Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » FORUM OPINI » Saiful Huda Ems: Nasionalisme dan Islam Tak Dapat Dipisahkan 

Saiful Huda Ems: Nasionalisme dan Islam Tak Dapat Dipisahkan 

  • account_circle Arie Khauripan
  • calendar_month Sen, 25 Nov 2024
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Anies dan Ahok bersatu, kompak mendukung Pramono Anung-Rano Karno di Jakarta, Jokowi nyungsep menjadi tokoh lokal dan makelar PILKADA yang keluyuran ke daerah-daerah.

Maka benarlah apa yang saya tulis selama beberapa tahun yang lalu, bahwa otak perpecahan Nasionalis-Islam di negeri ini adalah Jokowi.

Dan berbagai kelompok radikal itu terbukti sebagai “karya” politik Jokowi. Sebab ketika ada dua kelompok yang saling berhadapan, disitulah Jokowi memainkan permainannya.

Untuknya tidak heran bukan, kenapa kelompok-kelompok radikal yang beberapa tahun lalu membuat gaduh bangsa ini, sekarang malah bergabung dengan Jokowi dan keduanya kompak berkampanye untuk memenangkan Ridwan Kamil-Suswono di Jakarta !

Aksi dahsyat 212 di Jakarta pada Tahun 2016 lalu, yang hampir memporak-porandakan keharmonisan berbangsa dan bernegara, tidak terlepas dari permainan intrik politik Jokowi, yang tidak menginginkan Ahok muncul menjadi Matahari yang menghalangi terang dirinya.

Disinilah kemudian saya melihat kecerdasan seorang Hasto Kristiyanto, Sekjen PDIP yang sejak awal bersikukuh untuk menyatukan kekuatan politik PDIP dengan Anies Baswedan (baca: Nasionalisme dan Agama).

Jika Ahok, Hasto Kristiyanto, Pramono Anung, Rano Karno dll. bersama PDIP nya itu merupakan representasi kekuatan Nasionalis, maka Anies Baswedan merupakan representasi kekuatan politik agama (Islam), terlepas dari berbagai kekurangannya Anies sebagai manusia.

Hasto Kristiyanto sangat memahami betul pemikiran Bung Karno dan Bu Megawati Soekarnoputri, mengenai Nasionalisme dan Agama yang tak boleh dipertentangkan.

Bagi Hasto Kristiyanto sahabat saya yang beragama Katolik dan berjiwa nasionalis sejati ini, Nasionalisme dan Agama adalah Sayap Garuda yang akan menerbangkan Indonesia untuk mencapai cita-citanya.

Membentur-benturkan Nasionalisme dan Agama, sama halnya dengan akan mengkapak persatuan dan kesatuan nasional, sama halnya dengan mau meludahi keringat-keringat perjuangan para pendiri bangsa yang beraneka ragam agama, suku dan budayanya.

Sekarang saya dengar Jokowi sedang memanggil kepala-kepala daerah di Jateng dan kyai-kyai di Solo untuk memenangkan Luthfi, saya katakan ini merupakan aksi norak, vulgar, brutal dan merupakan pelanggaran UU yang sudah kesekian kalinya dilakukan oleh Makelar Pilkada, Jokowi. Hentikan !…(dk/SHE).

Penulis: Saiful Huda Ems (SHE). Lawyer, Analis Politik, Jurnalis dan Aktivis ’98.

  • Penulis: Arie Khauripan

Rekomendasi Untuk Anda

  • Jembatan Kedung Peluk Ambruk, Warga Terhambat Aktivitas Sehari-hari

    Jembatan Kedung Peluk Ambruk, Warga Terhambat Aktivitas Sehari-hari

    • calendar_month Rab, 17 Jul 2024
    • account_circle Adis
    • visibility 128
    • 0Komentar

    Diagram kota Sidoarjo – Jembatan Kedung Peluk, candi Sidoarjo yang telah berdiri sejak tahun 1975 ambruk pada Selasa siang. Dugaan sementara menyebutkan bahwa jembatan tersebut ambruk akibat kurangnya perawatan, meskipun upaya pembaruan telah diajukan oleh kepala desa.Rabu(17/07/2024)   Kepala Desa Kedung Peluk, H. M. Madenan, menyatakan bahwa permohonan perbaikan jembatan sudah diajukan setiap tahun sejak […]

