Prestasi Kota Kediri dalam Festival Ekspor 2025, Komitmen Mbak Wali Dorong IKM Menjelajah Pasar Global
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month 12 jam yang lalu
- comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Kota Kediri kembali menorehkan prestasi yang membanggakan. Pada ajang Festival Ekspor 2025 Provinsi Jawa Timur, pemerintah kota ini meraih penghargaan sebagai pemerintah daerah pendukung IKM ekspor. Penghargaan ini diberikan kepada pihak yang telah berkontribusi aktif dalam mendorong pengembangan dan peningkatan kinerja ekspor dari industri kecil dan menengah (IKM) di wilayahnya.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati. Acara berlangsung pada Rabu (26/11/2025) di Surabaya. Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan rasa syukur atas penghargaan tersebut. Menurutnya, capaian ini merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah, pelaku IKM, dan stakeholder terkait.
Komitmen Pemerintah Kota Kediri
Wali Kota Kediri, yang akrab disapa Mbak Wali, menjelaskan bahwa pemerintah kota telah berkomitmen untuk memastikan pelaku IKM di Kota Kediri siap bersaing di pasar global. Hal ini dilakukan melalui berbagai program yang telah disiapkan oleh pemerintah. Selama ini, pemerintah kota telah berkontribusi aktif dalam mendorong pengembangan dan peningkatan kinerja ekspor IKM.
Jumlah IKM/UKM di Kota Kediri yang siap ekspor semakin meningkat. Beberapa komoditas utama yang diekspor termasuk kerajinan kayu, tanaman hias, makanan ringan, kain, perhiasan, dan lainnya. Selain itu, pemerintah kota juga memiliki anggaran khusus untuk Program Pengembangan Ekspor Tahun 2024-2025. Anggaran ini digunakan untuk pameran dan pembinaan kepada pelaku usaha ekspor.
Pelatihan dan Kolaborasi
Selanjutnya, Pemerintah Kota Kediri berkolaborasi aktif dengan pihak eksternal terkait pengembangan ekspor di tahun 2024-2025. Salah satu bentuk kolaborasi adalah pelatihan ekspor bekerja sama dengan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan (PPEJP) Kementerian Perdagangan. Sebanyak 30 IKM/UKM mengikuti pelatihan ini. Selain itu, pemerintah kota juga bekerja sama dengan Export Center Surabaya (ECS) untuk pelatihan ekspor dengan jumlah peserta sebanyak 50 IKM/UKM.
Visi Masa Depan
Dengan diraihnya penghargaan ini, pemerintah kota berkomitmen untuk terus memperbesar peluang ekspor bagi pelaku IKM. Tujuan utamanya adalah agar IKM tidak hanya berkembang di pasar domestik, tetapi juga bisa menembus kancah internasional. Dengan demikian, IKM di Kota Kediri diharapkan dapat menjadi salah satu tulang punggung perekonomian yang kuat dan berkelanjutan.
Berbagai Program Pendukung
Selain pelatihan, pemerintah kota juga melakukan berbagai program pendukung lainnya. Misalnya, sosialisasi regulasi baru terkait pengelolaan bisnis, seperti Bimtek OSS RBA sesuai PP 28/2025. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pelaku usaha terhadap aturan yang berlaku. Selain itu, pemerintah kota juga aktif dalam berbagai kegiatan yang mendukung pengembangan usaha, seperti seminar dan pelatihan keterampilan digital.
Kesiapan IKM di Kota Kediri
Dari segi kesiapan, IKM di Kota Kediri semakin siap untuk menembus pasar ekspor. Dengan dukungan penuh dari pemerintah, pelaku usaha memiliki akses yang lebih luas ke pasar luar negeri. Hal ini membuka peluang besar bagi pengembangan ekonomi daerah dan meningkatkan daya saing IKM secara nasional maupun internasional. ***





Saat ini belum ada komentar