Menteri Keuangan Purbaya: Dana MBG Belum Kembali
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month 2 jam yang lalu
- comment 0 komentar

Penjelasan Menteri Keuangan Mengenai Dana MBG yang Dikembalikan
DIAGRAMKOTA.COM – Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, memberikan penjelasan terkait isu dana MBG yang dikembalikan ke kas negara. Menurutnya, pernyataan yang beredar di media sosial mengenai pengembalian dana sebesar Rp100 triliun belum sepenuhnya benar. Ia menjelaskan bahwa dana tersebut belum pernah dianggarkan secara resmi oleh pemerintah.
“Yang saya tahu, dana sebesar Rp100 triliun itu bukanlah uang yang sudah ada di kas negara. Uang tersebut hanya permintaan anggaran yang masih dalam tahap perencanaan dan belum masuk ke pos anggaran riil,” jelas Purbaya usai konferensi pers APBN KiTA pada Selasa (14/10).
Status Dana MBG Masih Dalam Tahap Perencanaan
Purbaya menegaskan bahwa permintaan anggaran sebesar Rp100 triliun untuk program MBG masih dalam proses perencanaan. Artinya, dana tersebut belum direalisasikan atau dialokasikan secara nyata. Oleh karena itu, tidak benar jika disebutkan bahwa ada dana sebesar itu yang telah dikembalikan ke kas negara.
Sementara itu, ia juga memperjelas mengenai angka Rp71 triliun yang sempat disebut-sebut sebagai dana yang sudah dianggarkan. Menurutnya, dana tersebut justru sudah dialokasikan untuk pelaksanaan program MBG tahun ini. “Jadi, uang yang disebutkan Rp71 triliun itu sudah ada dan digunakan, sedangkan yang Rp100 triliun belum ada karena belum dianggarkan,” tambahnya.
Realisasi Anggaran Program MBG Hanya 23 Persen
Hingga Oktober 2025, realisasi anggaran untuk program MBG baru mencapai sekitar 23 persen. Purbaya mengakui hal ini dan menilai bahwa program tersebut sangat penting. Ia menekankan perlunya peningkatan penyerapan anggaran agar manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat luas.
“Program MBG ini bagus, jadi kita harus dorong agar penyerapannya lebih baik. Sampai akhir tahun nanti, kita harapkan bisa menyerap sejumlah dana sebesar Rp71 triliun,” ujar Purbaya.
Penjelasan Kepala BGN Terkait Dana yang Dikembalikan
Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menyampaikan bahwa pemerintah telah menyiapkan alokasi anggaran besar untuk mendukung pelaksanaan program MBG. Ia menyebutkan bahwa BGN menerima alokasi anggaran sebesar Rp71 triliun, ditambah dana standby sebesar Rp100 triliun.
Dadan menjelaskan bahwa dari total dana tersebut, sebesar Rp99 triliun telah terserap, sementara Rp70 triliun dikembalikan kepada Presiden karena dikhawatirkan tidak terserap pada tahun ini. Namun, penjelasan ini berbeda dengan pernyataan Menteri Keuangan yang menegaskan bahwa dana tersebut belum dianggarkan.
Persiapan Anggaran Tahun Depan yang Lebih Besar
Selain itu, Dadan juga mengungkapkan bahwa dukungan anggaran untuk BGN pada tahun depan akan meningkat signifikan. Jumlahnya mencapai Rp268 triliun, menjadikan BGN sebagai lembaga dengan anggaran terbesar di kabinet. Selain itu, pemerintah juga menyiapkan dana cadangan sebesar Rp67 triliun, sehingga total dukungan dalam APBN mencapai Rp335 triliun untuk mendukung pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis 2026.
Saat ini belum ada komentar