Tragis! AFP Jatim Minta Kasus Siswa Cedera Dibanting Pelatih Diusut

LEGISLATIF426 Dilihat

DIAGRAMKOTA.COM — Federasi futsal Jawa Timur mengecam keras aksi kekerasan yang terjadi dalam pertandingan futsal tingkat sekolah dasar yang mengakibatkan seorang siswa terluka.

Insiden Futsal SD Berujung Cedera: AFP Jatim Bersuara Keras

Sekretaris Asosiasi Futsal Provinsi Jawa Timur (AFP Jatim), Azhar Kahfi, menyatakan keprihatinan mendalam sekaligus mengutuk keras insiden yang menimpa BAIM (11), siswa kelas 5 Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang mengalami cedera serius akibat dibanting oleh pelatih tim lawan dalam laga semi final futsal antar-SD.

“Saya pribadi dan tentunya federasi futsal mengutuk keras tindakan tersebut,” tegas Azhar Kahfi yang juga anggota DPRD Surabaya ini, Senin (28/4/2025).

Even Tanpa Koordinasi: Celah Besar dalam Pengawasan Turnamen Sekolah

Kahfi mengungkapkan bahwa penyelenggaraan event futsal ini ternyata tidak berkoordinasi dengan federasi resmi, baik di tingkat kota maupun provinsi. Ia menilai bahwa kelalaian ini menjadi faktor besar yang menyebabkan lemahnya pengawasan.

Baca Juga :  DPRD Surabaya Tekankan Pengelolaan HIV/AIDS Dan Pasien AISP Dikendalikan Dengan Serius

Pelatih Tak Berlisensi, Bukti Lemahnya Regulasi Penyelenggara

Lebih parah lagi, pelatih yang melakukan kekerasan terhadap siswa tersebut ternyata tidak memiliki lisensi kepelatihan resmi. Fakta ini mempertegas adanya celah serius dalam sistem penyelenggaraan event olahraga usia dini.

Pentingnya Peran Federasi dalam Penyelenggaraan Event Olahraga Pelajar

Menurut Kahfi, setiap event olahraga semestinya melibatkan kepolisian, wasit bersertifikat, serta pengawas pertandingan resmi dari federasi. Ia menekankan bahwa koordinasi formal dari penyelenggara merupakan syarat mutlak agar federasi bisa menjalankan fungsi pengawasan dan perlindungan maksimal.

Evaluasi Total dan Usut Tuntas Kasus Kekerasan Anak dalam Olahraga

Azhar Kahfi mendesak agar aparat hukum mengusut tuntas kasus ini. Ia juga menyerukan agar event olahraga di masa mendatang, sekecil apapun, wajib melibatkan federasi terkait demi menjamin keamanan dan profesionalitas.

Baca Juga :  DPRD Surabaya Tekankan Pengelolaan HIV/AIDS Dan Pasien AISP Dikendalikan Dengan Serius

“Ini tamparan keras bagi dunia olahraga usia dini. Jangan sampai kejadian seperti ini terulang. Kita harus pastikan anak-anak kita aman saat ingin menggapai prestasi,” tutup Kahfi punggawa AFP Jatim. (@)

Share and Enjoy !