Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » SERBA-SERBI » Membelajar dari Gubernur Aceh

Membelajar dari Gubernur Aceh

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Rab, 10 Des 2025
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Badannya penuh debu. Wajahnya suram, menunjukkan rasa sedih dan kurang tidur. Terkadang pandangan matanya terlihat kosong. Suaranya selalu parau dan sering kali ia mengusap air mata.

Ia adalah Muzakir Manaf (Mualem), Gubernur Provinsi Aceh.

Sejak banjir menerjang provinsi tersebut, Mualem segera turun ke berbagai daerah, termasuk pelosok desa, untuk melihat langsung penderitaan rakyatnya.

Meskipun ia merasa sedih mendalam akibat penderitaan yang dialami rakyatnya, Mualem tetap kuat. Ia tidak pernah menunjukkan tanda-tanda putus asa, apalagi menyerah.

Ia mengikuti aliran sungai. Ia melewati jalan-jalan yang tidak memiliki ujung yang jelas. Ia menggunakan berbagai jenis kendaraan untuk menyatukan dirinya dengan rakyat yang dipimpinnya.

“Pemimpin dipilih oleh masyarakat, sehingga kita wajib berkhidmat kepada rakyat, sekalipun ada bahayanya,” ujar Mualem.

Kerennya lagi, semua itu dilakukan melalui perintah batinnya. Bukan perintah untuk menjadi terkenal.

Perhatikan ketika membantu rakyatnya, ia tidak pernah sengaja menunjukkan wajahnya ke kamera untuk tujuan citra. Segala tindakannya dilakukan dengan alami.

Bahasa atau cara penyampaiannya tidak diatur secara khusus. Semuanya mengalir dengan alami, tanpa kesan berlebihan, serta tidak ada niat untuk diapresiasi.

Saya sudah berjanji untuk bertemu di Banda Aceh. Namun, sehari sebelum pertemuan tersebut, Mualem menghubungi saya dan meminta agar pertemuan ditunda sementara, karena ia akan pergi ke Dubai.

Ternyata, pada hari ia berangkat ke Dubai, hujan turun di Sumatera Utara dan Barat, termasuk Aceh.

Semua menjadi hancur. Mualem tidak pergi ke kota besar Dubai, melainkan memilih pergi ke desa-desa, berusaha menyelamatkan nyawa manusia.

Ia lebih mengutamakan persatuan dengan rakyat yang dipimpinnya daripada melakukan perjalanan. Ia sangat ingin bergabung dengan rakyatnya, merasakan penderitaan bersama-sama.

Sebuah perkataan Aceh dapat menggambarkan sikap Mualem itu.Benda yang berada di laut tidak bisa dilihat. Benda yang berada di darat terlihat jelas.(Orang lain meskipun nasib buruk tenggelam di laut, kita tenggelam di daratan).

Kesimpulannya, bencana dapat menimpa siapa pun, oleh karena itu, kita perlu bersatu dan bekerja sama untuk saling meringankan kesulitan.

Mualem memahami serta menerapkan nilai-nilai budaya Aceh tersebut. Ia perlu bergabung dan menyatu dengan rakyatnya.

Ia enggan meninggalkan rakyatnya yang sedang menderita dan mengalami kehancuran. Mualem berpegang pada prinsip, jika rakyatku menjadi korban, biarlah aku juga menjadi korban, selama bersama rakyatku.

Mualem menolak mengikuti jejak para pemimpin lainnya yang sangat terampil menerima laporan dari bawah tanpa memiliki kemampuan sensor yang tepat.

Kemudian, mereka sangat mahir dalam menyusun laporan yang bersifat imajinatif karena laporan tersebut jauh dari kenyataan.

Mualem sangat memahami secara mendetail apa yang sebenarnya dirasakan oleh rakyatnya. Ia dengan mudah mengetahui jumlah rakyatnya yang telah meninggal, bagaimana mereka meninggal, di mana lokasinya, berapa jembatan yang rusak, serta dampak dari kerusakan tersebut dan lain sebagainya.

Ia langsung terjun, mengamati, mendengarkan, dan merasakan kondisi yang sebenarnya.

Itulah alasan mengapa Mualem tidak ragu meminta bantuan dari negara-negara asing. Baginya, siapa pun yang bersedia membantu menyelamatkan nyawa manusia dan meringankan penderitaan rakyatnya, ia tidak sungkan untuk berpaling kepada mereka.

