Menjelajahi Jejak Sejarah Kartasura, Diskusi dan Bedah Buku “Greget Sejarah”

DAERAH906 Dilihat

DIAGRAMKOTA.COM – Menyambut hari jadi Kartasura yang ke-344 tahun, Egi Raf selaku ketua panitia menyelenggarakan diskusi dan bedah buku “Greget Sejarah”. Acara diselenggarakan di Gedung Graha UIN Raden Mas Said Kartasura, Jawa Tengah.

Acara ini menghadirkan narasumber yang ahli di bidangnya, yaitu KRT. Djuyamto, S.H,. M.H (penggagas buku Greget Kartasura), Anang Haris Himawan, S.Ag., M.pd. (pembedah buku), dan Hendaru Tri Anggoro S.hum (penulis buku Greget Kartasura).

Diskusi dan bedah buku ini menjadi wadah untuk menggali lebih dalam tentang sejarah Kartasura. Melalui buku “Greget Sejarah”, para narasumber mengajak peserta untuk memahami akar budaya dan identitas Kartasura.

Buku ini menjadi jembatan untuk membuka ilmu pengetahuan, menjelaskan tradisi, bahasa, dan norma yang membentuk masyarakat Kartasura menjadi masyarakat yang beradab.

Narasumber KRT Djuyamto mengatakan, bahwa melalui buku Greget Kartasura, berupaya mengangkat kembali warisan-warisan peradaban Kartasura dalam narasi sejarah dan budaya.

“Dengan akurasi sejarah dan penyampaian yang mudah diterima, membuat buku Greget Kartasura menjadi buku sejarah yang dapat dimaknai oleh pembaca modern,” ujar KRT Djuyamto, Sabtu (14/9/2024).

KRT. Djuyamto menegaskan, investasi jangan hanya diartikan memupuk harta dan aset kekayaan semata yang bersifat materi, tetapi juga menginvestasikan ilmu kita pikiran ide kita untuk supaya bagaimana 10 tahun kedepan bangsa Indonesia tetap dalam keadaan guyub, rukun, damai diantara perbedaan-perbedaan yang ada.

“Dan setiap tahun saya berharap untuk bisa diadakan acara wayangan lakon babad Kartasura didepan petilasan keraton Kartasura dalam rangka menyambut hari jadi Kartasura.” sambungnya.

Dalam acara Diskusi dan Bedah Buku ini mengundang: K.H. Muhammad Najib dan alim ulama, Rektor UIN Raden Mas Said Surakarta Prof. Dr. Toto Suharto, S.Ag,. Danramil Kartasura Kapten Infanteri, Ismail.

Juga Kapolsek Kartasura AKP Tugiyo, SH,. M.H. Penulis Buku Greget Kartasura, Nelawandi, Hendaru, Elsye, dan Sukarno, Akedemisi dan mahasiswa UIN Raden Mas Said Kartasura dan Camat Kartasura.

Selain itu, ratusan mahasiswa dan masyarakat umum juga hadir ikut memeriahkan acara bedah buku ini. Bagi 100 peserta yang hadir pertama mendapatkan buku Greget kartasura.

Dengan memahami sejarah, kita dapat memperoleh perspektif penting tentang siapa kita dan bagaimana kita sampai di sini. Melalui diskusi dan bedah buku ini, diharapkan masyarakat Kartasura dapat lebih menghargai sejarah dan warisan budaya yang dimiliki.

Acara ini menjadi momen penting untuk menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap sejarah Kartasura, serta mendorong semangat untuk melestarikan budaya dan tradisi yang telah diwariskan oleh para leluhur.

Diskusi dan bedah buku “Greget Sejarah” menjadi bukti nyata bahwa sejarah bukan hanya sekumpulan fakta masa lampau, tetapi juga sumber inspirasi dan pedoman untuk membangun masa depan yang lebih baik.

Melalui pemahaman sejarah, kita dapat belajar dari masa lalu, membangun masa kini, dan mewariskan nilai-nilai luhur kepada generasi mendatang. (dk/chandra)

Share and Enjoy !