Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » HUKRIM » Hasil Autopsi Peluru Tembus Mata Kiri Bripka Petrus, Putri : Ada Perbedaan Keterangan Saksi Ahli dan Terdakwa

Hasil Autopsi Peluru Tembus Mata Kiri Bripka Petrus, Putri : Ada Perbedaan Keterangan Saksi Ahli dan Terdakwa

  • account_circle Teguh Priyono
  • calendar_month Sen, 7 Jul 2025
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Fakta mengerikan kembali terungkap dalam sidang kasus penembakan tiga polisi Polsek Negara Batin, Lampung dalam sidang lanjutan di Pengadilan Militer I-04 Palembang, pada Senin (7/7/ 2025).

Kuasa hukum keluarga tiga korban penembakan, Putri Maya Rumanti, mengatakan ada perbedaan dalam keterangan saksi ahli dan terdakwa.

Putri panggilan akrab Putri Maya Rumanti mengatakan berdasarkan keterangan saksi Ahli dari dokter forensik RS Bhayangkara Lampung, dr I Putu Swartana ada perbedaan dari tiga jenazah dalam jarak tembak

“Kalau Iptu.Lusiyanti dan Gahlib tertembak dari jarak jauh. Sementara Petrus diduga tertembak dari Jarak dekat,”ujarnya Putri saat dikonfirmasi usai acara sidang.

Putri mengatakan dari hasil keterangan saksi ahli diharapkan menjadi tugas hakim untuk menggali lebih dalam lagi kepada para terdakwa.

“Ada perbedaan hasil keterangan dari dr forensik dengan keterangan terdakwa. Dimana peluru bersarang sangat jauh beda dengan keterangan terdakwa Basar,”ungkap Putri.

Ditempat yang sama,i hasil pantauan tim awak media dalam persidangan lanjutan pihak hakim hadirkan saksi ahli dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara Lampung, dr.I Putu Swartana. dr Swarta ungkap Bripka Petrus Andriyanto tewas akibat tembakan yang menembus mata kiri hingga merusak otak korban.

“Korban mengalami luka terbuka di kelopak mata, proyektil menembus mata kiri hingga menghancurkan bola mata, mematahkan tulang mata, merusak tulang pelipis, dan menimbulkan retakan pada tulang tengkorak,” ungkap dr.Swartana.

Rekonstruksi ini membuat keluarga korban yang hadir di ruang sidang tak kuasa menahan tangis.

Menurut dr.Swartana, momentum tembakan menyebabkan ledakan pada jaringan kepala, yang membuat beberapa bagian tengkorak korban pecah.

“Ada kerusakan otak akibat pendarahan, yang menjadi penyebab vital kematian korban,” terangnya.

Ia juga memastikan peluru bersarang di kepala tanpa menembus keluar, namun cukup untuk menyebabkan kerusakan fatal.

*Kopda Bazarsah Hadir dengan Pandangan Kabur*

Terdakwa utama, Kopda Bazarsah, hadir di ruang sidang dalam kondisi tidak prima. Ketika dipanggil oleh Majelis Hakim Kolonel CHK Fredy Ferdian Isnartanto, ia mengaku penglihatannya kabur.

“Siap, mata saya kabur yang mulia,” kata Kopda Bazarsah dengan suara lemah.

Hakim memastikan terdakwa tetap mampu mengikuti jalannya persidangan. “Saudara cukup mendengarkan saja,” tegas hakim.

Sepanjang sidang, Bazarsah lebih banyak menunduk dan memejamkan mata, hanya sesekali membuka untuk menatap ke depan.

Sidang ke-5 ini juga mendengarkan keterangan dua saksi ahli forensik yang dihadirkan oleh Oditur Militer. Humas Pengadilan Militer I-04 Palembang, Mayor CHK Putra Nova Aryanto, menyampaikan bahwa sidang akan dilanjutkan dengan pemeriksaan terdakwa Kopda Bazarsah dan rekannya Peltu Yun Heri Lubis setelah agenda saksi ahli selesai.