Bagi dia, setiap orang, siapa pun mereka, pasti memiliki perasaan kemanusiaan, dan perasaan itu menciptakanhuman solidarity.

Mengapa kita perlu meragukan bantuan orang lain hanya karena mempertahankan harga diri bahwa kita mampu menangani masalah sendiri. Bangsa lain tidak perlu campur tangan.

Jiwa manusia tidak mengenal batas wilayah. Perasaan kemanusiaan adalah perasaan yang universal.

Saya masih sangat mengingat peristiwa Tsunami di Aceh yang terjadi satu tahun lalu. Tsunami datang dengan dahsyat dan merusak pada pagi hari tanggal 26 Desember 2024.

Pada masa itu, Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Presiden sedang berada di Papua dalam rangka tugas dinas, bersama beberapa menteri. Hanya sekitar tujuh menteri yang berada di Jakarta saat itu, termasuk saya.

Di malam hari, Wakil Presiden Jusuf Kalla memanggil para menteri, direktur jenderal, serta kepala badan.

Wakil Presiden langsung memberikan instruksi teknis yang spesifik. Contohnya, kumpulkan semua obat yang tersedia.

“Gudang tertutup, Pak,” ujar salah seorang peserta rapat.

“Ambil senjata, tembak pemimpin gudang agar obat-obatan bisa diambil malam ini,” jawab Wakil Presiden.

Wakil Presiden memutar badan dan bertanya kepada saya, “Hamid, kebijakan apa yang kamu ambil?”

Saya menjawab bahwa sejak tiga jam yang lalu, saya telah mengambil kebijakan keimigrasian, yaitu membuka akses masuk ke Sumatera Utara dan Aceh bagi siapa saja tanpa perlu memiliki visa untuk masuk ke Indonesia.

Kebijakan yang terbuka ini ternyata sangat bermanfaat bagi masyarakat Aceh. Presiden SBY memberikan apresiasi kepada saya terkait kebijakan terbuka tersebut.

Dalam konteks bencana Sumatera ini, tidak perlu kita merasa malu. Tidak perlu menyembunyikan diri. Ini urusan nyawa, Kang. Ini tentang penghormatan terhadap martabat manusia, Kang.

Mualem tidak pernah puas dengan laporan dari bawahannya yang cenderung hanya mengikuti keinginan atasan. Matanya, telinganya, dan perasaannya harus selaras dengan kenyataan yang sebenarnya.

Bukan sekadar manipulasi angka untuk citra. Ia berbicara bukan hanya dengan data statistik, tetapi ia menyuarakan perasaan hati. Ia berseru bukan meminta belas kasihan, melainkan menyuarakan rasa kemanusiaan.

Mualem menolak sikap pura-pura, datang ke lokasi bencana dengan berbagai cara yang menggugah belas kasihan, penuh ketidakjelasan dalam menunjukkan kesedihan, kemudian disebarluaskan melalui media yang ia kelola sendiri dari Jakarta.

Tidak cukup sampai di situ, pemimpin Jakarta datang ke lokasi bencana sambil membawa logistik hanya untuk membangun citra sesaat yang memberikan kepuasan sementara. Mualem berbeda jauh dengan semuanya itu.

Kehadirannya di lokasi bencana dengan pakaian dan sikap alami, menyebabkan rakyatnya merasa dekat secara fisik dan spiritual.

Dan bukankah ini yang kita sebuttrue leadershipHadiri bersama rakyat dengan memikul beban yang sama seperti rakyat, merupakan persatuan jiwa antara dirinya dengan rakyatnya.

Thomas Phillip “Tip” O’Neill Jr, mantan Ketua DPR Amerika Serikat (1977-1987), pernah menulis sebuah buku: All Politics is Local.

O’Neill menyampaikan pesan bahwa jika Anda menjadi seorang politisi dan ingin menjadi pemimpin, maka lakukan tindakan nyata di tingkat daerah. Perhatikan infrastruktur masyarakat Anda, berikan penyelesaian untuk masalah yang dihadapi rakyat Anda.

