Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PERISTIWA » NASIONAL » Dahlan Iskan: Rusaknya Media Dinilai Disebabkan ‘Framing’ Pemberitaan

Dahlan Iskan: Rusaknya Media Dinilai Disebabkan ‘Framing’ Pemberitaan

  • account_circle Arie Khauripan
  • calendar_month Sen, 30 Sep 2024
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Dalam era digital yang serba cepat, informasi menyebar dengan mudah dan cepat melalui berbagai platform media sosial. Namun, di balik kemudahan akses ini, terkadang kebenaran informasi menjadi terabaikan.

Fenomena ini diungkapkan oleh Dahlan Iskan, mantan CEO Surat Kabar Jawa Pos, yang menyoroti maraknya penggunaan framing media untuk menyampaikan isu tertentu tanpa mengutamakan kebenaran.

Dahlan menekankan bahwa penggunaan framing yang berlebihan dapat berujung pada destruksi media itu sendiri. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi media pemerintah, seperti Radio Republik Indonesia (RRI), yang memiliki peran penting dalam memitigasi peredaran konten hoaks.

Sebagai solusi, Dahlan mengusulkan penerapan “clearing house” di dalam tubuh media di Indonesia, khususnya media pemerintah. Konsep clearing house, yang lazim digunakan dalam dunia keuangan untuk menyelesaikan masalah, dinilai dapat membantu memverifikasi informasi dan memastikan kebenaran berita yang beredar.

“Clearing house sering dipakai dalam ranah dunia keuangan dalam menyelesaikan masalah. Namun dalam dunia pemerintahan, clearing house jarang digunakan,” kata Dahlan Iskan kepada RRI di Auditorium Jusuf Ronodipuro RRI, Jakarta, Senin (30/9/2024).

Dahlan mencontohkan media sosial sebagai wadah informasi yang berkembang pesat, namun tidak selalu menjamin kebenaran. Banyaknya asumsi dan informasi yang tidak terverifikasi di media sosial membuat masyarakat kesulitan dalam mengolah informasi dengan benar.

Oleh karena itu, Dahlan berharap RRI tidak hanya menjadi lembaga penyiaran publik, tetapi juga menjadi lembaga clearing house yang dapat membantu masyarakat dalam mengakses informasi yang akurat dan terpercaya.

“Ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi RRI untuk menjadi lembaga clearing house. Sesuatu hal yang viral, maka harus di cari tahu kebenarannya,” ucapnya.

Dengan demikian, RRI dapat berperan aktif dalam melawan hoaks dan membangun budaya literasi digital yang sehat di tengah masyarakat. Peran clearing house dalam memitigasi hoaks menjadi semakin penting di era digital saat ini.

Lebih lanjut, Dahlan menjelaskan di zaman sekarang kebenaran bukanlah sesuatu yang diprioritaskan. Contohnya saja di media sosial, merupakan wadah tempat informasi berkembang pesat.

“Namun kehadiran media sosial bukanlah satu-satunya wadah dalam menyebarkan fakta dan kebenaran. “Fakta adalah segala-galanya bagi saya, tapi, media sosial jaman sekarang sudah berubah,” ujarnya.

Dengan adanya clearing house, masyarakat dapat lebih mudah mengakses informasi yang akurat dan terpercaya, sehingga dapat meminimalisir dampak negatif dari hoaks dan membangun masyarakat yang lebih cerdas dalam mengolah informasi. (dk/ria)

  • Penulis: Arie Khauripan

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • DTV: DPRD Surabaya Desak Kasus Pungutan di Tompotika Dituntaskan

    DTV: DPRD Surabaya Desak Kasus Pungutan di Tompotika Dituntaskan

    • calendar_month Rab, 7 Agu 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 31
    • 0Komentar

    Josiah Michael, Anggota Komisi A sekaligus Ketua Bapemperda DPRD Surabaya menyayangkan tidak dituntaskannya masalah pungutan yang dilakukan pengurus RW Perum Manyar Tompotika kepada Sekolah PETRA Manyar.

  • Menata Kembali Pariwisata di Pulau Dewata 

    Menata Kembali Pariwisata di Pulau Dewata 

    • calendar_month Jum, 30 Agu 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 13
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves), Luhut Pandjaitan, telah menyatakan komitmen pemerintah untuk membenahi tata kelola pariwisata di Bali. Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap meningkatnya kriminalitas dan berkurangnya lapangan kerja bagi warga lokal, yang dikaitkan dengan jumlah warga negara asing (WNA) yang tinggal di Bali, yang mencapai lebih dari 200 ribu orang. […]

  • Peresmian Gedung Diagnostik Terpadu RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo: Tingkatkan Layanan Kesehatan Masyarakat

    Peresmian Gedung Diagnostik Terpadu RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo: Tingkatkan Layanan Kesehatan Masyarakat

    • calendar_month Jum, 14 Feb 2025
    • account_circle Adis
    • visibility 46
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo resmi membuka Gedung Diagnostik Terpadu RSUD R.T. Notopuro, Jumat (14/02/2025). sebagai langkah peningkatan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat. Gedung baru ini menyediakan berbagai fasilitas medis canggih yang terintegrasi untuk mendukung pelayanan rumah sakit. Plt. Bupati Sidoarjo, Subandi, menyatakan bahwa pembangunan gedung ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan akses […]

  • Warga Perumahan Taman Dhika Rayakan HUT RI Ke-79 Membangkitkan Rasa Nasionalisme pada Generasi Muda

    Warga Perumahan Taman Dhika Rayakan HUT RI Ke-79 Membangkitkan Rasa Nasionalisme pada Generasi Muda

    • calendar_month Sab, 17 Agu 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 40
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Setiap tanggal 17 Agustus diperingati sebagai hari kemerdekaan bangsa Indonesia. Pada tanggal tersebut, menjadi momentum untuk membangkitkan rasa nasionalisme pada generasi muda dan anak-anak terhadap negara. Hal tersebut dilaksanakan oleh warga Perumahan Taman Dhika Cluster Anjasmoro, RT.57/RW.15 Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur, pada Sabtu (17/8/2024) malam. Acara memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-79, […]

  • Polisi tersangka kerusuhan di surabaya

    Polisi Tetapkan Puluhan Tersangka Kerusuhan di Surabaya, Termasuk Pelaku Pembakaran Gedung Grahadi

    • calendar_month Sab, 6 Sep 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 30
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM Kepolisian Daerah Jawa Timur bersama Polrestabes Surabaya mengungkap hasil penanganan hukum terhadap aksi unjuk rasa yang berujung ricuh pada 29–30 Agustus 2025. dalam konfrensi pers yang digelar pada jum,at 5/9/2025 di gedung polrestabes surabaya, kabid humas polda jatim kombes pol jules abraham abast dan kombes pol luthfi sulistiawan, menjelaskan secara rinci bahwa, Polisi menegaskan, […]

  • Polrestabes Surabaya Perkuat Integritas dengan Tes Urine Rutin untuk Anggota

    Polrestabes Surabaya Perkuat Integritas dengan Tes Urine Rutin untuk Anggota

    • calendar_month Sel, 3 Sep 2024
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 15
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Polrestabes Surabaya menegaskan komitmennya untuk memberantas penyalahgunaan narkoba dengan mengadakan tes urine rutin bagi seluruh anggotanya, Senin pagi (02/09/24). Tes ini dilaksanakan usai apel pagi di lingkungan Polrestabes dan seluruh Polsek yang berada di bawah naungannya, sebagai langkah menjaga integritas dan profesionalisme aparat kepolisian. Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Wimboko, langsung mengawasi jalannya tes urine […]

expand_less