Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PEMERINTAHAN » LEGISLATIF » Ketua MPR RI: Hidup Sederhana, Jembatan Menuju Kepemimpinan yang Bermakna

Ketua MPR RI: Hidup Sederhana, Jembatan Menuju Kepemimpinan yang Bermakna

  • account_circle Arie Khauripan
  • calendar_month Jum, 4 Okt 2024
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Di tengah hiruk pikuk kehidupan modern, seruan untuk hidup sederhana terasa seperti angin segar. Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, dalam pidato perdananya, mengingatkan para wakil rakyat untuk menjalani hidup sederhana sebagai pondasi kepemimpinan yang bermakna.

Muzani menekankan bahwa hidup sederhana bukan berarti menjauhi kemajuan, melainkan sebuah prinsip moral yang berakar pada konstitusi.

“Hidup sederhana bukanlah berarti kita mengabaikan kemajuan atau menghindari pencapaian. Hidup sederhana mengajarkan kita untuk menghargai apa yang telah dimiliki,” kata Ahmad Muzani, Kamis (3/10/2024).

Bayangkan, jika para wakil rakyat mampu hidup sederhana, mereka akan lebih fokus pada hal-hal yang benar-benar penting, seperti keluarga dan persahabatan. Mereka akan lebih peka terhadap kebutuhan rakyat dan mampu menjalankan tugas dengan penuh dedikasi.

“Dengan hidup sederhana, kita lebih fokus dengan hal-hal yang benar-benar penting seperti keluarga dan persahabatan,” ujarnya. Di samping itu, dia mengatakan bahwa tugas Pimpinan MPR dalam waktu ke depan tidaklah mudah.

Menurutnya hidup sederhana juga menjadi kunci untuk membangun kepercayaan rakyat. Dengan hidup sederhana, para wakil rakyat menunjukkan bahwa mereka tidak terjebak dalam kemewahan dan kesenangan duniawi, melainkan fokus pada tugas mulia untuk membangun bangsa.

“Di era digital yang serba cepat ini, hidup sederhana menjadi sebuah penyeimbang. Dengan hidup sederhana, kita dapat menemukan ketenangan dan kedamaian dalam diri, serta mampu melihat dunia dengan lebih jernih,” ujarnya.

Muzani menekankan kerja sama diperlukan antara para pimpinan MPR RI, pimpinan fraksi, dan para anggota MPR RI secara keseluruhan. Ia juga mengajak seluruh anggota MPR RI untuk menjaga kepercayaan rakyat dengan merenungkan nilai-nilai yang sesungguhnya penting bagi bangsa.

Seruan hidup sederhana dari Ketua MPR RI ini bukan hanya untuk para wakil rakyat, tetapi juga untuk kita semua. Mari kita renungkan makna hidup sederhana dan bagaimana hal itu dapat membawa kita menuju kehidupan yang lebih bermakna. (dk/ria)

  • Penulis: Arie Khauripan

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Gus Irfan Yusuf, Menteri Haji dan Umrah yang Dilantik Presiden dengan Jejak Prestasi Mengesankan

    • calendar_month Sel, 9 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 116
    • 0Komentar

    Pengangkatan Menteri Haji dan Umrah: Harapan Baru bagi Umat Islam Indonesia DIAGRAMKOTA.COM – Pengangkatan Muhammad Irfan Yusuf atau yang akrab disapa Gus Irfan sebagai Menteri Haji dan Umrah menjadi perhatian utama dalam dinamika pemerintahan baru. Langkah ini tidak hanya menandai transformasi kelembagaan dari Badan Penyelenggaraan Haji menjadi sebuah kementerian penuh, tetapi juga menunjukkan komitmen negara dalam […]

  • Puri Aksara Rajapatni: Menjaga Tradisi di Kota Lama Surabaya

    • calendar_month Jum, 5 Jul 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 128
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Kota Lama Surabaya, sebuah kawasan yang penuh dengan jejak sejarah dan budaya, sedang menjalani revitalisasi untuk mengembalikan kejayaannya di masa lalu. Pemerintah Kota Surabaya bekerja sama dengan komunitas lokal dan berbagai pihak berupaya menjaga dan mempromosikan warisan sejarah ini agar tetap relevan dan menarik di era modern. Sejarah Singkat Kota Lama Surabaya Kota […]

  • Bupati Lumajang Jamin Keselamatan Warga Pasca Banjir Lahar Semeru

    • calendar_month Jum, 7 Nov 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 32
    • 0Komentar

    Bupati Lumajang Prioritaskan Pemulihan Wilayah Terdampak Banjir Lahar Semeru Bupati Lumajang, Indah Amperawati, melakukan peninjauan langsung ke lokasi banjir lahar hujan Gunung Semeru yang mengganggu warga dan infrastruktur di Desa Gondoruso, Kecamatan Pasirian. Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan keselamatan masyarakat serta memetakan kerusakan yang terjadi. Langkah Penanganan Darurat Pemerintah daerah menempatkan penanganan tanggul Sungai Regoyo […]

  • Pegadaian Kanwil XII Surabaya Ikuti Aksi Bersih Pesisir di Pantai Pancer Door Pacitan

    • calendar_month Rab, 12 Jun 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 92
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Pegadaian Kanwil XII Surabaya turut serta dalam aksi bersih-bersih di Pantai Pancer Door, Pacitan, yang digelar oleh Pemprov Jatim dan Pemkab Pacitan pada Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024, Selasa (11/6). Kegiatan ini diikuti oleh ribuan peserta dari berbagai elemen masyarakat, termasuk pemerintah, swasta, pelajar, dan komunitas peduli lingkungan. Acara ini dibuka oleh Bupati […]

  • Abdul Malik Mengatasi Masalah Pendidikan dan Kesehatan di Tenggumung

    • calendar_month Ming, 3 Nov 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 171
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Abdul Malik Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya dari Fraksi PDI Perjuangan menggelar reses di jalan Tenggumung Baru No 235 ,Jumat (01/11/2024) malam. Kegiatan yang Dihadiri Ketua RW, Ketua LPMK dan Ratusan warga yang mengikuti Reses. Dalam kegiatan Resesnya,Anggota DPRD Kota Surabaya Abdul Malik mengaku bahwa pihaknya sering mendapat pengaduan dari […]

  • Pengajuan Utang 452 Milyar Masuk RKUA – PPAS , Agoeng Prasodjo : Cerminan Kepanikan Fiskal Pemkot Surabaya

    • calendar_month Rab, 23 Jul 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 122
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Rencana Pemerintah Kota Surabaya mengajukan pinjaman daerah sebesar Rp 452 miliar masuk dalam pembahasan Rancangan KUA PPAS 2025 membuat Kaget Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Surabaya. Salah satu anggota Banggar DPRD Surabaya, Agoeng Prasodjo, menilai langkah ini sebagai indikasi munculnya kepanikan fiskal di internal Pemkot, menyusul berkurangnya dana transfer Opsen pajak kendaraan bermotor […]

expand_less
Exit mobile version