Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » PERISTIWA » DAERAH » Duet Dua Generasi Nadin Amizah dan Iwan Fals Hipnotis Ribuan Penonton

Duet Dua Generasi Nadin Amizah dan Iwan Fals Hipnotis Ribuan Penonton

  • account_circle Arie Khauripan
  • calendar_month Sel, 20 Agu 2024
  • comment 0 komentar

DIAGRAMKOTA.COM – Duet satu panggung musisi dua generasi Nadin Amizah dan Iwan Fals berhasil menghipnotis ribuan penonton Konser Dua Generasi di Pamedan Pura Mangkunegaran, Kota Solo, Minggu, 18 Agustus 2024.

Nadin Amizah dan Iwan Fals bersenandung bersama saat menyayikan lagu ‘Untukmu’  dan ‘Satu-satu’ milik Iwan Fals di Konser Dua Generasi.

Konser Dua Generasi merupakan salah satu rangkaian Pengetan Kamardikan (Peringatan Kemerdekaan) Indonesia yang ke-79 tahun yang diadakan oleh Pura Mangkunegaran Surakarta berkerja sama dengan Katadata Indonesia.

Lagu ‘Rayuan Perempuan Gila’ yang dinyanyikan oleh Nadin Amizah sebagai lagu pembuka Konser Dua Generasi. Penampilan Nadin Amizah disambut penonton dengan riuh. Nadin Amizah yang mengenakan dress putih dengan menggunakan kain terlihat anggun di atas panggung.

“Ini pertama kalinya saya menggunakan kain saat di atas panggung,” ucap Nadin Amizah kepada para penonton disambut aplaus luar biasa.

Selama pertunjukan konser dua generasi Nadin Amizah membawakan lagu Perempuan Gila, Berpayung Tuhan, Semua Aku Rayakan, Kereta Ini Melaju Cepat, Ah, Taruh, Bertaut, Di Akhir Perang, Beranjak Dewasa, dan diakhiri lagu Sorak Sorai.

Setelah Nadin Amizah, pertunjukan Konser Dua Generasi menampilkan musisi yang berbeda generasi, Iwan Fals.

Iwan Fals membawakan lagu Ya Atau Tidak sebagai lagu pembuka. Sebelum Iwan Fals berduet dengan Nadin Amizah, musisi legendaris ini membawakan lagu Sarjana Muda, dan dilanjutkan duet Iwan Fals dan Nadin Amizah di satu panggung.

“Sebelum Saya manggung disini, saya bersama Raja Pura Mangkunegaran, Gusti Bhre, menanam pohon sawo kecik bersama di area Pura Mangkunegaran. Saya kagum dengan pohon yang berusia ratusan tahun di Pura Mangkunegaran,” ucap Iwan Fals sebelum mambawakan lagu Tanam Siram.

Iwan Fals menghibur para pengunjung dari pukul 20.35 WIB hingga 22.30 WIB. Setelah melantunkan lagu Tanam Siram, Iwan Fals menyanyikan lagu Kumenanti Seorang Kekasih, Mata Indah Bola Pingpong.

Dilanjutkan dengan lagu Izinkan Aku Menyayangimu, Yang Terlupakan, Aku Sayang Kamu, Guru Oemar Bakri, Pesawat Tempurku, Bento, Kuda Lumping, dan di akhiri lagu Bengawan Solo.

Iwan Fals, penyanyi yang punya nama asli Virgiawan Listanto ini tampil sangat memukau penonton. Sejumlah lagu hits dibawakan salah satunya ‘Yang Terlupakan’ tembang tersebut bisa menghipnotis penonton untuk bernyanyi bersama. (dk/chandra)

  • Penulis: Arie Khauripan

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Siswantoro Resmi Dilantik Sebagai Anggota DPRD Tulungagung

    Siswantoro Resmi Dilantik Sebagai Anggota DPRD Tulungagung

    • calendar_month Sen, 26 Agu 2024
    • account_circle Arie Khauripan
    • visibility 136
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Senin, 26 Agustus 2024, Siswantoro, Anggota DPRD Tulungagung terpilih dari Partai PDI-Perjuangan, resmi dilantik di Gedung Wicaksana DPRD Tulungagung. Pelantikan ini menandai dimulainya masa bakti Siswantoro sebagai wakil rakyat untuk periode 2024-2029. Siswantoro, yang berangkat melalui Daerah Pemilihan (Dapil) III meliputi Kecamatan Tanggunggunung, Kecamatan Campurdarat, Kecamatan Kalidawir, dan Kecamatan Pucanglaban, dilantik bersama 11 anggota […]

