Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PERISTIWA » DAERAH » Kelana Nusantara Dorong Penguatan Ekosistem Ekonomi Kreatif di Tabanan Bali

Kelana Nusantara Dorong Penguatan Ekosistem Ekonomi Kreatif di Tabanan Bali

  • account_circle Arie Khauripan
  • calendar_month Sen, 9 Sep 2024
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Kemenparekraf/Baparekraf berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di seluruh Indonesia. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui program “Kelana Nusantara” yang baru-baru ini diadakan di Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali.

Program ini bertujuan untuk memperkuat ekosistem ekonomi kreatif di daerah tersebut dengan melibatkan para pelaku kreatif lokal. Kegiatan ini juga menjadi ruang bagi Kemenparekraf/Baparekraf untuk menyerap aspirasi dari para pelaku ekonomi kreatif.

Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, bahwa salah satu aspirasi yang disampaikan para pelaku ekraf di Tabanan adalah adanya uji petik PMK3I (Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif) untuk menentukan subsektor ekonomi kreatif unggulan di Kabupaten Tabanan.

“Setelah (program) Kata Kreatif, kami belum juga menerima permintaan dari (Pemkab) Tabanan untuk dilakukan proses uji petik menuju kabupaten kreatif,” kata Sandiaga saat hadir di acara “Kelana Nusantara” yang berlangsung di Warung Bamboo Kediri, Tabanan, Minggu (8/9/2024).

“Oleh karena itu kami sentuh dengan Kelana Nusantara dengan harapan pesan yang disampaikan oleh para pelaku sampai ke Pak Kadis (Kadis Pariwisata Tabanan) dan diproses untuk langkah selanjutnya,” lanjut Menparekraf.

Ekonomi Kreatif di Kabupaten Tabanan dikatakan Sandiaga memiliki potensi yang besar untuk digarap optimal. Kemenparekraf siap memberikan dukungan yang dibutuhkan Kabupaten Tabanan dalam mengikuti proses uji petik jika nanti diajukan.

“Kalau hambatannya proses administrasi, pengisian borang dan lain sebagainya, kami siap memfasilitasi. Walau ada beberapa kabupaten/kota yang membiayai sendiri karena mereka sudah merasakan manfaatnya,” ujar Sandiaga.

Penguatan ekosistem ekonomi kreatif dikatakan Sandiaga juga akan menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung. Salah satu solusinya adalah ekonomi kreatif. Dengan penguatan ekosistem ekonomi kreatif, maka akan tersebar wisatawan itu di seluruh destinasi wisata wilayah Tabanan.

“Jadi saya memohon Pak Kadis (Kadispar Tabanan) agar segera mengikuti proses uji petik dan saya perintahkan Ibu Oneng (Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf) langsung fasilitasi,” kata Sandiaga.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Tabanan, Anak Agung Ngurah Satria Tenayan serta Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Oneng Setyaharini. (dk/niluh ishanori)

  • Penulis: Arie Khauripan

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • 5 Tempat Paling Dingin di Jatim 2025 yang Bikin Kamu Kedinginan!

    • calendar_month Kam, 4 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 98
    • 0Komentar

    Wisata Dingin yang Menyihir di Jawa Timur DIAGRAMKOTA.COM – Jawa Timur tidak hanya dikenal dengan pesona alamnya yang hangat dan indah, tetapi juga menyimpan destinasi-destinasi yang bisa membuatmu merinding karena suhu dinginnya. Di tahun 2025, lima tempat ini layak menjadi bagian dari rencana perjalananmu. Siap-siap mengalami sensasi yang mirip dengan berada di luar negeri! 1. Gunung […]

  • Cara Mudah Blokir Nomor Asing di Ponsel, Bebas dari Penipuan dan Spam

    • calendar_month Sel, 14 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 63
    • 0Komentar

    Mengatasi Panggilan dari Nomor Tak Dikenal DIAGRAMKOTA.COM – Panggilan tak dikenal yang terus-menerus masuk bisa menjadi gangguan yang sangat mengganggu. Terlebih, jika dilakukan berulang kali tanpa jadwal yang jelas. Banyak pengguna ponsel mengeluhkan hal ini, karena tidak jarang panggilan tersebut bukan hanya salah sambung, tetapi juga upaya penipuan atau promosi layanan pinjaman online ilegal. Fenomena ini […]

  • Polsek Candi Motivasi Ketahanan Pangan Lewat Sayur Hidroponik di Desa Gelam

    • calendar_month Ming, 18 Mei 2025
    • account_circle Adis
    • visibility 144
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Dalam upaya mendukung ketahanan pangan Polresta Sidoarjo Polda Jatim di tingkat desa, Bhabinkamtibmas Desa Gelam, Aiptu Basuki Setiawan, melaksanakan pengecekan dan pendampingan Program Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) dengan metode hidroponik di pekarangan Tanah Kas Desa (TKD) Gelam, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo. Kegiatan ini berlangsung di bawah koordinasi Kelompok Wanita Tani (KWT) “Segar” yang […]

  • “Mudik Asik Gratis Bareng PSI” PSI Surabaya Sambut Kedatangan Peserta di Stasiun Pasar Turi

    • calendar_month Rab, 26 Mar 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 124
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Surabaya menyambut kedatangan peserta “Mudik Asik Gratis Bareng PSI” di Stasiun Pasar Turi, Surabaya, Kamis (26/3/2025).

  • Rapat Paripurna DPRD Jatim Bahas APBD Ditunda, Emil Dardak: “Ini Proses Demokrasi yang Sehat”

    • calendar_month Sel, 26 Agu 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 105
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Rapat paripurna DPRD Jawa Timur yang rencananya membahas Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) resmi ditunda. Sidang paripurna dipimpin oleh Ketua DPRD Jatim Sri Untari dan Wakil Ketua Denny Wicaksono pada Senin (25/8/2025). Penundaan ini ditegaskan sebagai bagian dari proses pendalaman agar kebijakan yang dihasilkan benar-benar matang dan menjawab kebutuhan masyarakat. Denny menyampaikan, […]

  • Harga Komoditas: CPO Naik 1,6%, Nikel Turun 1%

    • calendar_month Jum, 10 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 90
    • 0Komentar

    Harga Komoditas Global Naik pada Akhir Pekan Ini DIAGRAMKOTA.COM – Harga minyak mentah mengalami kenaikan sekitar 1 persen pada hari Rabu (8/10). Kenaikan ini terjadi karena para pedagang memperkirakan bahwa tidak ada kemajuan signifikan dalam kesepakatan damai antara Ukraina dan Rusia, yang berdampak pada tetapnya sanksi terhadap negara tersebut. Selain itu, laporan mingguan menunjukkan peningkatan konsumsi […]

expand_less
Exit mobile version