Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PERISTIWA » Gaji DPRD Bogor Capai Rp1,37 Miliar Tahunan, Warga Kritik Kinerja Anggota Dewan

Gaji DPRD Bogor Capai Rp1,37 Miliar Tahunan, Warga Kritik Kinerja Anggota Dewan

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Sab, 6 Sep 2025
  • comment 0 komentar

Penghasilan Anggota DPRD Kota Bogor yang Mencapai Miliaran Rupiah

DIAGRAMKOTA.COM – Peraturan Wali Kota (Perwali) Bogor Nomor 21 Tahun 2025 menetapkan besaran penghasilan baru bagi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor. Angka yang tercantum dalam peraturan ini mengejutkan masyarakat karena mencapai miliaran rupiah per tahun.

Berdasarkan aturan tersebut, seorang anggota DPRD Kota Bogor rata-rata menerima sebesar Rp87,3 juta per bulan atau sekitar Rp1,04 miliar per tahun. Wakil Ketua DPRD memperoleh penghasilan sebesar Rp100,3 juta per bulan, setara dengan Rp1,2 miliar setahun. Sementara itu, ketua DPRD mendapatkan penghasilan tertinggi, yaitu Rp114,3 juta per bulan atau sekitar Rp1,37 miliar per tahun.

Komponen Tunjangan untuk DPRD Kota Bogor

Besaran penghasilan tersebut terdiri dari berbagai komponen, seperti uang representasi, tunjangan jabatan, tunjangan komunikasi intensif, tunjangan reses, dana operasional, hingga uang paket. Selain itu, anggota dewan juga memperoleh fasilitas rumah dan transportasi.

Dua pos terbesar berasal dari tunjangan perumahan yang senilai Rp45–49 juta per bulan, serta tunjangan transportasi yang berkisar antara Rp26–29 juta per bulan. Kedua komponen ini menyumbang porsi terbesar dari total penghasilan anggota DPRD.

Dasar Hukum Penghasilan DPRD Kota Bogor

Pemerintah Kota Bogor menegaskan bahwa kebijakan ini memiliki landasan hukum yang kuat. Hak keuangan anggota DPRD diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, serta Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2017 tentang Hak Keuangan dan Administratif Pimpinan dan Anggota DPRD.

Kedua regulasi tersebut memberikan kewenangan kepada kepala daerah untuk menetapkan besaran tunjangan melalui peraturan daerah atau peraturan kepala daerah, dengan syarat disesuaikan dengan kemampuan keuangan masing-masing daerah. Dengan demikian, Perwali No. 21/2025 dinilai sah secara hukum.

Kritik Publik Terhadap Gaji dan Tunjangan Legislatif

Meski legalitasnya tidak bermasalah, kebijakan ini menuai kritik dari masyarakat. Besaran penghasilan miliaran rupiah per tahun dinilai tidak sebanding dengan kondisi pelayanan publik di Kota Bogor yang masih banyak dikeluhkan.

Sejumlah masalah perkotaan di era pemerintahan Dedie A. Rachim masih menjadi pekerjaan rumah serius, seperti kemacetan lalu lintas, banjir musiman, serta keterbatasan ruang terbuka hijau. Kondisi tersebut membuat publik mempertanyakan proporsionalitas penghasilan DPRD.

Pertanyaan Tentang Transparansi

Kritik juga diarahkan pada transparansi. Mekanisme perhitungan “kemampuan keuangan daerah” yang dijadikan dasar penentuan tunjangan disebut tidak pernah dijelaskan secara terbuka kepada masyarakat. Akhirnya, masyarakat memprotes keras tunjangan tersebut lewat aksi di depan Gedung DPRD pada Senin, 1 September 2025 lalu.

Hingga kini, belum ada penjelasan rinci dari Pemerintah Kota Bogor mengenai bagaimana kemampuan fiskal daerah dihitung hingga menghasilkan angka tunjangan miliaran rupiah tersebut.

