Pemkot Surabaya dan ITS Lakukan Pemeriksaan Struktur Bangunan 1.100 Ponpes
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month 2 jam yang lalu
- comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Pemerintah Kota Surabaya, bekerja sama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), akan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap struktur bangunan 1.100 pondok pesantren di wilayah tersebut. Langkah ini dilakukan sebagai upaya menjaga keamanan dan kenyamanan para santri yang tinggal dan belajar di tempat tersebut.
Tujuan Audit adalah Memastikan Kekuatan Struktur Bangunan
Sejumlah ponpes di Surabaya telah memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Namun, seiring waktu, kondisi bangunan bisa berubah. Untuk itu, Pemkot Surabaya memutuskan untuk mengaudit ulang struktur bangunan ponpes guna memastikan bahwa semua sesuai dengan standar keselamatan.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menegaskan bahwa audit ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap bangunan yang digunakan sebagai tempat pendidikan memiliki struktur yang kokoh dan aman. Ia juga menyebut bahwa pengecekan akan fokus pada bangunan bertingkat atau yang sebelumnya digunakan sebagai rumah biasa namun kini difungsikan sebagai tempat pengajian.
Proses Pemeriksaan Dilakukan oleh Tim Gabungan
Tim dari Pemkot Surabaya dan ITS akan melakukan pemeriksaan langsung ke lokasi ponpes. Proses ini mencakup pemeriksaan fisik bangunan, analisis struktur, serta evaluasi terhadap IMB yang sudah ada. Hasil audit akan menjadi dasar dalam penerbitan IMB baru jika diperlukan.
Selain itu, jika ditemukan bagian bangunan yang tidak memenuhi standar, pihak terkait akan memberikan bantuan penguatan struktur. Eri menjelaskan bahwa anggaran untuk perbaikan bisa berasal dari APBD atau dana wakaf, dengan koordinasi bersama DPRD dan Kemenag.
Hasil Awal Menunjukkan Kondisi Aman
Sampai saat ini, sebanyak 15 ponpes telah dilakukan pengecekan awal. Hasilnya, semua bangunan dinilai dalam kondisi aman. Meski begitu, pemeriksaan tetap dilakukan untuk memastikan bahwa struktur bangunan sesuai dengan izin yang diterbitkan.
Eri menekankan bahwa audit ini bukan sekadar formalitas, melainkan langkah penting untuk menjaga keselamatan para santri. Ia berharap dengan adanya pemeriksaan ini, setiap ponpes dapat memberikan lingkungan yang nyaman dan aman bagi penghuninya.
Jadwal Penyelesaian Audit
Tim gabungan dari Pemkot dan ITS ditargetkan menyelesaikan proses pengumpulan data struktur bangunan ponpes pada akhir November 2025. Jika ditemukan kekurangan, tindakan perbaikan akan segera dilakukan.
Langkah ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas infrastruktur dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap sistem pendidikan pesantren di Surabaya. ***





Saat ini belum ada komentar