Strategi DFAM Property Indonesia Hadapi Musim Tinggi Akhir Tahun
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month 9 jam yang lalu
- comment 0 komentar

Strategi PT Dafam Property Indonesia Tbk Menghadapi Tantangan Sektor Perhotelan
DIAGRAMKOTA.COM – PT Dafam Property Indonesia Tbk (DFAM) terus berupaya memaksimalkan kinerjanya di tengah tantangan yang dihadapi oleh sektor perhotelan pada tahun 2025. Meskipun situasi ekonomi dan kebijakan pemerintah memberikan tekanan, perseroan tetap menyiapkan berbagai strategi untuk menghadapi musim liburan Natal dan Tahun Baru.
Sekretaris Perusahaan PT Dafam Property Indonesia Tbk, Soviadi Nor Rachman, menjelaskan bahwa tahun 2025 bukanlah tahun yang mudah bagi industri perhotelan. Kebijakan efisiensi anggaran pemerintah yang membatasi perjalanan resmi, seminar, dan event resmi menyebabkan penurunan signifikan dalam permintaan dari segmen tersebut. Hal ini turut memengaruhi tingkat okupansi hotel, terutama di kawasan perkotaan.
Faktor utama yang memengaruhi tingkat okupansi adalah hubungan dengan para pemangku kepentingan (Stakeholder) serta fleksibilitas harga kamar. Kebijakan efisiensi anggaran untuk pertemuan dan penginapan di lingkup pemerintah juga turut berkontribusi pada ketidakstabilan okupansi sepanjang tahun 2025.
Untuk menghadapi high season akhir tahun, DFAM telah menyiapkan beberapa strategi yang dirancang agar dapat memaksimalkan kinerja selama periode tersebut. Pertama, perseroan menawarkan paket promo spesial Natal dan Tahun Baru yang dirancang untuk memberikan pengalaman lebih baik kepada para tamu hotel. Selain itu, DFAM juga menerapkan kebijakan minimum stay, seperti batas minimal menginap dua malam pada malam Tahun Baru, untuk memastikan okupansi tetap stabil.
Selanjutnya, perseroan menggunakan pendekatan dynamic pricing, yaitu menyesuaikan harga kamar sesuai dengan permintaan pasar. Pada tanggal-tanggal puncak (peak date), harga kamar dinaikkan, namun tetap kompetitif agar tidak mengurangi daya tarik tamu.
Di sisi lain, DFAM melihat peluang dari kegiatan MICE (Meeting, Incentive, Conference, and Exhibition) yang dilakukan oleh instansi pemerintahan, BUMN, dan swasta menjelang akhir tahun. Banyak lembaga yang mengadakan rapat akhir tahun, gathering, serta perencanaan awal tahun 2026. Perseroan optimis bahwa aktivitas ini akan memberikan kontribusi positif terhadap kinerja bisnis.
Meski demikian, prospek industri di awal tahun 2026 masih belum stabil. Perseroan berharap adanya perbaikan bisnis pada kuartal kedua. Jika kebijakan efisiensi anggaran pemerintah sudah tidak lagi berlaku, maka kondisi pasar akan lebih baik.
Rencana ekspansi DFAM pada tahun 2026 adalah strategi jemput bola, di mana perseroan akan melakukan catering luar ruangan ke sektor swasta dan sekolah yang membutuhkan layanan Food & Beverage. Strategi ini diharapkan dapat membuka peluang baru dan meningkatkan pendapatan perusahaan.
Saat ini belum ada komentar