Kopda Bazarsah didakwa pasal berlapis, mulai dari pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, subsider pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, pasal 1 ayat 1 Undang-undang Darurat, hingga pasal 303 KUHP tentang perjudian. Dakwaan ini muncul usai terungkap bahwa penembakan terjadi saat penggerebekan lokasi judi sabung ayam dan dadu guncang yang dikelola terdakwa bersama Peltu Lubis. (dk/tgh)

  • Penulis: Teguh Priyono

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kapan Tersangka Kasus Kuota Haji Diumumkan? PBNU: KPK Minta Didoakan

    Kapan Tersangka Kasus Kuota Haji Diumumkan? PBNU: KPK Minta Didoakan

    • calendar_month Sel, 30 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 38
    • 0Komentar

    KPK Diminta Segera Tetapkan Tersangka dalam Kasus Korupsi Kuota Haji DIAGRAMKOTA.COM – Masih belum adanya penetapan tersangka dalam kasus dugaan korupsi penentuan kuota haji tambahan 2023-2024 membuat masyarakat mulai mempertanyakan langkah yang diambil oleh lembaga antikorupsi. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengharapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera menetapkan sosok tersangka dalam kasus ini. A’wan PBNU, Abdul […]

  • Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat 47 Personil

    Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat 47 Personil

    • calendar_month Sel, 1 Jul 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 28
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Suasana khidmat dan penuh kebahagiaan menyelimuti lapangan Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak, pada Selasa (1/7/2025). Sebanyak 47 personil, yang terdiri dari anggota Polri dan Aparatur Sipil Negara (ASN), resmi menyandang pangkat baru dalam Upacara Laporan Kenaikan Pangkat yang dipimpin langsung oleh Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Wahyu Hidayat. Upacara ini digelar untuk kenaikan pangkat […]

  • Jejak Ardjoeno Boulevard: Dari Jalur Trem Hingga Gedung PN Surabaya yang Jadi Cagar Budaya

    Jejak Ardjoeno Boulevard: Dari Jalur Trem Hingga Gedung PN Surabaya yang Jadi Cagar Budaya

    • calendar_month Rab, 27 Agu 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 60
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Nama Jalan Arjuno di Surabaya menyimpan kisah panjang yang jarang diketahui banyak orang. Tempo dulu, kawasan ini dikenal dengan sebutan Ardjoeno Boulevard. Istilah boulevard sendiri berasal dari bahasa Prancis, yang berarti jalan dengan pemisah di tengah, biasanya ditanami pohon-pohon peneduh, sehingga menghadirkan suasana sejuk dan tertata. Pada tahun 1886, perusahaan angkutan darat Oost […]

  • RSUD Eka Chandrarini Habiskan Anggaran 500 milyar Dihuni Serangga Tomcat, Ini Respon DPRD !

    RSUD Eka Chandrarini Habiskan Anggaran 500 milyar Dihuni Serangga Tomcat, Ini Respon DPRD !

    • calendar_month Rab, 1 Jan 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 48
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Masalah serius muncul di RSUD Eka Chandrarini, Surabaya, yang baru saja diluncurkan pada 18 Desember lalu. Keberadaan serangga Tomcat yang membanjiri beberapa area rumah sakit memicu kekhawatiran Komisi D DPRD Surabaya. Lokasi rumah sakit yang dulunya rawa-rawa dan masih dikelilingi area serupa diduga menjadi penyebab utama munculnya serangga ini. Anggota Komisi D DPRD […]

  • Rangkai Jembatan Bailey, Targetkan Selesai Dalam 6 Hari

    Rangkai Jembatan Bailey, Targetkan Selesai Dalam 6 Hari

    • calendar_month Ming, 4 Agu 2024
    • account_circle Adis
    • visibility 34
    • 0Komentar

    Diagramkota.com – Pembangunan jembatan Bailey terus berlangsung di area bekas Jembatan Kedungpeluk yang ambruk pada Selasa (16/7/2024) silam. Mulai Sabtu (3/8/2024), rangka jembatan bailey dirakit oleh belasan pekerja. Di sisi utara dam Kedungpeluk, terlihat belasan pekerja sedang merakit rangka jembatan. Mereka bekerja di tengah sengatan panas matahari yang terik. Beberapa kali terlihat mereka minum bergantian. […]

  • Pegadaian Area Jember Hadirkan Festival Ramadan 2025, Dukung UMKM dan Keuangan Syariah

    Pegadaian Area Jember Hadirkan Festival Ramadan 2025, Dukung UMKM dan Keuangan Syariah

    • calendar_month Ming, 9 Mar 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 45
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – PT Pegadaian menggelar Festival Ramadan 2025 secara serentak di 61 daerah di Indonesia, termasuk di Jember. Mengusung tema “Ramadan Cemerlang,” festival ini berlangsung mulai 8 hingga 21 Maret 2025 dan melibatkan 20 UMKM lokal. Acara ini secara resmi dibuka pada Sabtu (8/3/2025) di Alun-Alun Kota Jember. Festival ini menghadirkan berbagai kegiatan menarik, seperti […]

expand_less