  • Pembatasan KK di Surabaya Diprotes, DPRD Janji Akan Perjuangkan Hak Warga

    Pembatasan KK di Surabaya Diprotes, DPRD Janji Akan Perjuangkan Hak Warga

    • calendar_month Sel, 29 Jul 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 77
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Forum RW Simolawang yang terdiri dari sejumlah Ketua RW dari Kelurahan Simolawang, Kecamatan Simokerto, menyampaikan keluhan ke DPRD Surabaya terkait Surat Edaran Sekretaris Daerah Kota Surabaya tertanggal 31 Mei 2024. Mereka menilai kebijakan yang membatasi maksimal tiga Kepala Keluarga (KK) dalam satu alamat rumah itu diskriminatif dan menyulitkan warga ekonomi lemah. Aspirasi ini […]

  • 6 Catatan Pekan Ketiga Super League: Jakmania Jadi Raja, Persebaya Cetak Banyak Gol

    6 Catatan Pekan Ketiga Super League: Jakmania Jadi Raja, Persebaya Cetak Banyak Gol

    • calendar_month Rab, 27 Agu 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 66
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Pekan ketiga Super League 2025/26 telah berakhir dengan beberapa catatan menarik yang layak diperhatikan. Mulai dari prestasi luar biasa para penggemar hingga penampilan mengesankan para pemain, berikut tujuh poin penting yang menjadi sorotan pada pekan ketiga kompetisi sepak bola teratas Indonesia. Dimulai dari The Jakmania yang terbukti menjadi pendukung terbanyak di pekan ketiga, hingga […]

  • Spm-mp

    SPM-MP dan Politisi Jatim Bahas Gerakan Rakyat Pasca Agustus 2025

    • calendar_month Rab, 29 Okt 2025
    • account_circle Diagram Kota
    • visibility 55
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM — Diskusi publik bertajuk “Dari Jalanan ke Meja Kebijakan: Mencari Titik Temu di Antara Tuntutan Rakyat dan Fragmentasi Politik Indonesia Pasca Gerakan Massa 25 Agustus 2025” yang digelar Selasa (28/10/2025) malam di Gedung Cak Durasim, Surabaya, menjadi ajang penting bagi mahasiswa dan politisi Jawa Timur untuk menegaskan komitmen bersama terhadap demokrasi dan ruang dialog […]

  • Bareskrim Ungkap Tambang Pasir Ilegal Rugikan Negara Hingga Rp1 Miliar

    Bareskrim Ungkap Tambang Pasir Ilegal Rugikan Negara Hingga Rp1 Miliar

    • calendar_month Rab, 11 Jun 2025
    • account_circle Teguh Priyono
    • visibility 59
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Bareskrim mengungkap kasus tambang pasir ilegal di daerah Klaten, Jawa Tengah. Dalam kasus ini, ACS selaku koordinator lapangan ditetapkan sebagai tersangka. Direktur Tipidter Bareskrim Polri Brigjen Pol. Nunung Syaifuddin menerangkan, dari hasil penyidikan diketahui aktivitas penambangan ilegal tersebut baru saja berjalan selama 2 minggu. Namun, estimasi nilai kerugian […]

  • Apindo

    Krisis Ekonomi Global Tekan Industri di Sidoarjo, PHK Jadi Jalan Terakhir

    • calendar_month Sel, 20 Mei 2025
    • account_circle Adis
    • visibility 67
    • 0Komentar

    DIAGRAMKOTA.COM – Dampak dari ketegangan ekonomi antara negara-negara besar dunia, khususnya perang dagang Amerika dan China, mulai terasa signifikan bagi para pelaku usaha di Indonesia. Industri lokal, termasuk yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sidoarjo, harus berjibaku menjaga keberlangsungan operasional di tengah tekanan pasar global. Ketua Apindo Sidoarjo, Sukiyanto, mengungkapkan bahwa para pelaku usaha […]

expand_less