May Day 2025, Agus Mashuri : Momentum Mewujudkan Surabaya Sebagai Kota Yang Adil dan Sejahtera

LEGISLATIF588 Dilihat

DIAGRAMKOTA.COM – Menjelang peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) yang jatuh pada 1 Mei, anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya, Agus Mashuri, menyampaikan harapannya agar hubungan industrial antara pengusaha dan pekerja di Surabaya berjalan seimbang, harmonis, dan berlandaskan aturan yang berlaku.

Agus menekankan pentingnya kesetaraan dan pemberdayaan karyawan sesuai peraturan daerah. Ia mengingatkan bahwa para pengusaha yang beroperasi di Surabaya wajib mematuhi semua regulasi ketenagakerjaan.

“Jangan sampai pengusaha mengais rejeki di Surabaya namun justru menyalahi aturan yang ada,” tegasnya.

Ia juga menyerukan agar para pencari kerja dan karyawan ikut menaati peraturan, demi menciptakan hubungan yang saling menguntungkan. Agus menyoroti pentingnya keseimbangan antara hak pekerja dan kepentingan pengusaha, agar keduanya tidak merasa dirugikan.

Baca Juga :  May Day 2025, Cahyo Harjo : Sinergi Pemerintah, Buruh, dan Pengusaha Untuk Iklim Industri Yang Sehat

Terkait isu-isu krusial seperti penahanan ijazah oleh perusahaan, Agus menyatakan keprihatinannya. Ia menilai tindakan semacam itu tidak memiliki dasar hukum dan tidak sepatutnya dilakukan.

“Kami dari DPRD akan menindaklanjuti kasus seperti ini. Jika kejadian serupa terulang, kami akan mengambil langkah tegas karena hal tersebut sangat merugikan para pekerja yang sedang berupaya mencari pekerjaan baru,” ujarnya, Rabu (30/4/2025).

Agus yang juga berlatar belakang sebagai pengusaha, berharap dunia usaha di Surabaya bisa menciptakan lingkungan kerja yang layak dan manusiawi. Ia mendukung pelaksanaan ibadah di tempat kerja, dengan catatan tetap dalam koridor disiplin waktu yang wajar.

Menjelang aksi unjuk rasa buruh yang rutin digelar setiap Hari Buruh, Agus mengimbau agar demonstrasi tetap berlangsung secara damai dan tidak merugikan pihak manapun.

Baca Juga :  Ketua Komisi C Desak DLH Jatim Tutup Perusahaan Peleburan Emas

“Aspirasi itu sah, tapi jangan sampai tuntutan berlebihan justru membuat perusahaan hengkang dari Surabaya. Yang dirugikan nanti para pekerja sendiri,” tegas Agus Mashuri Legislator Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Ia berharap May Day tahun ini menjadi momentum bagi semua pihak—pemerintah, pengusaha, dan buruh—untuk memperkuat sinergi dalam mewujudkan Surabaya sebagai kota yang adil, sejahtera, dan kondusif bagi semua.

Share and Enjoy !