Pemkot Surabaya Gandeng dr. Aisah Dahlan, Edukasi ASN Cegah Toxic Parenting dan Tekan Perceraian
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month 18 menit yang lalu
- comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Pemerintah Kota Surabaya menggandeng dr. Aisah Dahlan untuk memberikan edukasi bagi ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam seminar “Merawat Cinta Kasih Keluarga, Cegah Toxic Parenting” di Empire Palace, Kamis (30/10/2025).
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menegaskan kegiatan ini sebagai langkah serius menekan angka perceraian di kalangan ASN.
“Fokus utama kami adalah bagaimana suami dan istri saling menghormati dalam mencegah toxic parenting,” ujarnya.
Eri menilai, kesalahan kecil dalam mendidik anak bisa berdampak besar pada keharmonisan keluarga. Karena itu, Pemkot Surabaya juga menyiapkan layanan konseling psikologi melalui DP3A-PPKB, baik tatap muka maupun via aplikasi digital, untuk menjaga kerahasiaan ASN yang membutuhkan bantuan.
“Kami ingin ASN punya wadah konsultasi aman dan profesional,” tambahnya.
Sementara Bunda Literasi Surabaya, Rini Indriyani, menekankan pentingnya literasi keluarga. Ia mengingatkan agar orang tua tetap menunjukkan kasih sayang meski sibuk bekerja.
“Sesibuk apapun, anak tetap butuh sentuhan kasih, pelukan, dan perhatian. Itu tidak bisa digantikan,” ujarnya.
Rini juga menegaskan pentingnya saling menghormati dalam rumah tangga, termasuk saat istri berpenghasilan lebih tinggi.
“Pendapatan boleh berbeda, tapi komitmen dan rasa hormat harus dijaga. Itulah kunci keharmonisan,” pesannya.
Menurutnya, keluarga harmonis akan menciptakan ASN yang produktif. Ia menutup dengan pesan dr. Aisah Dahlan yang menggambarkan perbedaan cara berpikir antara pria dan wanita:
“Otak laki-laki seperti kotak logika, sementara otak perempuan seperti kabel listrik yang saling terhubung. Kalau keduanya saling memahami, rumah tangga akan damai.”
Rini menegaskan, keharmonisan keluarga adalah fondasi Surabaya yang kuat.
“Kekuatan keluarga ada pada kemauan belajar dan memperbaiki diri bersama. Dari rumah tangga yang sehat lahir ASN yang hebat,” pungkasnya. (dk/red)
