Prabowo Ucapkan Terima Kasih kepada Menteri yang Diganti
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Sen, 15 Sep 2025
- comment 0 komentar

Presiden Prabowo Ucapkan Terima Kasih kepada Lima Menteri yang Direshuffle
DIAGRAMKOTA.COM – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan rasa terima kasih kepada lima menteri yang telah direshuffle dalam Kabinet Merah Putih. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, melalui akun Instagram resmi Sekretariat Kabinet, @sekretariat.kabinet, pada hari Minggu (14/9) malam.
Teddy mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo memberikan surat khusus sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusi para menteri selama menjalankan tugasnya. Surat tersebut disusun langsung oleh Presiden sebagai wujud penghargaan terhadap kerja keras mereka selama menjadi bagian dari pemerintahan.
Pertemuan antara Teddy dengan kelima menteri yang telah selesai menyelesaikan tugasnya berlangsung sebagai kesempatan untuk bersilaturahmi sekaligus menyerahkan surat khusus dari Presiden. Dalam pertemuan tersebut, Teddy juga berfoto bersama para mantan menteri yang terlibat dalam reshuffle.
Beberapa nama yang terlibat dalam perubahan susunan kabinet antara lain:
- Budi Gunawan, mantan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan
- Sri Mulyani, mantan Menteri Keuangan
- Budi Arie Setiadi, mantan Menteri Koperasi
- Dito Ariotedjo, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga
- Abdul Kadir Karding, mantan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI)
Perombakan kabinet dilakukan oleh Presiden Prabowo pada hari Senin (8/9). Dalam reshuffle tersebut, beberapa posisi penting diisi oleh orang-orang baru, yaitu:
- Menteri Keuangan kini dijabat oleh Purbaya Yudhi Sadewa
- Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) diisi oleh Mukhtarudin
- Menteri Koperasi dipegang oleh Fery Juliantono
Sementara itu, jabatan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) serta Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) belum diumumkan penggantinya. Namun, Presiden Prabowo telah menunjuk Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin sebagai Menko Polkam ad interim hingga pengangkatan resmi dilakukan.
Proses reshuffle ini dilakukan sebagai upaya memperkuat struktur pemerintahan dan meningkatkan efektivitas kinerja kabinet. Penggantian menteri dilakukan dengan pertimbangan yang matang, termasuk evaluasi kinerja dan kebutuhan strategis pemerintah dalam menjalankan program-program prioritas.
Selain itu, pengambilan keputusan ini juga mencerminkan komitmen Presiden Prabowo untuk tetap menjaga stabilitas dan konsistensi dalam kepemimpinan negara. Dengan adanya perubahan, diharapkan dapat membawa perbaikan dalam berbagai aspek pemerintahan, mulai dari ekonomi hingga sosial dan politik.
Kehadiran menteri-menteri baru diharapkan mampu membawa inovasi dan energi segar dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan. Selain itu, proses reshuffle juga menjadi bagian dari mekanisme demokratisasi dalam sistem pemerintahan yang lebih transparan dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.





Saat ini belum ada komentar