BGN Jadi Sorotan Karena Keracunan Massal, Pejabatnya Mayoritas Purnawirawan TNI
- account_circle Diagram Kota
- calendar_month Jum, 26 Sep 2025
- comment 0 komentar

Para siswa siswi yang menerima MBG
Struktur Pejabat BGN yang Didominasi Purnawirawan TNI
DIAGRAMKOTA.COM – Badan Gizi Nasional (BGN) kini menjadi perhatian publik setelah terjadi sejumlah kasus keracunan massal akibat menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di berbagai daerah. Koalisi Masyarakat Sipil mencatat, hingga akhir September 2024, sebanyak 6.432 orang mengalami gejala keracunan akibat konsumsi makanan tersebut. Hal ini memicu pertanyaan tentang efektivitas dan pengelolaan program yang dijalankan oleh lembaga ini.
BGN, yang dibentuk oleh mantan presiden Joko Widodo, dipimpin oleh Dadan Hindayana. Ia didampingi oleh wakil kepala serta sejumlah pejabat eselon satu. Profil pejabat BGN menunjukkan dominasi dari latar belakang militer. Dari total pejabat yang tercatat, lima di antaranya adalah pensiunan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Salah satu posisi penting dalam struktur BGN diisi oleh Mayor Jenderal TNI (Purnawirawan) Lodewyk Pusung, yang menjabat sebagai Wakil Kepala BGN. Ia dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada 21 Oktober 2024. Selain itu, Brigadir TNI (Purnawirawan) Sarwono ditunjuk sebagai Sekretaris Utama BGN. Sebelumnya, ia pernah menjabat Direktur Bela Negara di Kementerian Pertahanan saat Prabowo menjabat sebagai menteri.
Di posisi Inspektur Utama BGN, jabatan ini ditempati oleh Brigadir Jenderal TNI (Purnawirawan) Jimmy Alexander Adirman, yang sebelumnya bertugas di Kementerian Pertahanan. Dua nama lainnya yang masuk ke dalam struktur pelaksana BGN adalah Brigadir Jenderal TNI (Purnawirawan) Suardi Samiran sebagai Deputi Bidang Penyediaan dan Penyaluran, serta Mayor Jenderal TNI (Purnawirawan) Dadang Hendrayudha sebagai Deputi Bidang Pemantauan dan Pengawasan. Keduanya pernah menjadi bawahan Prabowo saat menjabat di Kementerian Pertahanan.
Sementara itu, dua posisi deputi lainnya diisi oleh profesional. Igor Pangaribuan, yang pernah menjabat sebagai Direktur SDM PT Timah, ditunjuk menjadi Deputi Bidang Sistem dan Tata Kelola. Sementara Nyoto Suwignyo, mantan pejabat di Badan Pangan Nasional, menjabat Deputi Bidang Promosi dan Kerja Sama BGN.
Presiden Prabowo Subianto juga baru-baru ini melakukan penambahan personel untuk mengisi posisi wakil kepala BGN. Dalam kebijakan reshuffle kabinet pada pertengahan September 2024, dua nama yang ditunjuk adalah Nanik Sudaryati Deyang dan Brigadir Jenderal Polisi Sonny Sanjaya.
Dadan Hindayana, Kepala BGN, menjelaskan alasan perekrutan purnawirawan TNI dalam struktur lembaga. Menurutnya, sosok-sosok ini memiliki kemampuan bekerja secara cepat dan efisien, yang sangat dibutuhkan dalam menjalankan program prioritas pemerintah.
“Kenapa kami dibantu oleh purnawirawan TNI, karena kami harus bekerja ekstra cepat sampai ke wilayah-wilayah,” ujar Dadan saat menghadiri rapat bersama Komisi IX DPR, Kamis, 31 Oktober 2024.
Ia menambahkan bahwa pekerjaan yang memerlukan kecepatan sudah menjadi kebiasaan bagi militer. Oleh karena itu, kombinasi antara teknokrat, saintis, hingga purnawirawan TNI dinilai bisa memberikan hasil optimal dalam menjalankan program BGN.
“Kombinasi ini sangat bermanfaat bagi kemajuan program Badan Gizi Nasional,” tutup Dadan.
Saat ini belum ada komentar