  • Lions Club Surabaya Sejahtera bersama GDC Gelar Aksi Peduli Lingkungan dan Anak Disabilitas di Tunjungan Plaza

    Lions Club Surabaya Sejahtera bersama GDC Gelar Aksi Peduli Lingkungan dan Anak Disabilitas di Tunjungan Plaza

    • calendar_month Ming, 14 Jul 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 69
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Lions Club Surabaya Sejahtera (LCSS) mengadakan acara “Relieving Hunger Environment & Vision” di Atrium Tunjungan Plaza 6, Sabtu (6/7/2024). Presiden LCSS & Founder Gucci Company,Tatik Effendi, S.H., menyampaikan bahwa acara ini dirancang untuk mendukung masyarakat, terutama anak-anak disabilitas dan berkebutuhan khusus, melalui berbagai kegiatan yang menghibur sekaligus edukatif. Acara tersebut menampilkan kolaborasi spektakuler […]

  • Video lama menyebar dengan narasi palsu ‘kondisi Sahroni setelah rumahnya dirusak’

    Video lama menyebar dengan narasi palsu ‘kondisi Sahroni setelah rumahnya dirusak’

    • calendar_month Sel, 23 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 86
    • 0Komentar

    Aksi Unjuk Rasa yang Berujung Ricuh dan Kontroversi DIAGRAMKOTA.COM – Pada akhir Agustus 2025, sebuah aksi unjuk rasa yang awalnya ditujukan untuk memprotes besaran tunjangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) berubah menjadi keributan. Massa mengamuk dan menjarah sejumlah rumah, termasuk tempat tinggal beberapa anggota dewan serta seorang menteri. Namun, informasi yang beredar di media sosial tentang […]

  • Transformasi Rumah Impian: 7 Smart Home Tools Esensial yang Wajib Dimiliki Pasangan Muda

    Transformasi Rumah Impian: 7 Smart Home Tools Esensial yang Wajib Dimiliki Pasangan Muda

    • calendar_month Sab, 14 Jun 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 103
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Transformasi Rumah Impian: 7 Smart Home Tools Esensial yang Wajib Dimiliki Pasangan Muda Selamat datang di era di mana rumah bukan lagi sekadar empat dinding dan atap, melainkan sebuah ekosistem cerdas yang memahami dan merespons kebutuhan Anda. Bagi pasangan muda yang sedang membangun fondasi kehidupan bersama, memiliki rumah impian adalah salah satu tujuan […]

  • Siapa Tom Lembong Yang Terjerat Dalam Kasus Dugaan Korupsi Impor Gula?

    Siapa Tom Lembong Yang Terjerat Dalam Kasus Dugaan Korupsi Impor Gula?

    • calendar_month Kam, 31 Okt 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 95
    • 0Komentar

    Siapa Tom LembongYangTerjerat dalam Kasus Dugaan Korupsi Importasi Gula? DIAGRAMKOTA.COM – Kejaksaan Agung (Kejagung) menahan Thomas Trikasih Lembong (TTL) atau Tom Lembong di Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan selama 20 hari ke depan guna kepentingan penyidikan. Berdasarkan pantauan dinamikadunia.com di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa, Tom Lembong digiring keluar dari ruang pemeriksaan pada […]

  • Mahasiswa Demo Tuntut Pencabutan Tunjangan DPRD Sukabumi, Dianggap Bertentangan dengan Kebutuhan Rakyat

    Mahasiswa Demo Tuntut Pencabutan Tunjangan DPRD Sukabumi, Dianggap Bertentangan dengan Kebutuhan Rakyat

    • calendar_month Sab, 13 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 86
    • 0Komentar

    Demonstrasi Mahasiswa Tuntut Pencabutan Tunjangan DPRD Sukabumi DIAGRAMKOTA.COM – Pada Jumat (12/9/2025) sore, mahasiswa kembali menggelar demonstrasi di depan Balai Kota Sukabumi, Jalan R. Syamsudin, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Jawa Barat. Aksi ini dilakukan untuk menyuarakan tuntutan terhadap janji Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, dalam evaluasi tunjangan yang diberikan kepada anggota dan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat […]

expand_less