Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PERISTIWA » Bancakan 130 Miliar di Bandung Barat: Pejabat Diduga Terlibat, KPK Periksa Tangan

Bancakan 130 Miliar di Bandung Barat: Pejabat Diduga Terlibat, KPK Periksa Tangan

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month 8 jam yang lalu
  • comment 0 komentar

Penolakan Masyarakat terhadap Bancakan Anggaran di Bandung Barat

DIAGRAMKOTA.COM – Di Kabupaten Bandung Barat (KBB), penolakan masyarakat terhadap praktik bancakan anggaran semakin meningkat. Namun, tampaknya tindakan yang dilakukan oleh para elite birokrat setempat tidak menunjukkan kepedulian terhadap keluhan publik dan lembaga antikorupsi. Justru, muncul indikasi kuat adanya manuver politik dan birokrasi yang terstruktur antara Sekretaris Daerah (AZ), seorang politisi berpengaruh dengan inisial DAM, serta asisten pribadi bupati berinisial R.

Aktivis Antikorupsi Jawa Barat, Agus Satria, menyatakan bahwa situasi ini mencerminkan degradasi moral pemerintahan daerah yang sangat parah. Menurutnya, alih-alih memperbaiki tata kelola keuangan, para pejabat justru diduga melanjutkan skenario bagi-bagi kue kekuasaan. Bahkan, ada kabar yang mengatakan bahwa mereka berlindung di balik oknum aparat penegak hukum (APH) dan jaringan pengusaha besar yang menjamin kasus bancakan senilai Rp130 miliar ini tidak akan dilanjutkan.

Skema “Anggaran Siluman” dan Permainan DPA

Agus menjelaskan bahwa indikasi paling mencolok adalah munculnya anggaran siluman dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA). Anggaran tersebut tidak pernah dibahas dalam forum resmi DPRD maupun disetujui oleh Gubernur Jawa Barat. Namun, secara misterius, pos baru itu muncul saat DPA dicetak.

“Ini bukan sekadar pelanggaran administratif, tapi penipuan terhadap Gubernur dan rakyat. Mereka bermain dua kaki—saat pengesahan tampil suci, tapi setelah disahkan langsung disusupi kepentingan kelompok,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa saat publik berharap dana pokir yang dihapus dialihkan ke program sosial dan keagamaan, justru muncul proyek-proyek titipan bernilai miliaran rupiah. Lima Organisasi Perangkat Daerah (OPD) besar hasil rotasi pejabat malah menjadi ladang empuk untuk praktik korup.

Rotasi Jabatan Jadi Kedok Bersih-bersih Pejabat Non-Kooperatif

Agus mengungkapkan bahwa rotasi pejabat eselon dua di KBB bukan untuk penyegaran birokrasi, melainkan strategi menyingkirkan pejabat yang menolak ikut dalam permainan anggaran. PPK-PPK berintegritas disingkirkan, diganti dengan orang-orang baru yang tunduk pada skenario besar bancakan APBD.

“Padahal jelas, PLT kepala dinas tidak punya kewenangan mengangkat atau memberhentikan pejabat tanpa izin tertulis,” jelasnya.

Ia menegaskan pelanggaran ini bertentangan dengan Perpres 16/2018 Pasal 11, Permendagri 77/2020 Pasal 9, serta Surat Edaran BKN No.1/SE/2021. Namun Sekda, sebagai panglima administrasi tertinggi, justru membiarkan pelanggaran itu terjadi.

Inspektorat Bungkam, Bupati Dianggap Tak Berdaya

Agus menyoroti lemahnya pengawasan dari Inspektorat Daerah yang justru “mati suri.” Padahal lembaga itu seharusnya menjadi benteng pencegahan penyimpangan anggaran.

“Bupati seperti hanya menonton. Entah karena tidak mengerti, atau karena sudah kehilangan kendali atas birokrasi sendiri,” ujar Agus dengan nada prihatin.

Bahkan, beberapa proyek aspiratif kini mulai disisipkan di OPD strategis termasuk rumah sakit daerah. Polanya identik dengan praktik culas yang pernah menyeret nama Bandung Barat ke meja KPK beberapa tahun lalu.

Pengadaan Barang Jadi Ajang Bancakan

Agus membeberkan bahwa akibat dari praktik korupsi anggaran ini, banyak pengadaan barang tidak sesuai kebutuhan masyarakat. Di sektor kesehatan misalnya, alat-alat medis menumpuk di gudang karena hanya dijadikan proyek titipan.

“Cerita lama terulang. Pengadaan bukan karena kebutuhan pelayanan publik, tapi karena menjadi ladang proyek. Kepala dinas yang menolak praktik seperti ini malah diparkir dari jabatannya,” ungkap Agus.

