DIAGRAMKOTA.COM – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Republik Indonesia, Prof. Dr. H. Abdul Mu’ti, M.Ed meresmikan gedung baru SMP dan SMA Perguruan Islam Raudlatul Jannah yang berlantai empat. Acara ini berlangsung pada Sabtu (8/2/2025) siang di Hall SMP Raudlatul Jannah, Jl. Jatisari 15, Pepelegi, Waru, Sidoarjo.
Dalam acara tersebut, Ketua Pendidikan Islam SMP dan SMA Raudlatul Jannah, H. Nur Hidayat, MM., mengucapkan selamat datang kepada Mendikdasmen, Plt. Bupati Sidoarjo, Ketua DPRD Sidoarjo Abdillah Nasih, Komandan Kodim 0816/Sidoarjo, Kapolresta Sidoarjo, serta para tamu undangan lainnya. Ia menyebut bahwa Perguruan Islam Raudlatul Jannah adalah “Tamannya Surga,” dengan harapan agar seluruh yang hadir kelak ditempatkan di surga yang sesungguhnya.
Perguruan Islam Raudlatul Jannah memiliki visi menjadi lembaga dakwah berbasis pendidikan untuk menyiapkan generasi Islam yang beraqidah mantap, berakhlak karimah, dan berprestasi optimal berlandaskan Al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah SAW. Adapun motonya adalah “Luhur Budi, Kaya Prestasi.” Hingga tahun 2025, jumlah siswa yang terdaftar di sekolah ini mencapai 1.715 orang, dengan tenaga pendidik dan karyawan sebanyak 280 orang. Pembangunan gedung baru ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan fasilitas pembelajaran seiring dengan meningkatnya jumlah siswa.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. H. Abdul Mu’ti, M.Ed, mengumumkan bahwa Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah resmi mengubah istilah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) menjadi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB). Perubahan ini mulai berlaku pada tahun ajaran 2025 untuk jenjang SD, SMP, dan SMA sebagai upaya memperbaiki sistem penerimaan siswa agar lebih efektif dan efisien.
Beliau menjelaskan bahwa perubahan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan serta mengatasi berbagai kendala dalam sistem PPDB sebelumnya. Selain itu, pemerintah daerah juga memiliki kewajiban membantu sekolah swasta agar tetap mendapatkan pelayanan pendidikan yang bermutu.
Mendikdasmen juga mengingatkan para guru agar tidak membawa masalah pribadi ke dalam lingkungan sekolah. Menurutnya, sistem pendidikan saat ini harus berbeda dengan masa lalu. Regenerasi tenaga pendidik sangat penting agar pendidikan semakin berkualitas, dan semua pihak harus berpartisipasi dalam membangun pendidikan yang lebih baik.
Selain itu, beliau menekankan pentingnya pendidikan karakter yang lebih kuat, termasuk bimbingan konseling serta pelatihan akhlak bagi siswa. Konsep “bermain sambil belajar” lebih diutamakan dibandingkan “belajar sambil bermain,” agar peserta didik dapat memahami pelajaran dengan lebih mendalam dan relevan dengan ilmu lainnya.
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan penandatanganan dua prasasti oleh Mendikdasmen, yaitu prasasti untuk SMP dan SMA Raudlatul Jannah. Sebagai bentuk penghargaan, pihak sekolah menyerahkan cinderamata berupa karikatur kepada Prof. Dr. H. Abdul Mu’ti, M.Ed, serta Ketua DPRD Sidoarjo, Abdillah Nasih.
Peresmian gedung baru ini menandai langkah maju Perguruan Islam Raudlatul Jannah dalam menyediakan fasilitas pendidikan yang lebih baik. Dengan visi dan misi yang kuat, sekolah ini diharapkan terus mencetak generasi yang unggul dalam ilmu, akhlak, dan prestasi.(Di)
