DIAGRAMKOTA.COM – Pasca Rapat Koordinasi Cabang (Rakorcab) PDI Perjuangan Kota Surabaya yang digelar pada Sabtu (24/5/2025)lalu, disambut langkap cepat seluruh jajaran Pengurus Anak Cabang (PAC) yang langsung tancap gas melaksanakan instruksi partai, khususnya dalam agenda penyempurnaan struktur organisasi.
Di wilayah Kecamatan Tandes, PAC setempat langsung menggelar rapat koordinasi bersama seluruh pengurus ranting se-kecamatan. Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua PAC Tandes, Heri Achmad Wiyono
“Kami langsung menindaklanjuti hasil Rakorcab dengan mengonsolidasikan seluruh pengurus ranting di Tandes. Ini sebagai bentuk komitmen kami terhadap soliditas dan kesiapan struktur partai,” tegas Heri
Heri menambahkan, penyempurnaan struktur di tingkat PAC dan ranting merupakan bagian penting dalam memperkuat mesin partai menjelang agenda-agenda politik ke depan. Ia juga menegaskan bahwa seluruh kader di bawah komandonya siap mengikuti arahan partai secara tertib dan terorganisir.
DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya memastikan bahwa proses penguatan struktur ini dilakukan secara serentak dan menyeluruh di 31 kecamatan. Wakil Ketua DPC Bidang Organisasi, Purwadi, menyatakan apresiasinya terhadap respon cepat dari PAC Tandes dan kecamatan-kecamatan lainnya.
“Konsolidasi seperti ini menunjukkan bahwa kader PDI Perjuangan di Surabaya selalu siap menjalankan instruksi partai. Tandes menjadi contoh baik yang patut diapresiasi,” ujarnya.
Plt Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Yordan Bataragoa, menegaskan bahwa langkah cepat para PAC menunjukkan keseriusan dalam menjalankan keputusan partai. Ia berharap seluruh PAC lainnya bisa mengikuti langkah yang sama.
“Ini adalah bagian dari disiplin organisasi. Rakorcab bukan sekadar rapat, tapi harus ditindaklanjuti dengan gerakan nyata. Kami mengapresiasi PAC yang langsung bergerak, karena inilah semangat gotong royong yang menjadi ruh PDI Perjuangan,” ungkap Yordan Senin (26/05/2025).
Ia juga menambahkan bahwa konsolidasi ini bukan hanya untuk menyempurnakan struktur, tetapi juga mempersiapkan partai menghadapi tantangan politik ke depan, termasuk pilkada yang sudah di depan mata.
“Kita ingin seluruh mesin partai dalam kondisi siap tempur. Tidak boleh ada ruang kosong dalam struktur,” pungkasnya.