Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PERISTIWA » DAERAH » Layanan Fisioterapi di Puskemas Trenggalek: Upaya Meningkatkan Kemandirian Lansia dan Difabel

Layanan Fisioterapi di Puskemas Trenggalek: Upaya Meningkatkan Kemandirian Lansia dan Difabel

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month 12 jam yang lalu
  • comment 0 komentar

Pemerintah Kabupaten Trenggalek terus berupaya meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat, khususnya lansia dan difabel. Salah satu inisiatif yang dilakukan adalah penerapan layanan fisioterapi di beberapa Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Langkah ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam menjaga kesehatan fisik serta meningkatkan kemandirian mereka.

Pilot Project di 6 Puskesmas

Sebagai bagian dari program pilot project, enam Puskesmas di Kabupaten Trenggalek telah menyediakan layanan fisioterapi. Enam lokasi tersebut yaitu Puskesmas Panggul, Dongko, Ngulankulon, Karangan, Tugu, dan Puskesmas Trenggalek. Layanan ini disediakan oleh tenaga fisioterapis yang melakukan kunjungan ke setiap Puskesmas secara bergilir.

Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Trenggalek, Sunarto, menjelaskan bahwa layanan ini dirancang untuk mengurangi ketergantungan lansia dan difabel. “Dengan umur harapan hidup yang tinggi, masyarakat lebih rentan mengalami ketergantungan. Oleh karena itu, kami memberikan layanan fisioterapi sebagai upaya memperkuat kemampuan mereka,” ujar Sunarto.

Menghadapi Tantangan Akses Kesehatan

Kabupaten Trenggalek memiliki wilayah yang sebagian besar berbukit dan pegunungan. Hal ini membuat akses ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) menjadi lebih sulit. Selain itu, banyak pasien dengan mobilitas terbatas tidak memiliki kendaraan yang memadai untuk pergi ke RSUD. Akibatnya, banyak dari mereka cenderung menunda atau tidak melakukan pengobatan.

Untuk mengatasi hal ini, Dinkes Trenggalek merencanakan penyediaan layanan fisioterapi dan psikologi klinis di seluruh Puskesmas. Dengan adanya layanan ini, masyarakat dapat menerima perawatan di dekat tempat tinggal mereka tanpa harus pergi jauh-jauh.

Keterbatasan Sumber Daya

Meskipun layanan fisioterapi sangat dibutuhkan, Dinkes Trenggalek masih menghadapi keterbatasan sumber daya manusia. Tenaga fisioterapis yang tersedia masih terbatas, sehingga layanan hanya bisa diberikan secara bergilir antar Puskesmas. Sunarto menjelaskan, “Saat ini kita hanya memiliki satu fisioterapis yang bisa menangani semua Puskesmas. Untuk itu, kami harus mengatur jadwal agar semua daerah bisa mendapat manfaat.”

Selain itu, petugas Puskesmas juga diminta untuk ikut berlatih agar dapat membantu dalam proses terapi. Tujuannya adalah agar keluarga pasien bisa belajar cara memberikan bantuan di rumah. “Setelah dilatih, nanti akan ada kunjungan ulang untuk melihat perkembangan dan memastikan latihan sudah benar,” tambah Sunarto.

Antusiasme Masyarakat Tinggi

Layanan fisioterapi yang diberikan di Puskesmas Trenggalek mendapatkan respons positif dari masyarakat. Banyak warga yang antusias mengikuti program ini. Bahkan, beberapa kali petugas harus membatasi jumlah pasien karena permintaan terlalu banyak.

Sunarto menyebutkan, “Kemarin sampai membatasi karena yang daftar banyak, sedangkan fisioterapis kita cuma satu. Kalau menangani terlalu banyak, membutuhkan waktu cukup panjang sehingga tidak bisa.” Meski begitu, ia optimis bahwa layanan ini akan terus berkembang dan mencakup lebih banyak Puskesmas di masa depan.

Keberlanjutan Program

Dinkes Trenggalek berkomitmen untuk memperluas layanan fisioterapi di seluruh Puskesmas. Namun, langkah ini membutuhkan peningkatan jumlah tenaga ahli dan sarana pendukung. Dengan dukungan dari masyarakat dan pemerintah, diharapkan layanan ini bisa menjadi solusi jangka panjang untuk meningkatkan kualitas hidup lansia dan difabel di Kabupaten Trenggalek.

