan dan proses pembangunan ke depan. Posisi ketiga di provinsi ini tampaknya juga menjadi perhatian beberapa pejabat lainnya. Beberapa orang terlihat memperhatikan dengan terus mengikuti setiap kegiatan gubernur, sementara […]

  • Runtuhnya Mitos Kependekaran Politik JokowiĀ 

    Runtuhnya Mitos Kependekaran Politik JokowiĀ 

    • calendar_month Jum, 22 Nov 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 149
    • 0Komentar

    Oleh: Saiful Huda Ems. DIAGRAMKOTA.COM –Ā Ternyata lebih cepat dari yang banyak orang perkirakan, bahwa kependekaran semu politik Jokowi akan tamatĀ  riwayatnya di akhir Tahun 2024 ini. Jokowi yang sebelumnya seperti Pendekar Politik Nomer Wahid di negeri ini, dan pengaruh politiknya sangat luar biasa ternyata aslinya hanyalah selevel Makelar PILKADA. Kependekaran Politik Jokowi sebenarnya hanyalah semu, […]

  • APBD-P Maluku Utara 2025 Disahkan Rp 3,5 Triliun dalam Rapat Paripurna

    APBD-P Maluku Utara 2025 Disahkan Rp 3,5 Triliun dalam Rapat Paripurna

    • calendar_month Sen, 8 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 131
    • 0Komentar

    DPRD Maluku Utara Menggelar Rapat Paripurna Terkait APBD-P 2025 DIAGRAMKOTA.COM –Ā DPRD Provinsi Maluku Utara kembali menggelar rapat paripurna untuk membahas Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2025. Rapat yang berlangsung di ruang sidang utama DPRD Maluku Utara, Sofifi, pada Senin (8/9/2025), dipimpin oleh Wakil Ketua I DPRD Maluku […]

  • Sambutan Erick Thohir, Tekankan Kolaborasi dan Jalur Olahraga Nasional

    Sambutan Erick Thohir, Tekankan Kolaborasi dan Jalur Olahraga Nasional

    • calendar_month Kam, 18 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 89
    • 0Komentar

    Erick Thohir: Membangun Pemuda Indonesia dengan Konsolidasi dan Kolaborasi DIAGRAMKOTA.COM –Ā Erick Thohir resmi menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) setelah serah terima jabatan (sertijab) dengan pendahulunya, Dito Ariotedjo. Acara sertijab berlangsung di Auditorium Wisma Kemenpora, Senayan, Jakarta, pada Kamis (18/9/2025), dan dihadiri sejumlah mantan Menpora seperti Agung Laksono, Andi Mallarangeng, Zainudin Amali, hingga Roy […]

expand_less