Susu MBG Hanya 30 Persen Susu Segar, BGN Jamin Kualitas Gizi Sama
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month 4 jam yang lalu
- comment 0 komentar

Penyebutan Kandungan Susu dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Menuai Perhatian
DIAGRAMKOTA.COM – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diberikan kepada penerima manfaat telah menimbulkan perhatian terkait kandungan susu yang disajikan. Diketahui bahwa susu dalam program tersebut hanya mengandung 30 persen susu asli. Produk yang digunakan adalah Susu Sekolah dengan isi 125 ml. Hal ini memicu tudingan adanya manipulasi dalam pelaksanaan MBG, serta muncul pertanyaan mengapa tidak tersedia opsi susu segar.
Kandungan Susu MBG Setara dengan Susu Segar dan Memenuhi Standar BPOM
Pihak BGN menyatakan bahwa formulasi susu MBG dirancang sesuai standar gizi susu cair penuh berdasarkan Peraturan BPOM No. 13 Tahun 2023. Dengan demikian, anak-anak penerima program tetap mendapatkan manfaat gizi optimal meskipun belum sepenuhnya menggunakan susu segar lokal.
“Meskipun belum 100 persen menggunakan susu segar lokal, kandungan gizi susu MBG seperti protein, kalsium, dan vitamin D dibuat setara dengan susu segar,” ujar Tim Pakar Bidang Susu BGN, Epi Taufik dalam pernyataannya pada Selasa, 14 Oktober 2025.
Epi menjelaskan bahwa kandungan kalsium pada susu MBG tidak kurang dari kebutuhan tubuh anak-anak. “Kandungan kalsium tidak kurang dari 15 persen daily value, kadar lemak tidak kurang dari 3 persen, kadar protein tidak kurang dari 2,7 persen, dan kadar karbohidrat dan mineral tidak kurang dari 7,8 persen,” jelasnya.
Ia juga menegaskan bahwa susu MBG bukanlah campuran air. “Jadi, bukan berarti jika susu segarnya 20 persen lalu sisanya semua air,” tambahnya.
Peningkatan Konsumsi Susu Nasional Sejak Ada MBG
Kebutuhan susu nasional meningkat sejak pemerintah menggalakkan program MBG. Menurut Epi, sebelum program ini berjalan, kebutuhan susu nasional mencapai sekitar 4,7 juta ton per tahun. Namun, setelah MBG diterapkan, permintaan naik menjadi lebih dari 8 juta ton per tahun.
“Ini berarti ada ruang pertumbuhan besar bagi peternak lokal untuk mengisi pasar yang selama ini dikuasai impor,” ujarnya.
Pengaruh MBG terhadap Produksi Susu Segar Nasional
Saat ini, 90 persen pasokan susu segar berasal dari peternak lokal dan skala menengah, sementara sisanya di bawah industri besar. Dengan adanya MBG, pasar domestik menjadi lebih pasti. Peternak lokal memiliki insentif kuat untuk meningkatkan produksi, kualitas, dan kapasitas usaha mereka.
Program MBG yang sudah berjalan sejak 6 Januari ini juga diklaim menjadi pasar susu nasional dan penyerapan akan berjalan seiring dengan keberlangsungan program. “Ini bukan soal berapa persen sekarang, tapi bagaimana kita memulai. MBG menciptakan pasar domestik yang kuat bagi susu lokal. Begitu peternak siap, kandungan lokal pasti naik,” kata Kepala Biro Hukum dan Humas BGN, Khairul Hidayati dalam pernyataannya kepada media pada Selasa, 14 Oktober 2025.
Menurutnya, MBG menciptakan efek domino positif, mulai dari peternakan, pakan, hingga industri pengolahan susu. Semua sektor ikut bergerak. “Ini kebijakan gizi yang berdampak ekonomi luas,” klaimnya.
Jaminan Kenaikan Produksi Susu Segar Nasional
Mengenai kandungan susu segar yang menjadi sorotan, Hida memastikan bahwa nantinya akan ada kenaikan dengan meningkatnya produksi susu segar dalam negeri. Dengan adanya MBG, potensi pertumbuhan pasar susu lokal semakin terbuka.
Saat ini belum ada komentar