DIAGRAMKOTA.COM – Pemerintah Provinsi Jawa Timur kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan perempuan, khususnya pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Melalui Program Kewirausahaan Inklusif Produktif (KIP) Putri Jawara, Pemprov Jatim menyalurkan bantuan modal usaha kepada 100 perempuan dari keluarga miskin dan rentan di Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Selasa (22/7/2025).
Masing-masing penerima mendapatkan bantuan senilai Rp3 juta, yang ditujukan untuk mendukung usaha produktif di sektor informal seperti usaha makanan, jajanan pasar, dan kerajinan rumah tangga. Program ini menyasar perempuan yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi keluarga, terutama dari kelompok masyarakat berpenghasilan rendah.
Anggota Komisi E DPRD Jawa Timur, Dr. Puguh Wiji Pamungkas, yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut, menyampaikan bahwa program ini merupakan langkah nyata untuk menguatkan peran perempuan dalam menggerakkan perekonomian di tingkat akar rumput.
“Perempuan pelaku UMKM adalah pahlawan ekonomi keluarga. Mereka harus diberi dukungan, baik secara finansial maupun moral, agar usahanya bisa tumbuh dan membantu keluarga keluar dari kemiskinan,” ujar Puguh.
Ia mengapresiasi mekanisme penyaluran bantuan yang dilakukan secara langsung dan tunai, tanpa potongan administrasi. Hal ini memastikan seluruh bantuan diterima secara utuh oleh para penerima manfaat.
Puguh juga menegaskan pentingnya keberlanjutan program seperti KIP Putri Jawara. Ia berharap, dengan adanya pendampingan yang konsisten, para penerima bantuan tidak hanya mampu mempertahankan usahanya, tetapi juga bisa berkembang dan naik kelas.
“Kami di Komisi E DPRD Jatim siap mengawal program-program seperti ini agar terus berjalan dan diperluas. Memberdayakan perempuan adalah kunci untuk membangun ketahanan ekonomi keluarga sekaligus mengurangi angka kemiskinan di Jawa Timur,” tambahnya.
Penyerahan bantuan tersebut dihadiri oleh perwakilan Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, Dinas Sosial Kabupaten Malang, Muspika Kecamatan Bululawang, serta para pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) dan petugas Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK).
Suasana penyerahan berlangsung hangat dan penuh semangat. Para penerima bantuan tampak antusias dan menyampaikan harapannya agar bantuan tersebut dapat benar-benar membantu mereka bangkit dan mengembangkan usaha di tengah kondisi ekonomi yang masih menantang.
Dengan total populasi perempuan di Jawa Timur yang sangat besar, program KIP Putri Jawara diharapkan menjadi langkah strategis untuk memperkuat peran perempuan sebagai pelaku ekonomi produktif sekaligus motor penggerak pembangunan sosial di daerah.(Dk/yud)