Desakan Publik: KPK dan Kejati Harus Bertindak

Agus menegaskan, publik kini menuntut langkah tegas dari aparat penegak hukum. Jika praktik bancakan ini terus dibiarkan, maka Bandung Barat hanya tinggal menunggu waktu untuk kembali menjadi sasaran operasi tangkap tangan (OTT).

“Rakyat sudah jenuh. Pemerintahan daerah harus dikembalikan ke marwahnya: melayani rakyat, bukan memperkaya kelompok tertentu. KPK dan Kejati jangan diam, bongkar jaringan mafia anggaran di Bandung Barat!” tutup Agus.

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pengairan Tanaman Sayuran di Lahan Warga Jadi Perhatian Bhabinkamtibmas Desa Jiken

    • calendar_month Sab, 26 Apr 2025
    • account_circle Adis
    • visibility 19
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Upaya mendukung ketahanan pangan Polresta Sidoarjo Polda Jatim terus digencarkan di wilayah Desa Jiken, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo. Salah satu bentuk dukungan tersebut tampak dari perhatian khusus yang diberikan oleh Bhabinkamtibmas Desa Jiken, Aiptu M. Subandik, terhadap kegiatan pertanian milik warga. Sabtu (26/4/2025), Aiptu M. Subandik terlihat meninjau langsung kegiatan pengairan tanaman sayuran […]

  • Badaruddin: Nilai-Nilai Pancasila Belum Diaplikasikan Secara Utuh

    • calendar_month Sab, 1 Jun 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 25
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Hampir seluruh rakyat Indonesia merayakan hari lahir Pancasila, 1 Juni 1945 – 1 Juni 2024. Banyak instansi pemerintah yang mengadakan upacara peringatan, termasuk Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Kota Surabaya. “Kita apresiasi terhadap pemerintah dan instansi yang melakukan upacara peringatan hari lahir Pancasila,” kata Moh. Badaruddin, direktur CDEP (Center Development of Economics […]

  • DPRD Surabaya: Turnamen Tinju di Grand City Mall Tidak Tepat, Bisa Merusak Citra Kota Ramah Anak

    • calendar_month Ming, 27 Jul 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 25
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya Imam Syafii menyayangkan penyelenggaraan turnamen tinju di dalam sebuah mall Grand City Surabaya.Minggu 27 Juli 2025 Menurut Imam, langkah ini dinilai tidak tepat karena berpotensi mempertontonkan aksi kekerasan di depan anak yang sedang mengunjung Grandcity Mall. “Semua aksi kekerasan dalam bentuk apapun jangan disuguhkan kepada anak anak. […]

  • WNA Kanada di Deportasi dari Bali Kasus Perusahaan Fiktif 

    • calendar_month Sen, 9 Sep 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 29
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Kantor Imigrasi melalui Detensi Imigrasi (Rudenim) Denpasar baru-baru ini mendeportasi seorang warga negara asing (WNA) asal Kanada yang mendirikan perusahaan fiktif di Bali. Kepala Rumah Detensi Imigrasi Denpasar Gede Dudy Duwita menjelaskan, WNA berinisial JGC ini pertama kali datang ke Indonesia pada Oktober 2020 dengan visa wisata. Pada Februari 2021, ia mendirikan perusahaan PT […]

  • Bhabinkamtibmas Wonokasian Dorong Ketahanan Pangan Lewat Budidaya Pisang di Lahan Kosong

    • calendar_month Sel, 6 Mei 2025
    • account_circle Adis
    • visibility 41
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Upaya mendukung program ketahanan pangan Polresta Sidoarjo Polda Jatim terus digencarkan di berbagai daerah. Salah satunya dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Desa Wonokasian, Polsek Wonoayu, Polresta Sidoarjo, Aipda Dedij Roiyanto, yang pada Selasa (6/5/2025) meninjau langsung pemanfaatan lahan kosong milik warga untuk ditanami pohon pisang. Langkah swasembada pangan ini merupakan bentuk dukungan terhadap program prioritas […]

  • Lebih dari Sekadar Tempat Nongkrong, Café BlackDew Pacet Bawa Misi Pemberdayaan Ekonomi

    • calendar_month Sen, 3 Feb 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 42
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Terletak di kawasan asri Pacet, Mojokerto, Café BlackDew menjadi destinasi kuliner yang menawarkan keindahan alam dengan pemandangan langsung ke Gunung Penanggungan. Tak hanya menyajikan suasana nyaman dan santapan lezat, café ini juga menjadi bukti nyata bagaimana sebuah bisnis dapat tumbuh bersama masyarakat lokal, Minggu(26/01/2025). Sejak awal berdiri, Café BlackDew mengusung visi untuk memberdayakan […]

expand_less
Exit mobile version