Mualem tidak pernah berjumpa dengan Tip O’Neill, namun ia menerapkan apa yang dipikirkan oleh Tip O’Neill. Kita dapat belajar dari Mualem, Gubernur Aceh. ***

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Strategi Investasi Saham untuk Liburan Akhir Pekan

    Strategi Investasi Saham untuk Liburan Akhir Pekan

    • calendar_month Jum, 12 Des 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 28
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Pasar modal sering menjadi pilihan bagi investor yang ingin memperoleh keuntungan tambahan. Dalam situasi pasar yang fluktuatif, memilih saham yang tepat bisa menjadi kunci sukses dalam berinvestasi. Berikut beberapa rekomendasi yang bisa menjadi panduan untuk trading hari ini. Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan pada pagi hari […]

  • Puing-Puing Runtuhan Mushala Al Khoziny di Sidoarjo Dibersihkan dengan Alat Berat

    Puing-Puing Runtuhan Mushala Al Khoziny di Sidoarjo Dibersihkan dengan Alat Berat

    • calendar_month Sab, 4 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 101
    • 0Komentar

    Proses Pembersihan dan Pengangkatan Puing-Puing Mushala Ponpes Al Khoziny DIAGRAMKOTA.COM – Proses pembersihan dan pengangkatan puing-puing dari bangunan mushala yang runtuh di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Sidoarjo telah mencapai 50 persen. Tim SAR gabungan telah melakukan berbagai langkah untuk membersihkan area tersebut, termasuk menggunakan alat berat seperti crane. Kemajuan dalam proses ini dimulai setelah […]

  • Peringati Hari Bhayangkara ke-78, Polda Jatim dan Kodam V Gelar Pasar Murah dan Olahraga Bersama

    Peringati Hari Bhayangkara ke-78, Polda Jatim dan Kodam V Gelar Pasar Murah dan Olahraga Bersama

    • calendar_month Jum, 21 Jun 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 157
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Polda Jawa Timur bersama Kodam V Brawijaya terus membangun sinergitas dan soliditas antara TNI-Polri di wilayah Jawa Timur. Hal ini terlihat dalam rangkaian acara memperingati Hari Bhayangkara ke-78, di mana Polda Jawa Timur menggelar Panggung Prajurit yang melibatkan olahraga bersama antara TNI-Polri dan instansi terkait. Acara yang digelar di Lapangan Apel Mapolda Jatim […]

  • Penerimaan Siswa Baru SMPN Sidoarjo Dikecam: Titipan Pejabat Diakomodir, Warga Tak Mampu Tersingkir!

    Penerimaan Siswa Baru SMPN Sidoarjo Dikecam: Titipan Pejabat Diakomodir, Warga Tak Mampu Tersingkir!

    • calendar_month Rab, 2 Jul 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 135
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM — Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) di Kabupaten Sidoarjo kembali diguncang isu ketidakadilan dan praktik titipan yang semakin terang-terangan. Di bawah kendali Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidoarjo yang dipimpin oleh Tirto Adi, sistem penerimaan siswa SMP Negeri kini dinilai semakin sarat kecurangan dan kolusi. Kemarahan publik bukan tanpa sebab. Di lapangan, praktik “jalur […]

  • Dikritik Pedagang, Ketua Komisi B: ‘Kalau Mau Tinjau Ulang Perda, Ada Prosedurnya!’

    Dikritik Pedagang, Ketua Komisi B: ‘Kalau Mau Tinjau Ulang Perda, Ada Prosedurnya!’

    • calendar_month Sel, 25 Nov 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 55
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM — Ketua Komisi B DPRD Surabaya, Muhammad Afif, angkat bicara menanggapi protes pedagang Pasar Buah Tanjungsari yang menilai penerapan pembatasan jam operasional dalam Perda Nomor 1 Tahun 2023 tidak realistis dan tidak melibatkan mereka dalam proses penyusunan. Afif menegaskan bahwa Pemkot Surabaya dan DPRD saat ini sebatas menjalankan regulasi yang sudah disahkan, bukan membuat […]

  • Prediksi Aston Villa vs Arsenal di Liga Inggris 2025-2026 : Statistik Pertemuan, Susunan Pemain

    Prediksi Aston Villa vs Arsenal di Liga Inggris 2025-2026 : Statistik Pertemuan, Susunan Pemain

    • calendar_month Sab, 6 Des 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 34
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Pertandingan antara Aston Villa dan Arsenal menjadi salah satu laga yang paling dinantikan dalam lanjutan Liga Inggris musim 2025-2026. Laga ini akan digelar di Villa Park pada Sabtu (6/12/2025) malam, dan berpotensi menjadi momen penting bagi kedua tim dalam memperkuat posisi mereka di klasemen sementara. Arsenal, yang saat ini memimpin klasemen dengan 33 poin […]

expand_less