Selain Bupati Ponorogo, Sekda dan Dirut RSUD Juga Dibawa ke KPK
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Sab, 8 Nov 2025
- comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, pada Sabtu (8/11) sekitar pukul 08.10 WIB. Sugiri Sancoko yang tampak mengenakan pakaian berwarna hitam dan menggunakan masker memilih untuk diam saat memasuki kantor lembaga anti-korupsi tersebut.
Selain Bupati Ponorogo, tim penindakan KPK juga mengamankan sejumlah pejabat lain di lingkungan Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Ponorogo. Mereka antara lain Sekretaris Daerah (Sekda) Ponorogo, Direktur Utama (Dirut) RSUD, Kepala Bidang Mutasi Kesekretariatan Daerah, serta tiga orang dari kalangan swasta.
Beberapa orang yang ditahan dan dibawa ke Jakarta pagi ini antara lain Bupati, Sekretaris Daerah, Direktur RSUD, Kepala Bidang Mutasi Setda, serta tiga pihak swasta. Salah satunya adalah adik Bupati,” ujar juru bicara KPK Budi Prasetyo kepada wartawan, Sabtu (8/11).
Mereka akan menjalani pemeriksaan intensif oleh KPK untuk menentukan status hukumnya, setelah melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Ponorogo, Jawa Timur, pada Jumat (7/11) lalu.
Secara keseluruhan, KPK menangkap sebanyak 13 orang dalam operasi tangkap tangan di Ponorogo, tetapi hanya tujuh orang yang dibawa ke kantor KPK.
“Tujuh orang di antaranya dibawa ke Jakarta pagi ini,” kata Budi.
KPK mengatakan, penangkapan terhadap Bupati Ponorogo diduga terkait dengan perpindahan dan promosi jabatan. Meskipun demikian, KPK belum memberikan penjelasan detail mengenai struktur perkara dan identitas orang yang ditangkap dalam operasi rahasia tersebut.
KPK memiliki kesempatan selama 1×24 jam untuk menentukan status hukum dari yang ditahan. Lembaga anti-korupsi akan mengumumkannya kepada masyarakat melalui konferensi pers.

Saat ini belum ada komentar