Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PEMERINTAHAN » Cak Ji Hadapi Bayangan Kolonial: Warga Wonokromo Tersandera Eigendom 1278

Cak Ji Hadapi Bayangan Kolonial: Warga Wonokromo Tersandera Eigendom 1278

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Jum, 10 Okt 2025
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM — Di sebuah gang kecil di Wonokromo, papan nama Balai RW 01 bergoyang pelan diterpa angin sore. Di dalamnya, kursi plastik sudah disusun melingkar. Wajah-wajah cemas warga duduk berhadap-hadapan, sebagian membawa map lusuh berisi fotokopi sertifikat dan surat pajak.

Mereka bukan sedang arisan. Mereka sedang mempertanyakan satu hal sederhana:
“Tanah ini milik siapa sebenarnya?”

Masalah tanah eigendom verponding (EV) 1278 milik PT Pertamina (Persero) kembali mencuat — seperti surat tua yang tiba-tiba ditemukan di laci sejarah. Kali ini menimpa warga Wonokromo, yang tak bisa memperpanjang Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) atau meningkatkan status tanah menjadi Sertifikat Hak Milik (SHM).

Dalam dokumen yang beredar, disebutkan dugaan kepemilikan lahan oleh BUMN energi itu di wilayah Wonokitri Surabaya seluas 220,4 hektar, dengan rincian 725 SHGB dan 2.600 SHM. Angka yang membuat sebagian warga hanya bisa mengelus dada:
“Lha, kalau semua diklaim, kami ini tinggal di mana?”

Ketika Sertifikat Mendadak Tak Berlaku

Afandi, Ketua RW 01 Kelurahan Sawunggaling, masih ingat betul bagaimana badai kecil itu datang pada 2021.
Kala itu, 18 warga hendak mengurus SHM, bahkan sudah membayar BPHTB, tapi ditolak oleh BPN.

“Padahal dua gelombang sebelumnya lolos semua setiap kali mau meningkatkan sertifikat, tapi gelombang ketiga 18 orang ini, sudah sampai SK penetapan, tiba-tiba turun surat klaim eigendom 1278 dari Pertamina,” jelas Afandi, Jumat (10/10/2025).

Yang membuat dahi kian berkerut, ternyata surat klaim itu bukan baru.
Sudah ada sejak 2010.

“Akhirnya menunggu lah teman-teman ini, dikiranya satu-dua bulan, ternyata sampai bertahun-tahun. Sampai sekarang tidak ada kabarnya,” ujarnya.

Dari sekitar 400 kepala keluarga di RW 01, hanya 100 yang sudah punya SHM. Sisanya memegang IPT dan surat persaksian — bukti-bukti sederhana bahwa mereka sudah lama menetap di tanah itu, bahkan sejak sebelum Pertamina muncul dalam peta klaim.

Veteran dan Cagar Budaya di Tanah Sengketa

Bagi Slamet, pengurus LVRI Surabaya, persoalan ini bukan sekadar urusan kertas dan meter persegi.
Di kawasan itu, katanya, banyak rumah tua yang dulu jadi tempat singgah pejuang.

“Makanya Pertamina ini kok bisa ngeklaim tanahnya pejuang-pejuang. Sedangkan perjuangan Pertamina waktu jaman Belanda sendiri seperti apa, terus sekarang tanahnya pejuang ini mau ditempatkan di mana?” ucap Slamet dengan nada getir.

Slamet menatap langit-langit balai RW, seolah menimbang nasib teman-teman seperjuangan yang kini pensiun dengan harapan sekeping rumah bisa diwariskan. Tapi yang diwariskan justru tanya tanpa jawaban.

Cak Ji Datang, Membawa Janji dan Harapan

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji hadir sore itu, menenangkan warga dengan gaya khasnya: blak-blakan tapi empatik. Ia mendengar keluh kesah satu per satu, dari warga biasa sampai veteran.

“Jadi nanti mohon bapak/ibu bisa datang di Gedung Srijaya hari Rabu besok agar kita lakukan mediasi bersama,” ujar Armuji.

Cak Ji berjanji akan mengawal persoalan ini sampai tuntas, bahkan sampai ke Jakarta.

“Nanti juga akan kita kawal bersama ke Jakarta dengan perwakilan korban untuk mencari jalan keluar,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan warga agar tak tergiur bantuan pihak luar yang menjanjikan penyelesaian cepat dengan biaya tertentu.

“Saya mohon agar bapak/ibu percayakan saja kepada kita Pemerintah Kota dan teman-teman DPR RI yang akan membantu karena mereka juga yang punya kewenangan,” pungkasnya.

Ketika Tanah Jadi Simbol Identitas

Bagi sebagian orang kota, tanah mungkin sekadar komoditas. Tapi bagi warga Wonokromo, tanah adalah akar — tempat generasi tumbuh, berdoa, dan pulang.

Kini, akar itu sedang diguncang oleh surat yang ditulis dalam bahasa hukum Belanda lama, eigendom verponding — peninggalan kolonial yang masih bisa membuat rakyat merinding di abad digital ini.

