Reses Di Jagir Wonokromo, Tubagus Akan Kawal Usulan drainase Sampai Terealisasikan

LEGISLATIF720 Dilihat

DIAGRAMKOTA.COM – Anggota Komisi A DPRD Surabaya, Tubagus Lukman Amin, menggelar reses di RW 06 Jagir Wonokromo pada Rabu (12/2/2025) untuk menyerap aspirasi warga.

Dalam pertemuan yang dihadiri sekitar Ratusan warga, Tubagus memaparkan berbagai program pembangunan yang tengah dan akan dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Tubagus menjelaskan bahwa saat ini Pemkot Surabaya masih fokus pada pembangunan fisik, seperti pavingisasi, perbaikan drainase, penerangan jalan umum (PJU), serta pembangunan balai RW. Ke depan, mulai tahun 2026, Pemkot juga akan menambahkan program pembangunan balai RT meskipun membutuhkan anggaran yang lebih besar.

Sebagai anggota Komisi A yang membidangi hukum, pemerintahan, dan kesejahteraan rakyat, Tubagus juga bermitra dengan berbagai instansi, seperti Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil), Dinas Perpustakaan dan Arsip, hingga camat dan lurah.

Salah satu program yang tengah didorong adalah pengadaan perpustakaan di setiap RW, mengingat jumlahnya masih sangat terbatas.

Dalam sesi dialog, warga menyampaikan berbagai permasalahan, mulai dari pembangunan hingga kesejahteraan sosial. Salah satu warga RT 02 mengusulkan pembangunan Balai RW 06 serta mempertanyakan pemanfaatan dana kelurahan.

Sementara itu, Ketua Lansia mengeluhkan sulitnya mengaktifkan kembali kegiatan senam lansia di RW 06, serta keterbatasan kuota bantuan makanan tambahan (BMT) bagi lansia.

“Kalau anggota senam lansia ada lebih dari 100 orang, tapi jatah BMT hanya untuk 30 orang,” ucap salah satu warga lansia.

Kemudian, ada juga warga yang mempertanyakan penghentian bantuan setelah warga mendapat program bedah rumah (rutilahu).

Di akhir, warga juga mengangkat permasalahan banjir akibat buruknya sistem drainase. Ia juga meminta perhatian Pemkot untuk menambah area pemakaman di Kelurahan Jagir, yang saat ini hanya memiliki satu lokasi dan sudah penuh.

Menanggapi semua aduan warga, Tubagus memastikan bahwa jika usulan-usulan yang sudah tercatat dalam musyawarah pembangunan kelurahan (musbangkel) dan jaring aspirasi dewan, ia yakin Pemkot akan menjadikannya sebagai program prioritas.

“Saya akan terus mengawal agar pembangunan balai RT bisa terealisasi. Meski anggarannya besar, ini penting untuk meningkatkan fasilitas di lingkungan warga,” ungkap Tubagus.

Terkait senam lansia, Tubagus mengakui memang perlu evaluasi. Banyak anggaran Pemkot yang mengalami efisiensi, tetapi semua dilakukan demi kemaslahatan warga Surabaya,” jelas Tubagus.

Masalah penghentian bantuan setelah warga mendapat program rutilahu, Tubagus mengakui bahwa ini masih menjadi pekerjaan rumah bagi Pemkot.

“Perlu ada perbaikan data melalui usulan para RT. Nanti akan digodok di Dinas Sosial dan diteruskan ke Kementerian Sosial,” tambahnya.

Tubagus juga menyatakan akan mengawal usulan perbaikan drainase di RT 05.

“Saya akan kawal agar saluran air di RT 05 diperbaiki. Ini masalah serius yang harus segera ditangani,” tegasnya.

Soal kebutuhan lahan makam, Tubagus mengungkapkan bahwa Pemkot dan DPRD sedang membahas pansus permakaman.

“Saat ini sedang dibahas pansus permakaman, mohon bersabar. Tetapi ini jadi masukan penting agar ada penambahan area pemakaman di titik-titik yang memungkinkan,” jelasnya.

Di akhir pertemuan, Tubagus menegaskan komitmennya untuk terus menampung aspirasi warga dan memperjuangkannya di DPRD.

“Kalau njenengan punya uneg-uneg atau aspirasi, sampaikan saja ke saya. Selain lewat reses, usulan juga bisa diajukan saat musbangkel atau musrenbang. Kalau usulan dari jaring aspirasi dewan dan musbangkel sama, Pemkot bisa menjadikannya skala prioritas,” tutupnya. ***

Share and Enjoy !