Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » EKONOMI » Migrant Watch Kritik Tajam, Program MBG Lebih Mendesak dari Lapangan Kerja?

Migrant Watch Kritik Tajam, Program MBG Lebih Mendesak dari Lapangan Kerja?

  • account_circle Diagram Kota
  • calendar_month Kam, 27 Mar 2025
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Pernyataan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy, yang menyebut Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) lebih mendesak dibandingkan penciptaan lapangan kerja, menuai kritik tajam dari berbagai kalangan.

Direktur Eksekutif Migrant Watch, Aznil Tan, menilai pernyataan tersebut tidak hanya menyesatkan, tetapi juga berpotensi memperburuk kondisi ekonomi nasional.

“Seorang menteri yang bertanggung jawab atas perencanaan pembangunan nasional seharusnya memiliki visi yang lebih jelas. Jika MBG lebih diprioritaskan dibanding penciptaan lapangan kerja, masa depan bangsa ini bisa semakin terancam,” ujar Aznil dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (27/3/2025).

Darurat Lapangan Kerja, Pengangguran Terus Meningkat

Menurut Aznil, Indonesia saat ini berada dalam kondisi darurat ketenagakerjaan. Setiap tahun, negara membutuhkan 3,6 hingga 4 juta lapangan kerja baru, sementara angka pengangguran masih berada di kisaran 7,5 juta orang.

“Ini berarti jutaan keluarga masih kesulitan mencari nafkah. Jika kebutuhan ini tidak dipenuhi, angka pengangguran akan terus meningkat,” jelasnya.

Lebih dari itu, kondisi ketenagakerjaan juga diperburuk oleh tingginya angka pekerja informal dan setengah pengangguran.

“Sebanyak 29% angkatan kerja adalah setengah pengangguran, bekerja di bawah jam normal dengan penghasilan yang tidak mencukupi. Sementara itu, 60% pekerja Indonesia masih terjebak di sektor informal, tanpa jaminan sosial dan kepastian pendapatan,” tambahnya.

MBG? Pemerintah Diminta Fokus pada Solusi Jangka Panjang

Aznil menegaskan bahwa solusi utama dalam mengatasi kemiskinan adalah penciptaan lapangan kerja yang layak.

“Bagaimana mungkin kita berbicara tentang makanan bergizi gratis sementara jutaan rakyat tidak memiliki pekerjaan? Memberikan bantuan tanpa menyediakan peluang kerja hanya akan menciptakan ketergantungan berkepanjangan,” tegasnya.

Ia mendesak pemerintah untuk lebih fokus pada strategi konkret, seperti mendorong investasi industri padat karya, memperluas akses tenaga kerja ke pasar global, serta meningkatkan keterampilan pekerja agar lebih kompetitif.

“Jika pemerintah benar-benar ingin mengatasi kemiskinan, caranya bukan sekadar memberi ikan, tetapi menyediakan kail. Program bantuan seperti MBG memang bermanfaat, tetapi tidak bisa menjadi prioritas utama dibandingkan penciptaan lapangan kerja,” tambahnya.

Sebagai lembaga yang bertanggung jawab atas perencanaan pembangunan nasional, Bappenas diharapkan lebih fokus pada solusi jangka panjang untuk mengatasi krisis ketenagakerjaan.

“Indonesia tidak butuh retorika, tetapi langkah nyata. Jika kita gagal memanfaatkan bonus demografi dengan kebijakan yang tepat, bangsa ini akan semakin terpuruk,” pungkas Aznil Tan. (dk/@)

Penulis

Berita Hari ini Terbaru dan Terkini Diagramkota.com

Rekomendasi Untuk Anda

  • Program Badai Emas Periode 2 Pegadaian Tuntas, Ratusan Ribu Nasabah Ikut Partisipasi

