Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PERISTIWA » DAERAH » Kronologi Pria Diduga ODGJ Tewas Usai Ditembak Tiga Anggota Polisi di OKU, Jejak Digital Korban Terungkap

Kronologi Pria Diduga ODGJ Tewas Usai Ditembak Tiga Anggota Polisi di OKU, Jejak Digital Korban Terungkap

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month 11 jam yang lalu
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Monologi pria diduga ODGJ tewas usai ditembak tiga anggota polisi di OKU. Jejak digital korban lalu terungkap.

Seorang pria yang diduga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) tewas usai ditembak anggota polisi di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, pada Selasa (28/10/2025). Kapolres OKU AKBP Endro Aribowo menjelaskan bahwa awalnya korban yaitu Padly (29) terekam CCTV merusak dua pos polisi di depan Ramayana dan Simpang Unbara, Baturaja Timur, sekitar pukul 02.15 WIB.

“Pelaku datang seorang diri mengendarai sepeda motor dengan pelat nomor BG 6560 RC. Ia melemparkan batu hingga menyebabkan kaca pos lantas pecah,” ujar Endro, dilasir dari Kompas.com.

Dia menjelaskan bahwa berdasarkan hasil rekaman CCTV dan kamera ETLE memperlihatkan wajah pelaku sehingga ciri-cirinya dikenali petugas. Berdasarkan bukti itu, tim gabungan Satreskrim Polres OKU lalu ditugaskan untuk menangkap Padly di Kelurahan Kemelak Bindung Langit, Kecamatan Baturaja Timur.

Selanjutnya, sekitar pukul 08.00 WIB, ada tiga personel polisi yang mendatangi lokasi, yaitu Aiptu DK, Bripda AS, dan Bripka JF. Saat melakukan pengamanan, Padly diduga melakukan perlawanan menggunakan batu dan parang.

“Pelaku bersikap tidak kooperatif dan menyerang petugas sehingga salah satu anggota jatuh,” ujar Endro.

Lantaran hal tersebut, polisi kemudian melepaskan enam kali tembakan peringatan ke udara agar pelaku menyerah. Namun, Padly tetap mengancam keselamatan petugas dengan menunjukkan gestur hendak melempar benda bulat hitam ke arah polisi.

“Anggota sudah memberikan beberapa kali tembakan peringatan sambil mundur, tapi pelaku masih mendekat dan mengancam akan meledakkan anggota,” ujarnya.

Di saat genting, petugas akhirnya melepaskan dua tembakan ke arah Padly, mengenai bahu dan perut korban sehingga membuatnya jatuh. Setelah tindakan penembakan tersebut, Padly segera dibawa ke RSUD dr. Ibnu Stowo Baturaja, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan, dan kini tiga anggota polisi yang terlibat dalam kasus ini telah ditahan.

“Komitmen kami untuk bersikap transparan, terbuka, dan jujur dalam menangani kasus penembakan Padly bin Indri Kalfi,” kata AKBP Endro Aribowo.

Endro juga menyampaikan rasa belasungkawa kepada keluarga korban. Selain itu, penyidik masih melakukan pengusutan terhadap informasi yang diberikan oleh keluarga yang menyebutkan bahwa Padly adalah ODGJ.

“Kami menyampaikan belasungkawa yang mendalam terkait kejadian ini. Tiga anggota yang terlibat telah ditugaskan ke lokasi khusus untuk menjalani pemeriksaan oleh Propam dan Ditintelkam Polda Sumsel,” katanya.

“Kami sebelumnya belum mengetahui kondisi tersebut. Informasi yang diberikan oleh keluarga akan kami lanjutkan,” ujar Endro.

Dalam rangkaian kejadian pria yang diduga merupakan ODGJ tewas ditembak, ayah korban bernama Indri Kalfi menyatakan kekecewaannya terhadap tindakan polisi yang menembak anaknya. Ia berpendapat bahwa petugas seharusnya melakukan penangkapan dengan cara yang lebih manusiawi, mengingat Padly mengalami gangguan mental.

“Anakku itu gila, jika memang bersalah tangkap saja, jangan tembak,” kata Indri.

Melansir dari Tribunnews.com, dia mengatakan bahwa selama ini putranya kerap berbicara sendiri dan menunjukkan perilaku tak wajar. Indri sendiri tak tahu jika anaknya melakukan perusakan pos polisi dan dia berharap insiden tewasnya Padly ini bisa ditindak tegas oleh petugas yang berwenang.

“Kami keluarga sangat sedih. Jika memang anak saya bersalah, tangkap dan beri perawatan, bukan ditembak hingga mati,” katanya.

Selanjutnya, dari penyelidikan awal, polisi menemukan indikasi bahwa Padly memiliki kebencian terhadap institusi Polri. Hal ini diketahui lewat jejak digitalnya, di mana dia sering mengunggah kata-kata kasar dan ancaman terhadap polisi di media sosial.

