Universitas Muhammadiyah Kuningan Tampilkan Keberagaman dan Inovasi di Karnaval Ulang Tahun ke-527
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month 8 jam yang lalu
- comment 0 komentar

Perayaan Budaya yang Menggugah Jiwa
DIAGRAMKOTA.COM –Di tengah keramaian perayaan Hari Jadi ke 527 Kuningan, suasana kota yang dikenal dengan julukan Kota Kuda ini berubah menjadi panggung besar untuk menampilkan kekayaan budaya dan semangat masyarakat. Ribuan warga hadir memadati jalan protokol, menyaksikan karnaval budaya yang penuh warna dan makna. Namun, salah satu penampilan yang menarik perhatian publik adalah tampilnya Universitas Muhammadiyah Kuningan (UM Kuningan) sebagai pembuka acara.
Tidak hanya sekadar menghadiri acara, UM Kuningan hadir dengan pesan kuat yang ingin disampaikan melalui tema utama mereka: “Bertumbuh dalam Budaya, Mengakar dalam Inovasi.” Tema ini mencerminkan visi kampus yang ingin menjaga akar budaya sekaligus terus berkembang melalui inovasi.
Dipimpin oleh Rektor Dr. Apt. Wawang Anwarudin, M.Sc., bersama Wakil Rektor Dr. Nanan Abdul Manan, M.Pd., serta jajaran dosen dan pejabat kampus, barisan UM Kuningan tampil megah dengan partisipasi dari 750 mahasiswa yang berasal dari berbagai program studi. Setiap langkah mereka tidak hanya menunjukkan keberagaman, tetapi juga representasi dari kreativitas dan semangat pendidikan tinggi yang sedang berkembang.
Kombinasi Budaya dan Inovasi yang Menakjubkan
Formasi yang rapi dan kostum yang memukau menjadi ciri khas penampilan UM Kuningan. Civitas akademika kampus ini menggunakan busana adat dari berbagai daerah di Nusantara, sehingga menunjukkan keberagaman dalam bentuk nyata. Di sisi lain, para mahasiswa tampil dengan kostum yang sesuai dengan identitas masing-masing program studi.
Mahasiswa Fakultas Kesehatan mengenakan kostum medis futuristik, sedangkan mahasiswa Peternakan hadir dengan busana bertema agroteknologi. Sementara itu, mahasiswa rumpun teknologi menampilkan visual modern yang menggambarkan dunia digital dan sains. Paduan antara tradisi dan inovasi ini menciptakan harmoni yang luar biasa.
“Kami ingin menunjukkan bahwa pendidikan tinggi tidak harus lepas dari budaya. Justru budaya menjadi fondasi kuat untuk melahirkan inovasi,” ujar Rektor UM Kuningan.
Energi dan Emosi yang Mengguncang Acara
Suasana karnaval semakin meriah ketika barisan mahasiswa UM Kuningan serentak meneriakkan yel-yel: “UM Kuningan! Yes! Bertumbuh dan Bermanfaat!” Gema sorak ini tidak hanya membangkitkan semangat, tetapi juga mempererat rasa kebanggaan kolektif terhadap identitas kampus yang muda namun visioner.
Puncak penampilan ditutup dengan harmoni suara menyanyikan lagu “Kuningan Asri” — sebuah lagu daerah yang penuh rasa. Lagu ini dibawakan bersama-sama sebagai bentuk penghormatan dan rasa cinta terhadap tanah kelahiran. Tidak hanya didengar, tetapi juga dirasakan oleh para penonton yang hadir.
Banyak dari mereka yang terkesan dengan penampilan ini, hingga langsung membagikan video di media sosial. Dalam hitungan jam, penampilan UM Kuningan menjadi viral dan menjadi simbol kebangkitan kampus lokal yang berpikiran global, tetapi tetap membumi. Penampilan ini bukan hanya sekadar tampil, tetapi membawa pesan yang dalam dan berharga.
Saat ini belum ada komentar