Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PERISTIWA » Pandangan: Berakhirnya Dilema Jabatan Ganda

Pandangan: Berakhirnya Dilema Jabatan Ganda

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Sen, 15 Sep 2025
  • comment 0 komentar

Perubahan dan Tantangan dalam Tata Kelola BUMN

DIAGRAMKOTA.COM – Lima puluh tahun setelah Malapetaka Lima Belas Januari (Malari) 1974, Jakarta kembali mengalami gejolak. Meski situasi saat ini berbeda jauh dengan dulu, ada pola yang sama terlihat, yaitu kekecewaan publik terhadap ketidakadilan dan kurangnya transparansi dalam pemerintahan.

Di balik kerumunan mahasiswa yang turun ke jalan beberapa waktu lalu, muncul perasaan bahwa ada kesenjangan antara harapan masyarakat akan keadilan dan kenyataan tata kelola yang dirasakan. Bentuk protes mungkin berbeda-beda, tetapi intinya tetap sama: mencari legitimasi atas cara negara dijalankan.

Pada 25 Agustus 2025, Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan Putusan No. 128/PUU-XXIII/2025. Putusan ini menyelesaikan masalah tentang rangkap jabatan wakil menteri sebagai komisaris di badan usaha milik negara (BUMN). Isi putusan ini menegaskan pentingnya pemisahan peran agar fungsi pengawasan di BUMN tidak terdistorsi oleh kepentingan politik.

Putusan ini memperkuat prinsip independensi dan kejelasan fungsi pengawasan Dewan Komisaris yang menjadi inti dari UU BUMN serta peraturan turunannya. Praktik rangkap jabatan ini dilanggar karena adanya potensi konflik kepentingan. Seorang pengawas sulit untuk objektif jika mengevaluasi kinerja BUMN yang justru digunakan sebagai alat untuk memenuhi janji politik.

Selain itu, ada risiko inkompetensi karena kurangnya latar belakang dan pemahaman operasional. Akibatnya, fungsi pengawasan dan pemberian nasihat strategis yang seharusnya menjadi inti peran komisaris menjadi lumpuh.

Jika putusan MK ini dilaksanakan secara sungguh-sungguh, maka ini bisa menjadi sinyal kuat bahwa negara menempatkan prinsip tata kelola di atas kompromi jangka pendek. Putusan 128/2025 harus dipahami sebagai pintu masuk, bukan tujuan akhir. Masalah mendasar yang diusung oleh para penggugat adalah pertanyaan tentang untuk siapa BUMN itu dikelola.

BUMN tidak boleh dijadikan instrumen politik atau arena bagi pemburu rente, melainkan harus berorientasi pada efisiensi nasional dan kesejahteraan rakyat. Untuk itu, implementasi putusan ini harus diikuti dengan penguatan tata kelola yang lebih menyeluruh. Prinsip check and balance tidak berhenti pada soal rangkap jabatan, tapi mencakup transparansi, akuntabilitas, dan profesionalisme.

Oleh karena itu, implementasi putusan ini tidak boleh sekadar memindahkan kursi. Pemerintah ditantang untuk melakukan reformasi tata kelola BUMN yang lebih menyeluruh, termasuk memperkuat Dewan Komisaris dan Direksi dengan profesional yang dipilih secara demokratis, serta memastikan transparansi dalam proses rekrutmen.

Dengan begitu, publik dapat melihat bahwa aset negara dikelola oleh orang-orang terbaik. Dalam iklim ketidakpercayaan yang sering memicu unjuk rasa, kepatuhan terhadap putusan MK yang tegas ini dapat menjadi modal penting untuk membangun kembali kepercayaan publik. Tindakan nyata menaati putusan akan berbicara lebih keras dibanding seribu pernyataan, karena ia menunjukkan bahwa pemerintah sungguh mendengarkan, tunduk pada hukum, dan berkomitmen memperbaiki institusi.

Pelajaran dari Malari dan berbagai episode protes lainnya adalah bahwa ketidakpuasan publik bersifat kumulatif. Ia tidak selalu meledak karena satu kebijakan, tetapi karena persepsi akan sistem yang dianggap tidak adil. Jadi, pemerintah tidak boleh menunggu protes jalanan untuk bergerak. Pemerintah yang responsif harus mampu membaca sinyal sebelum keresahan itu meluas.

Reformasi tata kelola BUMN menjadi semakin krusial dalam menghadapi tantangan masa depan. Kepatuhan terhadap Putusan 128/2025 adalah ujian nyata bagi komitmen pemerintah terhadap prinsip good governance. Ini adalah langkah konkret yang dapat memutus pola sejarah di mana ketidakpuasan publik terakumulasi hingga meledak di jalanan.

