Penemuan Bangkai Paus Balin di Pantai Tulungagung Mengundang Perhatian Masyarakat
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Rab, 24 Sep 2025
- comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Seekor paus balin (Balaenoptera sp.) ditemukan dalam kondisi mati di tepi pantai Nglarap, Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung. Panjang bangkai mamalia laut ini mencapai sekitar 7 meter dan masih berada di lokasi penemuan.
Kondisi akses yang sulit ke area tersebut menjadi kendala dalam proses pengelolaan bangkai. Alat berat tidak dapat masuk ke kawasan pantai, sehingga upaya penguburan tidak bisa dilakukan. Petugas hanya memastikan bahwa bangkai tidak terbawa oleh arus laut dengan cara mengikatkannya.
Penemuan ini dilaporkan oleh seorang petani yang tinggal di sekitar pantai pada Senin lalu. Setelah menerima laporan, pihak berwenang berupaya melakukan evakuasi, namun keterbatasan alat dan tenaga membuat proses ini terhambat.
Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar turut terlibat dalam penanganan kasus ini. Koordinator BPSPL Denpasar Satker Surabaya Suwardi menyatakan bahwa paus balin merupakan satwa dilindungi, sehingga penanganannya harus sesuai dengan standar operasional.
Beberapa opsi penanganan tersedia, seperti penguburan, pembakaran, penenggelaman, atau biarkan terurai secara alami. Namun, karena keterbatasan akses dan fasilitas, pihak BPSPL memilih untuk membiarkan bangkai terurai tanpa intervensi langsung.
Diperkirakan, proses alami ini akan memakan waktu hingga dua minggu. Selain itu, warga diminta untuk menjauhi lokasi karena penyebab kematian belum diketahui dan ada potensi risiko kesehatan.
Paus adalah mamalia berdarah panas, sehingga risiko penularan penyakit mirip dengan manusia. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, pihak berwenang menyarankan agar masyarakat tidak mendekati area tersebut.
Selain peristiwa ini, berbagai berita lain juga ramai dibicarakan. Beberapa topik utama meliputi inisiatif petani Jember yang membagikan sayur-mayur kepada warga, rencana pengembangan properti baru oleh RISE Tbk, serta isu kesejahteraan petani Madura yang masih menjadi perhatian.
Di sisi lain, masyarakat juga mulai memperhatikan perkembangan teknologi dan pendidikan. Prodi Magister Ilmu Komunikasi di Surabaya berhasil meraih akreditasi unggul, sedangkan capaian imunisasi campak di Lumajang masih jauh dari target.
Peristiwa-peristiwa ini menunjukkan betapa dinamisnya situasi di berbagai wilayah Indonesia, khususnya Jawa Timur. Dari isu lingkungan hingga ekonomi, semua aspek saling terkait dan memengaruhi kehidupan masyarakat.
Saat ini belum ada komentar