Bonek Siap Pecahkan Rekor Penonton! Ujian Nyali Persebaya vs Persija
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month 2 jam yang lalu
- comment 0 komentar

Persiapan Persebaya Surabaya Menghadapi Laga Penting Kontra Persija Jakarta
DIAGRAMKOTA.COM – Persebaya Surabaya sedang bersiap menghadapi laga yang sangat dinantikan, yaitu pertandingan melawan Persija Jakarta dalam pekan ke-9 Super League 2025/2026. Pertandingan ini akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo pada Sabtu malam, 18 Oktober 2025, pukul 19.00 WIB. Laga ini diprediksi menjadi salah satu pertandingan terpanas musim ini, dengan atmosfer yang kian membara sejak izin untuk 35 ribu penonton diberikan oleh Polrestabes Surabaya.
Jumlah penonton ini berpotensi menciptakan rekor baru, karena sebelumnya rekor penonton terbanyak dipegang oleh pertandingan Persija Jakarta kontra Bali United dengan jumlah 29.389 penonton. Antusiasme para penggemar Persebaya, yang dikenal sebagai Bonek dan Bonita, terlihat dari animo tinggi dalam pembelian tiket. Sejak penjualan tiket dimulai, permintaan langsung meningkat drastis, sehingga Stadion Gelora Bung Tomo diyakini akan menjadi lautan hijau saat pertandingan dimulai.
Dukungan besar dari suporter selalu menjadi energi tersendiri bagi Persebaya Surabaya. Bonek dikenal sebagai suporter yang militan dan setia, bahkan tidak pernah berhenti bernyanyi meskipun tim sedang tertinggal. Laga melawan Persija bukan hanya tentang strategi, tetapi juga pertarungan gengsi antara dua klub dengan sejarah panjang dalam sepak bola Indonesia.
Rivalitas antara Persebaya dan Persija sudah terbangun sejak era Perserikatan, menjadikan setiap pertemuan penuh dengan emosi dan tensi tinggi. Pelatih Persebaya Surabaya, Eduardo Perez, menyadari betul tantangan yang dihadapi. Ia menekankan bahwa fokus utama adalah kesiapan mental dan semangat bertarung seluruh pemain, bukan sekadar angka atau statistik.
“Yang pasti, ini akan menjadi pertandingan yang sangat kuat, dan kami berharap bisa menikmati laga yang bagus bersama para suporter,” ujarnya dengan nada optimistis. Ia ingin timnya tampil berani, disiplin, dan mampu menghadapi tekanan besar dari ribuan penonton di tribun.
Persebaya saat ini berada di posisi keenam klasemen sementara dengan 10 poin. Mereka hanya terpaut satu angka dari Persija Jakarta yang menempati posisi keempat dengan 11 poin. Artinya, kemenangan dalam laga ini bukan hanya soal gengsi, tetapi juga peluang untuk memperbaiki posisi di papan atas.
Musim ini, rekor penonton terbanyak masih didominasi oleh laga-laga yang melibatkan Persija Jakarta. Pertandingan Persija kontra Bali United mencatat 29.389 penonton, disusul laga Persija melawan Persita Tangerang dengan 29.153 penonton. Sementara itu, laga Persebaya kontra Persib Bandung menghadirkan 22.642 penonton, dan laga Persija kontra Malut United mencatat 22.195 penonton.
Di posisi kelima, laga Persebaya Surabaya menghadapi PSIM Yogyakarta diisi 17.456 penonton. Dengan izin 35 ribu kapasitas penonton, laga Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta berpeluang besar melampaui semua catatan itu. Jika tribun benar-benar penuh, rekor baru akan tercipta dan Bonek sekali lagi membuktikan diri sebagai salah satu basis suporter terbesar di Indonesia.
Kehadiran ribuan suporter diharapkan mampu memberi suntikan moral luar biasa bagi tim asuhan Eduardo Perez. Para pemain dituntut tampil spartan di tengah tekanan besar untuk menjaga martabat di kandang sendiri. Pertarungan nanti akan menjadi ujian nyali bagi para penggawa Persebaya Surabaya. Mereka harus tampil tenang menghadapi tekanan Persija yang memiliki materi pemain berpengalaman dan daya serang tajam.
Namun, dukungan Bonek dan Bonita diyakini bisa membuat mental pemain Green Force kian kuat. Setiap chant yang menggema dari tribun akan menjadi bahan bakar untuk berlari lebih cepat, menekan lebih agresif, dan berjuang sampai peluit akhir berbunyi. Pertandingan ini juga menjadi momentum bagi Persebaya Surabaya untuk menegaskan ambisi mereka musim ini.
Setelah tampil inkonsisten di awal kompetisi, kemenangan atas Persija bisa menjadi titik balik menuju performa yang lebih stabil. Eduardo Perez menilai lawan kali ini punya kualitas tinggi di semua lini. Ia menegaskan pentingnya keseimbangan antara bertahan dan menyerang agar tidak mudah terbuka menghadapi serangan balik cepat Persija.
Sementara itu, para pemain muda Persebaya Surabaya diharapkan berani tampil tanpa beban. Bermain di hadapan puluhan ribu Bonek bukan tekanan, melainkan kehormatan untuk menunjukkan kualitas dan semangat khas Green Force. Suasana Surabaya menjelang laga juga terasa semakin meriah. Spanduk, mural, dan atribut hijau-hitam menghiasi jalanan, menandakan kota ini siap menyambut duel besar melawan Macan Kemayoran.
Semangat “Satu Nyali Wani” kembali menggema di setiap sudut kota. Para pedagang kaki lima, ojek online, hingga anak sekolah ikut membicarakan laga panas ini seolah menjadi bagian dari pesta sepak bola rakyat. Sabtu malam nanti, semua mata akan tertuju ke Stadion Gelora Bung Tomo.
Ujian nyali Persebaya Surabaya melawan Persija bukan hanya soal siapa yang menang, tapi juga soal siapa yang paling berani tampil di bawah tekanan suporter terbanyak musim ini. Jika stadion benar-benar penuh dan Persebaya Surabaya mampu tampil trengginas, sejarah baru siap ditulis di tanah Surabaya. Bonek bukan sekadar suporter, mereka adalah nyawa yang membuat sepak bola Indonesia terus hidup dan berwarna.
Saat ini belum ada komentar