Dengan menjadikannya momentum reformasi yang lebih luas, pemerintah tidak hanya menyelesaikan soal hukum, tetapi juga berinvestasi pada stabilitas dan legitimasi jangka panjang. Pada akhirnya, stabilitas sejati lahir dari tata kelola yang adil dan dapat dipertanggungjawabkan. Kepatuhan pemerintah terhadap putusan MK menjadi isyarat bahwa hukum berdiri di atas segala kepentingan, termasuk kekuasaan. Dari sana, publik akan menangkap pesan bahwa negara tidak sekadar menuntut ketaatan rakyat, tetapi juga menundukkan diri pada aturan yang sama.

Itulah fondasi kepercayaan yang sesungguhnya, karena keadilan yang ditegakkan secara konsisten lebih menenteramkan. Akhirnya, sejarah Malari dan semua gejolak setelahnya mengajarkan satu hal, stabilitas yang dibangun di atas fondasi ketidakadilan adalah ilusi. Putusan MK ini adalah kesempatan untuk membangun fondasi yang kokoh.

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Administrasi Kesedihan: Realisme Satir dan Dekonstruksi Moral dalam Puisi Alfariezie

    • calendar_month Sab, 18 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 68
    • 0Komentar

    Puisi sebagai Bentuk Kritik Sosial dan Politik DIAGRAMKOTA.COM – Puisi modern kini tidak lagi terikat pada aturan tradisional seperti rima dan irama. Ia menjadi wadah ekspresi bebas bagi penyair untuk menyampaikan perasaan, keresahan, dan kepedulian terhadap isu-isu sosial, politik, dan moral yang muncul dari realitas sehari-hari. Salah satu bentuk puisi yang menonjol adalah realisme satir, sebuah […]

  • Bulan Bung Karno,DPC PDIP Surabaya Bersama TMP Gelar Kegiatan Historical Trip Diikuti Ratusan Pelajar

    • calendar_month Sab, 14 Jun 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 100
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM — Dalam rangka Bulan Bung Karno 2025, Taruna Merah Putih (TMP) Kota Surabaya bersama DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya menggelar kegiatan Historical Trip bertema : “Setialah Kepada Sumbermu”, dan sub tema: “Kekuatan Kita Harus Tetap Bersumber Kepada Kekuatan Rakyat, Tetap Apinya Semangat Rakyat”. Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 100 pelajar dari 40 sekolah […]

  • Ada Dua Alasan PP Muhammadiyah Tarik Dana Rp 15 Triliun dari BSI

    • calendar_month Ming, 9 Jun 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 107
    • 0Komentar

     Diagram Kota Surabaya – PP Muhammadiyah, sebuah organisasi pendidikan dan keagamaan Islam terbesar di Indonesia, baru-baru ini mengumumkan keputusan untuk menarik dbesar Rp 15 triliun dari PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk atau BSI. Menurut Ketua PP Muhammadiyah Bidang Ekonomi, Bisnis, dan Industri Halal Anwar Abbas, ada dua alasan di balik keputusan ini. P1engumuman pemindahan […]

  • Gema Takbir Berkumandang, Idul Fitri 1446H Pun Datang, PKS Surabaya : Rayakan Bahagia, Raih Takwa

    • calendar_month Ming, 30 Mar 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 84
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Ramadhan sudah di penghujung, sebulan penuh sudah kita berpuasa.Cahaya Syawal tampak di pelupuk mata. Idul Fitri 1446H datang membawa sukacita, rayakan hari kemenangan dengan riang gembira.

  • Lonjakan Produksi Jagung di Wilayah Polda Jatim Dukung Program Swasembada Pangan

    • calendar_month Sel, 29 Apr 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 77
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Polda Jawa Timur sebagai Penggerak dari program ketahanan pangan menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung program swasembada pangan nasional yang menjadi bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Melalui pembentukan Satgas Ketahanan Pangan di bawah kepemimpinan Karo SDM Kombes Pol Ari Wibowo, S.I.K., M.H beserta Kabagbinkar Ro SDM, AKBP Warsono, S.H., S.I.K., M.H., Polda […]

  • Bonek Siap Pecahkan Rekor Penonton! Ujian Nyali Persebaya vs Persija

    • calendar_month Sab, 18 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 85
    • 0Komentar

    Persiapan Persebaya Surabaya Menghadapi Laga Penting Kontra Persija Jakarta DIAGRAMKOTA.COM – Persebaya Surabaya sedang bersiap menghadapi laga yang sangat dinantikan, yaitu pertandingan melawan Persija Jakarta dalam pekan ke-9 Super League 2025/2026. Pertandingan ini akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo pada Sabtu malam, 18 Oktober 2025, pukul 19.00 WIB. Laga ini diprediksi menjadi salah satu pertandingan […]

expand_less
Exit mobile version