DIAGRAMKOTA.COM – Paguyuban Putra Putri Solo (PPS) 2024 membuktikan komitmennya terhadap kepedulian sosial melalui program kerja inspiratif. Sebagai langkah awal, mereka mengunjungi Panti Wredha Rumah Singgah Pajang pada Minggu, 22 Desember 2024.
Dalam acara bertema “KARSA” (Kumpul lan Rukun Kagem Sesepuh Bagya) atau berkumpul dan rukun untuk menghormati para sesepuh. Kegiatan ini bukan sekadar kunjungan, melainkan wujud nyata kepedulian generasi muda Solo terhadap sesama.
Dengan semangat kebersamaan, Putra Putri Solo 2024 berbagi waktu, menjalin silaturahmi, dan memberikan dukungan kepada para penghuni panti. Acara ini memberikan pengalaman berharga bagi anggota PPS 2024, membangun empati dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kepedulian sosial.
Lebih dari sekadar kegiatan formal, KARSA menunjukkan semangat gotong royong dan nilai-nilai luhur budaya Jawa yang diwariskan melalui aksi nyata. Melalui inisiatif seperti ini, Putra Putri Solo 2024 tidak hanya melestarikan budaya, tetapi juga menginspirasi generasi muda lainnya untuk berkontribusi positif bagi masyarakat.
GRAY. Putri Purnaningrum sebagai project leader PPS 2024 memaparkan, bahwa kegiatan Karsa yang telah dilakukan PPS 2024 ini memang adalah sebuah bentuk langkah awal teman-teman PPS 2024 yang sangat mulia dalam mengimplementasikan sikap-sikap tauladan sosok panutan PPS 2024 yaitu Sinuwun Sultan Agung Hanyokrokusumo.
PPS 2024 mengusung tema, “Ngelmu Laku Rahayu”. yang dibagi menjadi ‘Ngugemi, Ngayahi, Mandegani, dan Ngayomi’ nah jadi kegiatan yang telah dilakukan di Panti Wreda tersebut adalah bentuk meneladani sikap ‘Ngayomi’.
“Jadi harapannya PPS 2024 sebagai generasi muda kota solo inilah saatnya untuk bangkit menunjukkan identitas dirinya menjadi teladan harus bisa menjadi pemimpin, pelopor dan penggerak yang bisa ngayomi segala aspek kehidupan lapisan masyarakat termasuk tiyang sepuh (lanjut usia), kata GRAY Putri Purnaningrum kepada diagramkota.com, Selasa (31/12/2024).
Diharapkan semangat ini terus menyala dan menginspirasi lebih banyak tindakan kepedulian di masa mendatang. Inilah wujud nyata generasi muda Solo yang peduli dan berkarya. (dk/chandra)
