Diagram Kota Blitar – Pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, DPD Partai NasDem Kabupaten Blitar membuka penjaringan calon kepala daerah. Hingga masa penjaringan selesai, partai yang diketuai Surya Paloh ini belum mengungkap siapa figur-figur pendaftar.
Ketua DPD NasDem Kabupaten Blitar, Nurhadi, menyatakan bahwa instruksi pimpinan belum boleh dipublikasikan terkait jumlah tokoh yang sudah mendaftar.
“Instruksi pimpinan belum boleh dipublikasikan,” ujar Nurhadi, saat ditanyakan awak media terkait calon bupati yang sudah mendaftar, beberapa hari yang lalu.
Informasi yang didapat diagramkota.com, salah satu figur yang telah mengambil formulir pendaftaran di kantor DPD NasDem Kabupaten Blitar adalah Mahsus Zaenal Arief, mantan calon legislatif pada Pemilu 2024.
Saat dikonfirmasi melalui whatsApp nya, Arief membenarkan telah mengambil formulir pendaftaran di NasDem. Ia menyatakan bahwa pendaftarannya merupakan upaya untuk mewujudkan pembangunan yang berkeadilan di Bumi Penataran.
“Terdapat kesenjangan pembangunan antara Blitar utara dan Blitar selatan, meskipun potensi wilayah Blitar selatan tidak kalah dengan Blitar utara,” kata Arief yang juga seorang wartawan juga aktif di beberapa organisasi ini.
Menurutnya, bukan berarti hal tersebut bisa menjadi alasan kurangnya pembangunan di wiliyah selatan. Apalagi, potensi wilayah Blitar selatan tidak kalah dengan Blitar utara.
“Banyak potensi di Blitar selatan yang bisa diberdayakan, ada JLS (jalur lintas selatan/red). Potensi wisata yang luar biasa harus didukung dengan infrastruktur yang memadai,” jelas Arief.
Arief yang juga membawa misi digitalisasi Kabupaten Blitar, sebagai sarana penting untuk memajukan ekonomi daerah. Dia berharap agar Kabupaten Blitar bisa menjadi pelopor daerah di bidang teknologi.
Dengan visi dan misinya, Mahsus Zaenal Arief menawarkan solusi untuk pemerataan pembangunan dan kemajuan teknologi di Kabupaten Blitar secara menyeluruh. (dk/akha)
