Eduardo Perez Tak Masalah Mihailo Perovic Belum Gacor di Persebaya Surabaya
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Sen, 6 Okt 2025
- comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM — Pelatih Persebaya Surabaya, Eduardo Perez, memilih tetap tenang menghadapi sorotan terhadap performa striker barunya, Mihailo Perovic, meski kontribusi gol belum memuaskan. Dia menegaskan penilaian terhadap pemain tidak boleh semata-mata dari jumlah gol semata, tetapi juga dari peran strategis dalam skema tim.
Super League 2025/2026 telah memasuki masa jeda setelah pekan ke-7, dan produktivitas lini depan Persebaya Surabaya masih jauh dari ekspektasi publik.
Dari tujuh laga yang berjalan, Persebaya Surabaya hanya mencetak delapan gol, sebuah catatan yang terbilang rendah untuk tim besar di kompetisi ini.
Dari delapan gol tersebut, Bruno Moreira menjadi kontributor terbanyak dengan tiga gol, sementara Francisco Rivera menyumbang dua gol.
Sisanya berasal dari pemain lain dan Perovic baru menyelesaikan satu gol, jauh di bawah harapan manajemen dan suporter.
Kedatangan Perovic awal musim ini memang diharapkan menjadi solusi atas kelambanan serangan Persebaya Surabaya.
Namun sejauh ini, kontribusinya belum sesuai ekspektasi dan memunculkan keprihatinan di kalangan pengamat dan fans.
Di musim sebelumnya, Perovic tampil tajam bersama FK Jezero (Montenegro) dengan catatan 16 gol dalam 35 pertandingan. Rekam jejak itu menimbulkan harapan tinggi ia bisa langsung menyesuaikan diri di Indonesia.
Faktor adaptasi menjadi tantangan berat bagi pemain asal Montenegro itu karena harus menghadapi cuaca tropis, gaya permainan lebih cepat, serta intensitas fisik yang lebih tinggi.
“Saya perlu meningkatkan diri agar bisa menunjukkan lebih banyak kepada para penggemar. Kami tahu apa yang harus dilakukan, dan kami akan berusaha lebih baik lagi,” ungkap Perovic.
Ditambah tekanan dari suporter dan ekspektasi besar, bukan hal mudah baginya untuk langsung berlari di level optimal.
Meski performanya belum maksimal, Perovic tetap menunjukkan sikap percaya diri dan kemauan keras untuk berkembang. Dia menyatakan akan terus berusaha agar bisa menyumbangkan lebih banyak gol bagi tim.
“Tidak mudah bermain sepak bola di sini,” ujar Perovic. “Kualitas liga ternyata sangat bagus, jauh lebih ketat dari yang saya bayangkan,” tambahnya.
Pelatih Perez menyatakan kontribusi Perovic tak bisa hanya diukur lewat gol semata. Menurutnya, banyak transisi tim dan peluang lahir dari kemampuannya mengontrol bola dan membaca situasi pertahanan lawan.
“Mihailo pemain yang sangat penting. Orang-orang hanya melihat dari sisi mencetak gol, padahal banyak transisi dan peluang lahir dari kemampuannya mengontrol bola,” kata Perez.
Dia meyakini dalam waktu dekat, Perovic akan memberikan kabar baik untuk Persebaya Surabaya.
Perez mengaku telah memberikan peran dan tugas khusus kepada Perovic dalam taktik tim.
“Saya percaya 100 persen kepadanya. Dia pemain fantastis dan saya yakin dalam waktu dekat dia akan memberi banyak kabar baik untuk Persebaya,” pungkasnya.
Tugas rahasia itu berkaitan dengan perannya dalam membuka ruang, menarik bek lawan, dan mendukung pergerakan pemain sayap serta gelandang.
Dalam pola serangan Persebaya Surabaya, Perovic diharapkan mampu menjadi titik jangkar yang bukan hanya menunggu bola matang, tetapi juga aktif membantu proses build-up.
Dengan begitu, keberadaannya akan terasa meskipun skor gol belum tinggi.
Perez tetap menaruh kepercayaan penuh pada Perovic sebagai pemain penting dalam skuadnya. Kepercayaan itu dibangun dari pengalaman dan kualitas individu yang dimiliki pemain berusia 28 tahun itu.
Pengamat sepak bola menyoroti pendekatan sabar dari Perez menandakan visi jangka panjang dan manajemen tekanan yang baik.
Pendukung juga berharap agar masa adaptasi bisa segera dilalui dan Perovic bisa menunjukkan tajinya.
Jika Perovic mampu memenuhi tugas-tugas strategis yang diberikan dan perlahan menambah gol, maka kritik akan meredup dengan sendirinya.
Perez optimis kombinasi antara sabar dan kepercayaan akan membawa hasil positif ke depan.
Meski sorotan terus mengiringi, Perez tetap berpegang pada filosofi proses lebih penting daripada hasil sesaat.
Dia siap menanggung kritik dan berjuang bersama tim agar Persebaya Surabaya jadi kekuatan nyata di Super League.
Saat ini belum ada komentar