Brawijaya Health Care Gelar Seminar Kesehatan Untuk Masyarakat Awam di Swiss Belinn Saripetojo Solo. 

SERBA-SERBI1059 Dilihat

DIAGRAMKOTA.COM – BRAWIJAYA HEALTHCARE mengadakan seminar kesehatan untuk awam pada sabtu (16/11/2024) pukul 10.00 WIB – hingga selesai di Swiss Belinn Saripetojo Solo, Jawa Tengah.

Dengan menghadirkan dr.Syahfrizal Abubakar, SpBS, FINPS, FINSS (Dokter spesialis bedah syaraf) dan dr. Perwira Widianto, Sp.B,  Subsp,  BD (K) (Dokter spesialis Bedah Disgetif). Dan kemudian seminar dilanjut pada minggu (17/11/2024) di Semarang.

Corporate Sales Director Brawijaya Health drg. Hestiningsih, SE, MARS menjelaskan, kita memberikan update terkini perkembangan teknologi kedokteran di Indonesia jadi masyarakat bisa lebih tahu tentang perkembangan update terkini tindakan-tindakan di bidang kedokteran.

“Terutama juga pandangan masyarakat bahwa Indonesia itu seperti tertinggal dibanding luar negeri pada dunia medis, ternyata dokter kita itu sudah bisa bersaing dengan tenaga medis yang ada diluar negeri jadi dengan begitu tidak perlu harus ke luar negeri.” kata dr Hesti.

Baca Juga :  Artis Cantik Yang Punya Gaya Paling Hot Di Red Carpet

dr. Perwira Widianto, Sp.B, Subsp, BD (K), Dokter spesialis Bedah Disgetif juga menjelaskan Brawijaya HealthCare memberikan edukasi kepada masyarakat tentang Strategi – strategi untuk penjelasan tata laksana saluran cerna jadi edukasi untuk screening pencegahan pasien bisa terdeteksi tahap awal stadium dini.

“Sehingga pengobatan masyarakat di Indonesia bisa lebih optimal dan maksimal. Serta kami mengedukasi masyarakat untuk pola hidup sehat, pola hidup mengurangi stres, dan pola pikir sehat.” ujarnya.

Sementara dr. Syahfrizal Abubakar, SpBs, FINPS, FINSS, Dokter Spesialis Bedah syaraf menjelaskan, kita mengupdate teknik informasi pada syaraf kejepit khususnya yg sifatnya minimal invasif jadi tidak perlu lagi kita operasi pada syaraf kejepit dengan pembukaan sayatan yang sangat besar jadi sangat aman bagi pasien dan dengan waktu kurang lebih 1 jam.

Baca Juga :  Tempat Glamping Terbaik Untuk Staycation Anti-mainstream

“Kita juga mengedukasi pasien untuk aktifitas hal hal yang tidak boleh dilakukan setelah operasi syaraf kejepit yaitu olah raga lari, basket karena itu ada penekanan pada tulang belakang.Dan juga mengedukasi masyarakat bahwa mencegah itu lebih baik daripada mengobati.” jelas dr. Syahfrizal.

“Semisal kita itu bekerja banyak duduk kita harus tahu postur posisi duduk yang benar untuk mencegah terjadinya syaraf kejepit. Dikarenakan terjadi nya syaraf kejepit itu salah satunya juga dari salah posisi postur tubuh saat kita duduk dan saat beraktivitas.” sambungnya.

Acara seminar kesehatan ini juga memberikan kesempatan kepada peserta untuk bisa berdiskusi dan bertanya langsung masalah kesehatan pada ahli nya. Serta mendapatkan goodie bag dan kalau beruntung bisa mendapatkan nomer undian doorprize serta jamuan makan siang bersama. (dk/chandra)

Baca Juga :  Wisata Adventure Terbaik Untuk Pencinta Adrenalin

Share and Enjoy !