Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » HUKRIM » Restorative Justice Selamatkan M.W., Tulang Punggung Keluarga yang Terpaksa Gelapkan Motor

Restorative Justice Selamatkan M.W., Tulang Punggung Keluarga yang Terpaksa Gelapkan Motor

  • account_circle Adis
  • calendar_month Kam, 31 Jul 2025
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA .COM — Upaya penegakan hukum tidak selalu harus berujung pada pemidanaan. Prinsip itulah yang diterapkan oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Timur melalui pendekatan restorative justice (RJ), dalam perkara penggelapan sepeda motor yang dilakukan oleh M. Wahyu Febriansyah (MW), warga Dusun Jati Agung, Desa Wage, Kecamatan Taman.

MW disangkakan melanggar Pasal 372 KUHP tentang penggelapan, setelah terbukti menjual motor bebek Vega ZR warna Hijau bernopol W 4647 IM milik majikannya, Zainal Arifin, yang dipinjamnya untuk keperluan kerja. Motor itu dijual melalui media sosial seharga Rp1,5 juta. Namun di balik perbuatannya, terdapat situasi sosial dan ekonomi yang sangat mendesak.

“MW adalah tulang punggung keluarga. Ia memiliki dua adik berkebutuhan khusus dan seorang ibu yang menderita TBC, membutuhkan perawatan intensif. Ketika ditagih membayar sewa motor, ia tidak punya pilihan lain demi menyelamatkan keluarganya,” ujar Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Dr. Kuntadi, SH., MH., dalam keterangannya,Kamis(31/07/2025).

Dari perspektif hukum pidana, perkara ini bisa saja dinyatakan selesai dengan vonis hukuman penjara. Namun, dalam perspektif hukum yang lebih luas dan humanis, penegakan hukum harus memberikan manfaat bagi keadilan sosial.

Yang membahagiakan, korban yakni Zainal Arifin, menunjukkan sikap mulia dengan memaafkan MW. Bahkan, Zainal bersedia menerima MW kembali bekerja bersamanya, dengan sejumlah kesepakatan dan komitmen. Hal ini membuktikan bahwa hubungan sosial dan kepercayaan dapat dipulihkan tanpa harus melalui pemidanaan.

Kajati Jatim menegaskan bahwa penerapan restorative justice ini tidak dilakukan sembarangan. Ada syarat-syarat yang harus dipenuhi, di antaranya pengakuan bersalah dari pelaku, adanya permintaan maaf, dan yang terpenting, adanya kesediaan dari korban untuk memaafkan.

“Jika pelaku dipenjara, itu mungkin sah secara hukum. Tapi manfaat sosialnya sangat kecil dibanding dengan mengembalikannya ke masyarakat. Dia masih dibutuhkan, bukan hanya oleh keluarganya, tapi juga oleh lingkungannya,” tegas Kajati.

Kuntadi juga berharap agar kepala desa dan masyarakat menerima MW kembali, sebagai bagian dari proses pemulihan sosial. Ia pun mengapresiasi kerja sama antara aparat penegak hukum, Pemkab, dan Forkopimda Sidoarjo yang turut mendukung upaya RJ dalam perkara ini.

Hingga saat ini, Kejati Jatim telah menangani lebih dari 30 perkara melalui pendekatan restorative justice, menunjukkan komitmen untuk menghadirkan hukum yang tidak hanya adil di atas kertas, tapi juga membawa manfaat nyata bagi masyarakat.

“Semoga kasus ini menjadi pelajaran dan inspirasi bagi kita semua, bahwa hukum bisa ditegakkan tanpa harus kehilangan sisi kemanusiaan,” pungkasnya.(DK/Ais)

  • Penulis: Adis

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bupati dan Ketua DPRD Lamtim Hadiri Safari Ramadhan

    • calendar_month Sel, 18 Mar 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 78
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Memasuki 18 Ramadhan 1446 H, Bupati dan Ketua DPRD Kabupaten Lampung Timur (Lamtim), Ela Siti Nuryamah- Rida Rotulalia, hadiri buka bersama di Desa Karang Anom Kecamatan Wawaykarya, Kabupaten Setempat pada Senin (17/03/2025). Turut hadir Ketua DPW PKB Provinsi Lampung Chusnia Chalim, yang Notabennya Anggota DPR RI dan jajaran pengurus DPC PKB Se-Kecamatan Wawaykarya, […]

  • Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa, Menyampaikan Cuti Kampanye Pilkada 2024 Sudah Keluar 

    • calendar_month Sab, 21 Sep 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 92
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Wali Kota Surakarta, Teguh Prakosa, menyampaikan bahwa ia mengambil cuti dari tanggal 25 September hingga 23 November 2024. Alasan di balik keputusannya adalah untuk fokus pada kampanye dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Pernyataan tersebut disampaikan Teguh Prakosa setelah menghadiri pelepasan atlet Kota Surakarta dalam ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2024 di Loji Gandrung […]

  • Polres Mojokerto dan Perguruan Silat Berkomitmen Wujudkan Pilkada Damai 2024

    • calendar_month Sel, 6 Agu 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 79
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Sembilan perguruan silat di Kota Mojokerto turut serta dalam Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Nusantara Cooling System” yang digelar oleh Satbinmas Polres Mojokerto di Aula Hayam Wuruk, Jumat (2/08/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) agar tetap kondusif menjelang Pilkada 2024. Perguruan silat yang hadir di antaranya […]

  • Rebellion Rose Mundur dari Pestapora 2025, Konsistensi dalam Isu Panggung

    • calendar_month Ming, 7 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 124
    • 0Komentar

    Band Rebellion Rose Mundur dari Pestapora 2025 Karena Isu Lingkungan DIAGRAMKOTA.COM – Band punk asal Yogyakarta, Rebellion Rose, mengambil keputusan yang mengejutkan dengan mengundurkan diri dari jadwal tampil di festival musik Pestapora 2025. Keputusan ini diambil sebagai bentuk komitmen mereka terhadap isu lingkungan, setelah diketahui bahwa salah satu sponsor acara adalah PT Freeport Indonesia. Pengumuman tersebut […]

  • Dugaan Masalah Bullying ,Wawali Armuji Sidak Di Great Christal Scholl and Course Center

    • calendar_month Sab, 8 Feb 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 118
    • 0Komentar

    Masih maraknya berbagai persoalan yang terjadi di dunia pendidikan, mendapat perhatian khusus Wakil Wali Kota Surabaya, Armuji.

  • Yang Ditanam, Itu yang Dituai: 4 Shio Kaya Raya Berkat Bantuan Orang yang Pernah Mereka Selamatkan

    • calendar_month Sab, 20 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 109
    • 0Komentar

    Shio yang Selalu Diberkati oleh Kebaikan Hati Mereka DIAGRAMKOTA.COM – Ada pepatah yang mengatakan, “apa yang ditanam, itulah yang akan dituai.” Pepatah ini terasa begitu nyata bagi empat shio yang dikenal memiliki hati lembut dan gemar menolong tanpa pamrih. Setiap tindakan kebaikan mereka, sekecil apa pun, berdampak besar dalam bentuk keberkahan dan rezeki yang tak pernah […]

expand_less
Exit mobile version