DIAGRAMKOTA.COM – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, dikenal sebagai sosok yang tidak banyak bicara namun penuh prestasi.
Hal ini disampaikan oleh Ketua DPC Partai Demokrat Kota Surabaya, Lucy Kurniasari, dalam menanggapi pemberitaan yang menyatakan Eri tidak memiliki prestasi selama menjabat.
Anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat tersebut menegaskan bahwa Eri adalah pemimpin yang egaliter dan memiliki banyak prestasi selama memimpin Surabaya. Prestasinya mencakup berbagai bidang kehidupan.
“Eri berhasil menurunkan prevalensi stunting. Saat ini prevalensi stunting di Surabaya hanya 1,6 persen. Capaian ini terbaik se Indonesia,” ungkap Lucy.
Di bidang infrastruktur, lanjut Lucy, Eri juga berhasil membangun jalan, saluran air, dan rumah pompa.
“Surabaya juga sudah bebas dari buang air besar sembarangan (BABS) sejak tahun 2023, termasuk intens memperbaiki rumah tidak layak huni,” tambah mantan Ning Surabaya tahun 1986 ini.
Lucy juga menegaskan bahwa Eri adalah sosok yang peduli kepada rakyatnya dengan meningkatkan kenyamanan kota melalui penghijauan dan transportasi umum yang semakin nyaman. Udara Kota Surabaya juga terbersih dibandingkan kota besar lainnya. Bahkan, Eri berhasil menjadikan Surabaya sebagai kota layak anak.
“Eri bahkan mampu menurunkan angka kemiskinan, yang salah satunya melalui Program Padat Karya yang dijaring melalui Kampung Madani. Toleransi beragama juga meningkat di Surabaya,” jelas Lucy.
Prestasi Eri tersebut, lanjut Lucy, ditunjukkan dengan berbagai penghargaan yang diterimanya, seperti Tanda Kehormatan Satya Karya Bhakti Praja Nugraha, Penghargaan ESC kategori Udara Terbersih Kota Besar, dan penghargaan internasional berupa Sertifikat Surabaya Kota Layak Anak (CFCI).
Menurut Lucy, melihat berbagai prestasi dan penghargaan yang diperoleh Eri, sangat layak jika ia melanjutkan satu periode lagi sebagai wali kota Surabaya. “Semua itu demi kelanjutan pembangunan Surabaya dan Warga Kota Surabaya membutuhkan pemimpin seperti Cak Eri Cahyadi,” tandasnya. (dk/nw)