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Tangkap Pengedar Sabu, Polrestabes Surabaya Buru Pemasok Utama Berinisial M

    • calendar_month Kam, 5 Des 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 84
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Satresnarkoba Polrestabes Surabaya berhasil mengungkap kasus peredaran narkotika jenis sabu di wilayah Karang Pilang. Seorang pria berinisial AP alias K, warga Jl. Kebraon III Gg. Juwet, ditangkap dengan barang bukti sabu seberat total 109,375 gram. Penangkapan ini dilakukan berdasarkan Laporan Polisi LP/A/592/XI/2024. Penangkapan berlangsung pada Rabu pagi, pukul 09.00 WIB, 6/11/24 di rumah […]

  • Waspada Kerja Bakti Massal, DPRD Surabaya Usulkan Penambahan Armada Untuk Mengatasi Sampah

    • calendar_month Kam, 31 Jul 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 54
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Anggota Komisi C DPRD Surabaya, Achmad Nurdjayanto, mengusulkan penambahan armada pengambilan sampah untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan sampah di kota Surabaya. Usulan ini diharapkan dapat membantu mengatasi masalah sampah yang masih menjadi tantangan bagi kota Surabaya. Kerja Sama dengan Dinas Terkait Achmad menyebutkan bahwa pengangkutan sampah dapat dilakukan oleh pihak DLH Surabaya […]

  • Pertunjukan Tinju di Balai Kota Menggegerkan Semarang, Mantan Pecinta Tawuran Tampil Gemilang

    • calendar_month Sen, 22 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 31
    • 0Komentar

    Inisiatif Baru untuk Mencegah Tawuran di Kalangan Pelajar DIAGRAMKOTA.COM – Kegiatan olahraga yang bertajuk Ekshibisi Tinju Pelajar Anti Tawuran digelar oleh Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) bersama Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Semarang. Tujuan utamanya adalah untuk membina para pelajar agar tidak terlibat dalam aksi kekerasan jalanan. Ketua Pertina Kota Semarang, Rahmulyo Adi Wibowo, menjelaskan […]

  • Pelajaran dari Pemilu Amerika untuk Sistem Politik Indonesia

    • calendar_month Rab, 13 Nov 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 103
    • 0Komentar

    Oleh: Mahsus Zaenal Arif.  DIAGRAMKOTA.COM – Hasil pemilu terakhir di Amerika Serikat 2024 mencengangkan semua pihak, antara lain karena kemenangan sosok kontroversial dan “urakan” bernama Donald Trump. Namun menyajikan banyak pelajaran, khususnya bagi kita di Indonesia yang tengah berupaya memperbaiki sistem politik. Salah satu aspek yang menarik perhatian adalah “identitas partai”, atau dalam kata lain, […]

  • Inovasi Pertanian di Pacitan: Mengubah Singkong Rebah Menjadi Peluang Ekonomi Baru

    • calendar_month Sel, 21 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 44
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Pacitan, yang dikenal sebagai daerah penghasil singkong, kini tengah menghadapi tantangan baru dalam sektor pertanian. Minat petani menurun akibat harga umbi yang tidak stabil dan biaya perawatan yang tinggi. Namun, inovasi terbaru dengan metode tanam rebah memberikan harapan baru bagi masyarakat setempat. Metode Tanam Rebah: Solusi Tepat untuk Petani dan Peternak Metode ini melibatkan […]

  • Ledakan Petasan di Wonoayu, Pemuda Alami Luka Parah dan Harus Dirujuk ke RSUD Sidoarjo

    • calendar_month Kam, 10 Apr 2025
    • account_circle Adis
    • visibility 112
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM— Ledakan petasan kembali memakan korban. Seorang pemuda berinisial AS (19), warga Dusun Sampuri, Desa Karangpuri, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo, mengalami luka sangat parah akibat insiden ledakan petasan yang terjadi pada Senin, 7 Maret 2025 lalu. Informasi yang dihimpun menyebutkan, saat ini korban tengah mendapatkan perawatan intensif di RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo setelah sebelumnya sempat dievakuasi […]

expand_less
Exit mobile version