    • calendar_month Kam, 31 Okt 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 10
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – PT Pegadaian mengumumkan keberhasilan Program Badai Emas periode 2 yang berlangsung dari 1 Juli hingga 30 September 2024. Program ini dirancang untuk meningkatkan keterlibatan nasabah serta memberikan apresiasi kepada mereka yang setia bertransaksi dengan Pegadaian. Selama periode ini, antusiasme nasabah terlihat dengan partisipasi luar biasa sebanyak 627.944 nasabah yang menghasilkan total 62.805.928 kupon […]

  • Polisi Bongkar Pabrik Miras Rumahan di Malang, Sekali Produksi Bisa Capai 250 liter Arak

    • calendar_month Jum, 7 Jun 2024
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 4
    • 0Komentar

    Diagram Kota Malang – Aparat Kepolisian Resor Malang, Polda Jawa Timur, berhasil mengungkap kasus produksi minuman keras (miras) ilegal di Kabupaten Malang. Dalam operasi tersebut, Polisi juga mengamanakan seorang tersangka berinisial MR (28). Wakapolres Malang, Kompol Imam Mustolih, dalam konferensi pers menjelaskan bahwa MR ditangkap pada 3 Juni 2024 sekitar pukul 09.00 WIB di Dusun […]

  • AMI Desak Tindak Lanjut Kasus Korupsi di Lamongan, Siapkan Aksi Demo Massal

    • calendar_month Sab, 29 Jun 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 5
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Dewan Pimpinan Pusat Aliansi Madura Indonesia (AMI) merasa miris dan ironis melihat kinerja Kejaksaan Negeri Lamongan yang sampai saat ini belum menuntaskan beberapa dugaan kasus korupsi dan pungutan liar (pungli) di Kabupaten Lamongan secara profesional. “Diantaranya kasus dugaan korupsi proyek pembangunan RPHU Lamongan, Dugaan Kasus Sentra Kuliner Sukodadi, Dugaan Kasus Korupsi Jalan Mulus […]

  • KDKMP Syariah: Pilar Ekonomi Umat Berbasis Zakat dan Wakaf

    • calendar_month Ming, 7 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 2
    • 0Komentar

    Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) dan Peran KDKMP Syariah dalam Pemberdayaan Ekonomi DIAGRAMKOTA.COM – Sejak lama, koperasi dianggap sebagai pilar utama ekonomi kerakyatan di Indonesia. Semangat gotong royong yang mendasarinya membuat koperasi tidak hanya menjadi wadah usaha, tetapi juga simbol kebersamaan dan solidaritas antar sesama. Di tengah upaya pemerintah dalam mendorong program besar berupa Koperasi Desa/Kelurahan […]

  • BHS Dan CHP Gelar Halal Bi Halal Bersama Kader,Sosialisasikan Program Presiden Prabowo

    • calendar_month Sen, 5 Mei 2025
    • account_circle Dms
    • visibility 4
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Silaturahmi dan Halal bi halal Ir. Bambang Haryo Soekartono (BHS) & Cahyo Harjo Prakoso, S.H., M.H. bersama Korwil, Korcam, Korkel, dan Tim Pemenangan BHS – CHP se-Kota Surabaya digelar di Hotel Haris Gubeng Surabaya. Minggu (04/5/2025). Acara yang juga dihadiri Fraksi Gerindra DPRD Surabaya, Bahtiyar Rifai,Yona Bagus Widyatmoko,Azhar Kahfi Serta Kader Partai Gerindra […]

  • Wacana Kenaikan Honor KSH: APBD Surabaya Bakal Semakin Terbebani

    • calendar_month Sel, 4 Feb 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 31
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Wacana kenaikan insentif atau honor Kader Surabaya Hebat (KSH) hingga dua kali lipat dari Rp 531 ribu per bulan pada tahun 2025 mulai mencuat. Namun, rencana ini menuai perhatian serius dari Anggota Komisi B DPRD Surabaya, Mochamad Machmud dari Partai Demokrat. Machmud menegaskan, jika wacana kenaikan honor KSH benar-benar direalisasikan, hal tersebut harus […]

expand_less
Exit mobile version