IKN Siap Jadi Ibu Kota Politik 2028 dengan Investasi Rp 225 T
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month 3 jam yang lalu
- comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Presiden Prabowo Subianto telah menyetujui dana untuk kelanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) pada masa 2025–2029 sejumlah Rp 48,8 triliun.
Namun, pengembangan IKN tidak hanya bergantung pada APBN, tetapi juga melalui dana investasi dari berbagai pihak, baik dalam negeri maupun luar negeri.
Hingga bulan Oktober 2025, Otorita IKN telah mendapatkan komitmen investasi sebesar Rp 225,02 triliun, yang terdiri dari Rp 66,3 triliun investasi swasta murni dan Rp 158,72 triliun melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Inovasi tersebut disalurkan melalui skema pengembangan jalan dan terowongan multi-utility, serta untuk pembangunan perumahan di kawasan IKN.
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menegaskan bahwa proses pembangunan IKN telah memasuki tahap yang tidak bisa lagi dihentikan.
Komitmen serta petunjuk Presiden menjadi pedoman bagi seluruh jajaran Otorita IKN dalam melaksanakan tanggung jawab pembangunan ini.
“Kita sudah sampai pada titik di mana tidak ada lagi jalan kembali, tidak ada keraguan dalam membangun IKN. Semua tindakan yang dilakukan saat ini sepenuhnya ditujukan untuk mencapai target menjadikan Nusantara sebagai Ibu Kota Politik pada tahun 2028, sesuai dengan petunjuk Presiden,” kata Basuki, dikutip dari pernyataan pers, Selasa (4/11).
Pembangunan Ibu Kota Nusantara ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat IKN serta seluruh daerah sekitarnya.
Otorita IKN secara terus-menerus mengadakan berbagai pelatihan keterampilan yang ditujukan kepada seluruh lapisan masyarakat.
Sampai saat ini, telah diadakan lebih dari 879 pelatihan yang mampu meningkatkan kemampuan, kompetitif, dan kualitas hidup masyarakat.
Di bidang pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia, Otorita IKN berkomitmen menciptakan lingkungan belajar yang menyeluruh dan memiliki perspektif internasional.
Satu dari inisiatif yang telah dilaksanakan adalah program kerja sama antara guru dan penutur asli bahasa Inggris dari Inggris di SDN 006 Sepaku.
Program ini merupakan langkah awal dalam memperkuat budaya literasi bahasa Inggris di sekolah-sekolah di wilayah IKN dan sekitarnya, demi mempersiapkan Nusantara sebagai Kota Dunia yang ramah bagi semua.
Otorita IKN berencana agar layanan pendidikan dari PAUD hingga SMA di KIPP mulai berjalan pada Tahun Ajaran 2026/2027 dengan standar global dan tetap bersifat inklusif.
Oleh karena itu, penyusunan peta jalan pendidikan, pengembangan sumber daya manusia di bidang pendidikan, serta perubahan pola pikir menjadi fokus utama agar masyarakat siap menjadi bagian dari kota dunia dan warga ibu kota negara.
Komitmen terhadap ketahanan pangan juga merupakan bagian yang penting dalam pengembangan IKN, di mana 10% dari luas wilayah dialokasikan untuk kegiatan produksi pangan.
Basuki memastikan setiap rencana pembangunan berjalan dengan konsistensi, kejelasan, serta fokus pada hasil nyata yang dirasakan oleh masyarakat.
“Yang kita bangun bukan hanya sebuah kota baru, melainkan masa depan Indonesia, dan masa depan ini sedang kita wujudkan bersama,” tambahnya. ***

Saat ini belum ada komentar