“Berdasarkan hasil penyelidikan dan bukti media sosial milik Padly, terlihat bahwa ia pernah memposting tulisan yang merendahkan dan menyatakan niat untuk membunuh polisi tanpa alasan yang jelas,” kata Endro.

Selanjutnya, kejadian penembakan ini mendapat perhatian dan pertanyaan dari masyarakat mengenai prosedur penggunaan senjata api oleh petugas. Endro sendiri menyatakan akan menindak anggota jika terbukti melanggar prosedur standar dalam penangkapan.

“Kami tegaskan, apabila ada pelanggaran prosedur, pasti akan kami tindak sesuai aturan,” tegas AKBP Endro Aribowo. (*)

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Menginspirasi Kepedulian Sosial Putra Putri Solo 2024

    • calendar_month Sel, 31 Des 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 149
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Paguyuban Putra Putri Solo (PPS) 2024 membuktikan komitmennya terhadap kepedulian sosial melalui program kerja inspiratif. Sebagai langkah awal, mereka mengunjungi Panti Wredha Rumah Singgah Pajang pada Minggu, 22 Desember 2024. Dalam acara bertema “KARSA” (Kumpul lan Rukun Kagem Sesepuh Bagya) atau berkumpul dan rukun untuk menghormati para sesepuh. Kegiatan ini bukan sekadar kunjungan, […]

  • May Day 2025, Azhar Kahfi: Bangun Sistem Ketenagakerjaan Bermartabat!

    • calendar_month Kam, 1 Mei 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 62
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA — Memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day 2025, anggota Komisi A DPRD Surabaya, Azhar Kahfi, menyerukan pentingnya membangun sistem ketenagakerjaan yang lebih adil dan bermartabat. Dan juga menekankan betapa perlunya sinergi antara pemerintah dan sektor swasta demi menciptakan iklim kerja yang sehat dan manusiawi. “Peringatan May Day ini seharusnya menjadi momentum reflektif untuk […]

  • Pelajaran dari Pemilu Amerika untuk Sistem Politik Indonesia

    • calendar_month Rab, 13 Nov 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 108
    • 0Komentar

    Oleh: Mahsus Zaenal Arif.  DIAGRAMKOTA.COM – Hasil pemilu terakhir di Amerika Serikat 2024 mencengangkan semua pihak, antara lain karena kemenangan sosok kontroversial dan “urakan” bernama Donald Trump. Namun menyajikan banyak pelajaran, khususnya bagi kita di Indonesia yang tengah berupaya memperbaiki sistem politik. Salah satu aspek yang menarik perhatian adalah “identitas partai”, atau dalam kata lain, […]

  • Kapolsek Gedangan Apresiasi Solidnya Sinergitas Desa Kragan dalam Dukung Ketahanan Pangan

    • calendar_month Jum, 9 Mei 2025
    • account_circle Adis
    • visibility 65
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Kapolsek Gedangan Polresta Sidoarjo, Kompol Ari Priambodo, memberikan apresiasi atas solidnya sinergitas lintas sektor di Desa Kragan, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo. Sinergi tersebut dinilai mendukung program Asta Cita Presiden Republik Indonesia, khususnya dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan di tingkat desa. Salah satu bentuk konkret dari dukungan tersebut terlihat pada kegiatan pengecekan kondisi kesehatan […]

  • Cuaca Jawa Timur pada 30 Oktober 2025, Hujan Deras Mengguyur 28 Wilayah

    • calendar_month 17 jam yang lalu
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 22
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – BMKG mengeluarkan prediksi cuaca untuk wilayah Jawa Timur pada Kamis, 30 Oktober 2025. Dalam laporan tersebut, sebagian besar wilayah di Jawa Timur diperkirakan akan mengalami hujan ringan dan berawan. Meski kondisi ini tidak terlalu ekstrem, warga diimbau tetap waspada dan memantau pembaruan informasi cuaca secara berkala. Kondisi cuaca yang dominan adalah hujan ringan dengan […]

  • Sinergi Pemerintah dan Komunitas: Bayi Bima Surabaya Kini Punya Akta dan BPJS Aktif

    • calendar_month Rab, 5 Feb 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 142
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Pemerintah Kecamatan Pabean Cantikan bergerak cepat menyelesaikan administrasi kependudukan seorang bayi yang sebelumnya tertahan di sebuah klinik bersalin di Asemrowo, Surabaya. Bayi bernama Bima Febriano kini telah memiliki akta kelahiran, Kartu Identitas Anak (KIA), dan masuk dalam Kartu Keluarga (KK) ibunya setelah penyelesaian biaya persalinan pada Senin (3/2/2025). Camat Pabean Cantikan, Muhammad Januar Rizal, […]

expand_less
Exit mobile version