“Lucunya,” kata salah satu warga sambil tersenyum kecut, “dulu pejuang berperang lawan Belanda supaya bisa punya tanah sendiri. Sekarang, yang mereka lawan cuma… surat Belanda.”

Dan di tengah semua absurditas itu, warga Wonokromo hanya ingin satu hal: bisa tidur tenang di rumah yang mereka bangun dengan keringat sendiri. [@]

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Rekomendasi Untuk Anda

  • Libur Usai! Persebaya Siap Lawan Persija dengan Kondisi Fisik Terbaik

    Libur Usai! Persebaya Siap Lawan Persija dengan Kondisi Fisik Terbaik

    • calendar_month Sen, 6 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 70
    • 0Komentar

    Persiapan Persebaya Surabaya Menghadapi Laga Kontra Persija Jakarta DIAGRAMKOTA.COM – Setelah beberapa hari libur, skuad Persebaya Surabaya kembali menjalani latihan pada Jumat (3/10/2025) dengan fokus utama pada pemulihan kondisi fisik para pemain. Latihan berlangsung di gym dan Lapangan C yang lokasinya sangat dekat satu sama lain, semua berada di kompleks Gelora Bung Tomo. Pelatih dan staf […]

  • Kadin dan Gojek Lakukan Digitalisasi Ekosistem UMKM di Solo Raya

    Kadin dan Gojek Lakukan Digitalisasi Ekosistem UMKM di Solo Raya

    • calendar_month Sel, 16 Jul 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 101
    • 0Komentar

    Diagram Kota Solo – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dan Perusahaan Gojek telah melakukan bekerja sama untuk digitalisasi ekosistem usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di kawasan Solo Raya. Ketua Kadin Kota Surakarta Ferry Septha Indrianto mengatakan bahwa organisasi tersebut berkomitmen untuk mengembangkan ekonomi Solo dan Solo Raya. “Kami berkomitmen dan ini ditangkap oleh Gojek. […]

  • Relawan Merah Putih dan Bintang Sembilan Deklarasi Dukungan untuk Paslon Bupati ON MA di Pilkada Madina

    Relawan Merah Putih dan Bintang Sembilan Deklarasi Dukungan untuk Paslon Bupati ON MA di Pilkada Madina

    • calendar_month Jum, 18 Okt 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 116
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Suasana penuh semangat mewarnai kediaman KH. Mustafa Bakri Nasution, abang kandung H. Harun Mustafa, Calon Bupati Mandailing Natal (Madina) Sumatera Utara, pada Jumat 18 Oktober 2024. Di sana, Relawan Merah Putih dan Bintang Sembilan dari Kecamatan Batahan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), secara resmi mendeklarasikan dukungan mereka kepada pasangan calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Madina […]

  • Berantas Perjudian Polisi Bongkar Arena Sabung Ayam di Nganjuk

    Berantas Perjudian Polisi Bongkar Arena Sabung Ayam di Nganjuk

    • calendar_month Sen, 5 Mei 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 137
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Menindaklanjuti laporan masyarakat, Polsek Bagor Polres Nganjuk membongkar arena yang diduga digunakan untuk perjudian sabung ayam di pekarangan kosong Desa Sugihwaras, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk, Minggu (4/5/2025). Langkah ini dilakukan sebagai bentuk respon cepat terhadap keresahan warga yang melaporkan adanya aktivitas perjudian di wilayah tersebut. Kegiatan dipimpin langsung oleh Kapolsek Bagor AKP Sugino, […]

  • House of Sampoerna: Sejarah dan Keunikan Museum Tembakau di Surabaya

    House of Sampoerna: Sejarah dan Keunikan Museum Tembakau di Surabaya

    • calendar_month Sab, 28 Sep 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 91
    • 0Komentar

    Diagramkota.com – House of Sampoerna merupakan museum yang terletak di Surabaya dan memiliki daya tarik tersendiri bagi para pengunjung, baik lokal maupun mancanegara. Tempat ini bukan hanya sekadar museum, tetapi juga bagian penting dari sejarah industri tembakau di Indonesia, khususnya terkait dengan Sampoerna, salah satu produsen rokok kretek terbesar di Indonesia. Bangunan House of Sampoerna […]

  • Taman Safari Indonesia Sambut Kelahiran Penguin Langka

    Taman Safari Indonesia Sambut Kelahiran Penguin Langka

    • calendar_month Jum, 29 Nov 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 115
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Safari Indonesia Group kembali menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian satwa langka dengan menyambut kelahiran tiga spesies baru di beberapa bisnis unit. Momen berharga ini menjadi bukti nyata upaya konservasi yang berkelanjutan serta dedikasi terhadap perlindungan keanekaragaman hayati Indonesia dan dunia. Kelahiran pertama di Jakarta Aquarium & Safari (JAQS) yaitu dua bayi Penguin Humboldt (Spheniscus […]

expand_less