BI Jatim Dorong Ekspor-Investasi Lewat Local Currency Transaction
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Kam, 2 Okt 2025
- comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Jawa Timur bersama Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Cabang Surabaya menggelar diskusi publik Jatim Talk bertema “Local Currency Transaction: Memperkuat Ekspor dan Investasi untuk Mewujudkan Ekonomi Jawa Timur yang Resilien, Inklusif, dan Berdaya Saing”, Senin (29/9/2025).
Ketua ISEI Surabaya Koordinator Jawa Timur, Prof. Dr. Drs. Soni Harsono, M.Si, menegaskan pentingnya percepatan perekonomian daerah lewat perdagangan luar negeri dan investasi. Hal ini sejalan dengan pernyataan Kepala KPwBI Jawa Timur, Ibrahim, yang menyoroti besarnya kontribusi ekspor dan investasi terhadap perekonomian.
“Ekspor menyumbang 47,57 persen dan investasi 26,87 persen terhadap PDRB Jawa Timur. Keunggulan ini tecermin dari indeks daya saing yang tinggi dan iklim investasi yang efisien,” tegas Ibrahim.
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, menambahkan bahwa Jawa Timur memiliki posisi strategis sebagai “Gerbang Baru Nusantara”. Menurutnya, Local Currency Transaction (LCT) menjadi instrumen penting untuk memperkuat perdagangan luar negeri. “Sektor perdagangan harus diperkuat melalui optimalisasi LCT agar kontribusi Jawa Timur semakin nyata bagi perekonomian nasional,” ujar Emil.
Diskusi ini dihadiri perwakilan Pemprov Jatim, pelaku usaha, akademisi, perbankan, serta KPwBI Malang, Kediri, dan Jember. Narasumber yang hadir antara lain Bayu Nugroho (Direktur Fasilitasi Ekspor dan Impor Kementerian Perdagangan RI), Elsya M.S. Chani (Kepala Grup Departemen Internasional BI), dan Syiska Diranti Ventia (Vice President International Payment Specialist BCA).
Isu utama yang dibahas mencakup manfaat LCT dalam mempermudah hubungan bisnis dengan mitra dagang strategis, mengurangi ketergantungan terhadap dolar AS, serta memperkuat dukungan 27 bank Appointed Cross Currency Dealer (ACCD) terhadap pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Pada kesempatan itu, KPwBI Jawa Timur juga menyerahkan Laporan Perekonomian Provinsi (LPP) Jawa Timur kepada Pemerintah Provinsi melalui Kepala Bappeda. LPP berisi asesmen dan proyeksi ekonomi daerah, sebagai kontribusi BI untuk mendukung pertumbuhan berkelanjutan sesuai Asta Cita. (dk/nw)