Pertanyaan Publik di Media Sosial

Pertanyaan publik yang mengemuka di media sosial antara lain apakah alokasi anggaran untuk DPRD sudah mempertimbangkan kebutuhan mendesak warga, serta bagaimana perbandingan beban keuangan daerah dengan prioritas pembangunan. Hal ini menunjukkan adanya ketidakpuasan terhadap sistem penganggaran yang digunakan oleh pemerintah daerah.(*)

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ketua Komisi A Desak Pemkot Harus Tegas Dalam Menertibkan Panti Pijat dan Spa

    • calendar_month Sab, 26 Apr 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 28
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM — Komisi A DPRD Surabaya mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) bertindak lebih tegas dalam menertibkan panti pijat dan spa yang melanggar aturan. Hal ini disampaikan menyusul pemanggilan para pengusaha panti pijat dan spa oleh Satpol PP Surabaya pada 24–25 April 2025. Ketua Komisi A DPRD Surabaya, Yona Bagus Widyatmoko mengingatkan bahwa permasalahan tempat usaha bertopeng […]

  • Akhir Pengabdian 27 Tahun, Diskominfo Jatim Lepas Edy Mulyono

    • calendar_month Sel, 3 Sep 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 20
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan upacara purna bhakti untuk Edy Mulyono pada Senin (2/9/2024). Acara yang berlangsung di halaman kantor Diskominfo Jatim ini menandai akhir masa pengabdian Edy Mulyono sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) setelah berkarir selama 27 tahun 6 bulan. Dalam sambutannya, Kepala Diskominfo Jatim, Sherlita Ratna Dewi […]

  • Menko Pangan Tinjau Program Cek Kesehatan Gratis di Sidoarjo

    • calendar_month Sen, 10 Feb 2025
    • account_circle Adis
    • visibility 26
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, meninjau langsung pelaksanaan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Puskesmas Taman, Sidoarjo, pada Senin (10/2/2025). Program ini merupakan wujud amanat UUD 1945 Pasal 28H yang menegaskan hak setiap warga negara untuk memperoleh pelayanan kesehatan.   Dalam kunjungannya, Menko Pangan yang akrab disapa Zulhas ini berdialog dengan warga […]

  • Misteri Mayat Terbakar di Dusun Moro Agung Bangkalan

    • calendar_month Sab, 22 Jun 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 24
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Warga Dusun Moro Agung, Desa Sukolilo Barat, Kecamatan Labang, Bangkalan, Madura, dikejutkan dengan penemuan mayat tanpa identitas yang hangus terbakar. Penemuan ini memicu ketakutan dan spekulasi di kalangan masyarakat setempat, yang segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. Mayat tersebut ditemukan oleh seorang warga yang sedang melintasi area perkebunan yang sepi pada pagi […]

  • Bambang Haryo Soekartono Berikan Bantuan dan Komitmen untuk Petani Terdampak Banjir. di tarik Sidoarjo

    • calendar_month Kam, 12 Des 2024
    • account_circle Adis
    • visibility 25
    • 0Komentar

    Diagramkota.com – Anggota DPR RI Komisi VII Fraksi Gerindra Bambang Haryo Soekartono (BHS) menunjukkan kepedulian besar terhadap petani padi di tarik Sidoarjo yang terdampak banjir akibat luapan sungai. Banjir ini merendam sekitar 16 hektare sawah dan menyebabkan kerugian signifikan bagi para petani.   Dalam kunjungannya, BHS menyampaikan akan memberikan asuransi senilai Rp6 juta per hektare […]

  • Giliran warga Kecamatan Semampir, Kenjeran dan Tambaksari dapat PIP: Terimakasih PDIP dan Mbak Puti

    • calendar_month Ming, 24 Agu 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 21
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Kabar gembira dirasakan keluarga penerima manfaat Program Indonesia Pintar (PIP) di wilayah Kecamatan Semampir, Kenjeran dan Tambaksari, Salah satunya adalah orang tua dari Agnes Gita, siswi SDN Perak Utara 3, yang baru pertama kali menerima bantuan pendidikan dari Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Puti Guntur Sukarno. Saat ditemui, Ibu siswa Agnes Gita […]

expand_less
Exit mobile version