DPW Gerakan Rakyat Jatim Resmi Terbentuk, Siap Jadi Wadah Aspirasi Masyarakat

PERISTIWA769 Dilihat

DIAGRAMKOTA.COM – Organisasi Masyarakat (Ormas) Gerakan Rakyat kini semakin mengokohkan eksistensinya di Jawa Timur dengan menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) pertamanya pada Kamis (20/3/2025). Acara yang berlangsung di Pana House, Surabaya, ini menjadi momentum penting dalam memperkuat struktur kepemimpinan dan menyusun arah perjuangan organisasi.

Ketua DPW Gerakan Rakyat Jawa Timur, Prof. Dr. H. Misranto, S.H., M.Hum., menjelaskan bahwa pembentukan kepengurusan ini merupakan tindak lanjut dari mandat yang diberikan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) pada Agustus 2024. Sejak saat itu, berbagai upaya telah dilakukan untuk membentuk struktur yang solid hingga ke tingkat daerah.

“Kami langsung bergerak cepat dengan menyusun kepengurusan inti dan merangkul berbagai tokoh dari berbagai latar belakang. Kini, Gerakan Rakyat sudah memiliki kepengurusan di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur,” ujar Misranto.

Baca Juga :  Sinergi di Bulan Ramadhan: JUDES, PWI Jatim, AWS dan SMSI Surabaya, Gelar Bagi Takjil dan Buka Puasa Bersama

Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPP Gerakan Rakyat, Sahrin Hamid, menyampaikan sambutannya secara virtual. Ia menekankan bahwa Gerakan Rakyat bukan sekadar organisasi, tetapi juga wadah perjuangan bersama yang mengedepankan kepentingan masyarakat.

“Muswil ini bukan hanya seremoni, tetapi juga langkah awal untuk memperkuat organisasi sebagai garda terdepan dalam memperjuangkan hak rakyat,” kata Sahrin.

Gerakan Rakyat menegaskan bahwa organisasi ini terbuka bagi siapa saja tanpa memandang latar belakang politik. Menurut Misranto, siapa pun dapat bergabung, baik mereka yang berasal dari partai politik tertentu maupun individu yang ingin berkontribusi dalam perubahan sosial.

“Kami tidak memandang afiliasi politik. Ini bukan gerakan eksklusif, melainkan gerakan untuk rakyat. Semua yang memiliki semangat perjuangan dipersilakan bergabung,” tegasnya.

Baca Juga :  Kolaborasi Paguyuban RT/RW Kota Surabaya dan Komunitas UMKM Indonesia Hebat, Berbagi Takjil di Jemursari

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa Gerakan Rakyat memiliki beberapa misi utama, di antaranya:

  • Mendorong transparansi dalam pembangunan dan pemberantasan korupsi.
  • Memfasilitasi masyarakat dalam menyuarakan aspirasinya kepada pemerintah.
  • Memberikan edukasi politik agar rakyat lebih memahami hak dan kewajibannya.
  • Mengawal kebijakan publik agar tetap berpihak kepada kepentingan masyarakat luas.

Saat ditanya mengenai kemungkinan transformasi menjadi partai politik, Misranto menegaskan bahwa fokus utama saat ini adalah memperkuat ormas sebagai wadah perjuangan rakyat.

“Kami tidak ingin berandai-andai. Saat ini, kami ingin Gerakan Rakyat berkembang sebagai organisasi yang bermanfaat. Soal menjadi partai atau tidak, biarlah waktu yang menjawab,” katanya.

Ia juga menambahkan bahwa antusiasme masyarakat sangat tinggi terhadap keberadaan Gerakan Rakyat. Banyak tokoh dari berbagai latar belakang yang tertarik untuk bergabung dan berkontribusi dalam perjuangan bersama.

Baca Juga :  Operasi Pasar Pangan Murah di Kantor Pos Sidoarjo, Gula dan Minyak Habis Terjual

“Saya tidak menyangka responsnya sebesar ini. Ini menunjukkan bahwa masyarakat memang butuh wadah untuk menyalurkan aspirasi mereka,” ungkapnya.

Dengan terbentuknya kepengurusan di seluruh Jawa Timur, DPW Gerakan Rakyat Jatim berencana menggelar Musyawarah Daerah (Musda) di tingkat kabupaten/kota setelah Lebaran. Langkah ini bertujuan untuk semakin memperkuat struktur organisasi serta merancang program kerja yang lebih konkret.

Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat, Gerakan Rakyat Jatim juga menggelar aksi sosial dengan membagikan ratusan paket takjil kepada pengendara yang melintas di Jl. Gayung Kebonsari, depan Pana House.

“Kami ingin menunjukkan bahwa Gerakan Rakyat bukan hanya sekadar wacana, tetapi juga aksi nyata yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” pungkas Misranto.

Share and Enjoy !