Awalnya Ricuh, Lalu Kena Lemparan Batu, Pemuda Pancasila di Medan Langsung Bentrok
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Sel, 7 Okt 2025
- comment 0 komentar

Insiden Bentrok Antara Ormas dan Warga di Medan
DIAGRAMKOTA.COM – Sebuah insiden bentrok antara organisasi masyarakat (ormas) dan warga setempat terjadi di Jalan Garuda dan Jalan Trikora, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan. Peristiwa ini berlangsung pada hari Minggu, 5 Oktober 2025, sekitar pukul 17.00 WIB. Polisi telah melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab awal dari kejadian tersebut.
Kepala Polsek Medan Area, Kompol Dwi Himawan Chandra, menjelaskan bahwa insiden dimulai ketika rombongan Pemuda Pancasila (PP) yang baru saja selesai menggelar pelantikan melintas di Jalan Garuda. Rombongan tersebut diketahui mengendarai kendaraan dengan kecepatan tinggi. Ketika tiba di persimpangan Jalan Trikora dan Garuda, mobil dalam rombongan PP mendapat lemparan batu dari pihak tertentu.
“Rombongan PP tersebut menggeber-geber kendaraan. Setibanya di persimpangan Jalan Trikora dan Garuda, mobil yang ada di rombongan PP terkena lemparan batu,” jelas Dwi saat ditemui di lokasi kejadian.
Lemparan batu tersebut memicu reaksi dari sebagian anggota rombongan PP. Mereka langsung mengejar pelaku pelemparan. Namun, hal ini juga memicu pergesekan dengan warga setempat. Akhirnya, terjadi saling serang antara warga dan rombongan ormas tersebut.
Polisi segera merespons laporan tersebut dengan turun ke lokasi bersama Polrestabes Medan dan Brimob. Sebanyak sekitar 100 personel dikerahkan untuk menenangkan situasi. Selain itu, bantuan juga datang dari tokoh masyarakat setempat.
Saat ini, situasi di lokasi kejadian sudah kembali kondusif. Namun, polisi masih terus melakukan penyelidikan apakah insiden ini murni antar ormas atau melibatkan warga sekitar. Informasi terakhir menyebutkan bahwa dua warga terluka akibat kejadian ini. Lokasi kejadian juga berada di dekat pasar, sehingga beberapa lapak terkena dampak dari lemparan batu.
Sebelumnya, video kejadian ini viral di media sosial. Rekaman singkat menampilkan pria berpakaian ormas saling melempar batu dan petasan di tengah jalan. Video tersebut menunjukkan keributan yang terjadi antara dua kelompok.
Roni, seorang warga setempat, mengatakan bahwa insiden pecah setelah salah satu rombongan ormas dilempar batu saat melintas. “Tadi kabarnya ada orang dari salah satu ormas yang dilempar batu pas lewat. Terus tak lama terjadi bentrok,” ucap Roni.
Insiden ini menjadi perhatian besar bagi masyarakat dan pihak berwajib. Penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk memastikan apakah ada pihak tertentu yang bertanggung jawab atas kejadian ini. Selain itu, penting untuk mengetahui apakah ada faktor-faktor lain yang memicu konflik tersebut, seperti perbedaan pendapat atau isu yang belum terselesaikan.
Dengan adanya insiden seperti ini, penting bagi masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpicu oleh emosi. Sementara itu, pihak kepolisian akan terus memantau situasi dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan agar tidak terjadi lagi kejadian serupa di masa depan.
Saat ini belum ada komentar