Dugaan Penipuan Amazon Fedex Palsu Mengatasnamakan Amazon Gemparkan Media Sosial

Diagram Kota Jakarta – Penelusuran admin grup korban Amazon Fedex M, mengungkap adanya dugaan penipuan e-commerce yang mengklaim sebagai Amazon berbasis di Singapura. Dugaan Penipuan ini telah menimbulkan kerugian bagi ratusan masyarakat Indonesia, kebanyakan dari mereka berpenghasilan rendah korban menyatakan pada wartawan diagramkota.com.

Menurut M, platform ini masih aktif merekrut seller, meskipun konsumennya berasal dari luar negeri dan tidak dari Indonesia. “E-commerce ini tidak memiliki kantor di Indonesia dan dikendalikan dari Singapura, terlihat dari beberapa media sosial seperti Facebook,” ujarnya.

Korban yang terlambat menyetor uang dalam waktu 24 jam langsung dikenakan denda dan uangnya tidak bisa ditarik, sementara pesanan masuk bertubi tubi dengan nilai dollar yang besar membuat kewalahan bagi korbannya terpaksa menyerah dan uangnya tidak bisa kembali.

Meskipun laporan telah disampaikan kepada polres maupun polda terdekat bahkan Kepada Presiden, Kapolri dan instansi terkait, belum ada kepastian mengenai hasilnya.

“Puluhan korban yang tergabung dalam grup korban Amazon diduga telah menjadi korban penipuan dengan kerugian mencapai kurang lebih sekitar 6 miliaran rupiah. Mereka berharap agar laporan yang telah disampaikan segera ditindaklanjuti oleh pihak yang berwenang.” imbuhnya(dk/tgh).