DIAGRAMKOTA.COM – Kontingen Cabang Olahraga (Cabor) Woodball Kabupaten Sidoarjo telah mencapai yang diharapkan dengan meraih dua medali emas dan satu medali perak dalam Pekan Olahraga (Porprov) Jawa Timur tahun 2025.
Dengan perolehan medali tersebut Cabor Woodball Kabupaten Sidoarjo dipastikan menempati posisi menjadi Juara Umum Porprov IX Jawa Timur 2025.
Prestasi ini merupakan hasil dari kerja keras dan dedikasi para atlet serta pelatih dan officiall yang tak kenal lelah.
Dalam pertandingan akhir, tim Women Team Fairway Competition (Beregu) berhasil meraih tambahan koleksi medali emas kedua.
Keberhasilan ini dicapai oleh atlet Rasta Putri Permana, Melati Putri Nur F, Aulia Friska Permata, dan Deah Nur Jannah.
Sebelumnya, atlet Woodball Kabupaten Sidoarjo juga telah memperoleh satu medali emas dari nomor Men Single Stroke Competition (Single) yang diperoleh oleh atlet Wahyu Rahardjo.
Selain itu, dalam nomor Men Double Stroke Competition, (Ganda) pasangan atlet Wahyu Rahardjo dan Alberthus Nathan Yusanto berhasil mendapatkan medali perak.
Pertandingan ini dipusatkan di Lapangan GOR Ken Arok, Kota Malang, Jawa Timur, dan menunjukkan bahwa olahraga Woodball memiliki potensi besar diminati di kalangan masyarakat.
Keberhasilan ini tentu saja merupakan impiannya dan hasil pelatihan selama ini membuahkan hasil sebagaimana yang diharapkan pelatih Woodball Kabupaten Sidoarjo, Fandy Rachmawan.
Fandy mengaku bangga karena Woodball bukan tergolong olahraga yang dikenal masyarakat luas. Namun dengan prestasi ini, dirinya berharap akan lahir bibit atlet dan banyak masyarakat yang tertarik untuk mengenal lebih dekat olahraga ini.
“Olahraga ini merupakan pengembangan dari olahraga golf. Kami akan melakukan regenerasi para atlet untuk mempersiapkan atlet-atlet Woodball Kabupaten Sidoarjo untuk kedepannya,” kata Fandy saat dikonfirmasi diagramkota.com, Jumat (4/7/2025).
Fandy berharap langkah yang baik memasyarakatkan olahraga Woodball di Kabupaten Sidoarjo ini didukung pemerintah melalui penyediaan sarana dan prasarana terutama berkaitan lapangan untuk berlatih.
“Dengan dukungan dari Pemkab diharapkan olahraga Woodball dapat terus berkembang dan memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk mengikuti jejak para atlet yang telah meraih prestasi tersebut,” harap Fandy.
Menurutnya, sebagai organisasi yang mendorong pengembangan olahraga woodball di Indonesia, IWbA Sidoarjo memahami pentingnya persiapan yang matang agar dapat memaksimalkan prestasi atlet-atletnya.
Sementara, diagramkota.com mencoba menghubungi pengurus KONI Kabupaten Sidoarjo, namun hingga berita ini diturunkan belum mendapatkan respon.
Disisi lain Porprov IX Jatim akan mengakhiri rangkaian kegiatannya dengan pesta penutupan yang meriah. Acara penutupan dijadwalkan pada Sabtu, 5 Juli 2025, mulai pukul 16.00 WIB di Stadion Kanjuruhan Malang.
Menurut unggahan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang, acara tersebut bakal dimeriahkan oleh Niken Salindry, Mayangkara, dan Arlida Putri. Tampil juga pertunjukan Sendratari Garudeya dan Bantengan Lereng Semeru.
“Nantinya juga akan ada sambutan Gubernur Jawa Timur dan Bupati Malang, pemadaman api Porprov, lalu diserahkan ke Wali Kota Surabaya karena dua tahun mendatang akan digelar di Surabaya. Ada pesta kembang api juga,” kata Kepala Dispora Kabupaten Malang M Hidayat menjelaskan. (dk/akha)
