Parade Mobil Hias dan Pawai Budaya Meriahkan HJKS ke-731, Wali Kota Eri Janjikan Kejutan Tahun Depan

DAERAH869 Dilihat

DIAGRAMKOTA.COM – Warga Kota Surabaya dan sekitarnya memadati rute Surabaya Vaganza 2024. Mereka terlihat antusias dan sangat menikmati berbagai penampilan yang disajikan dalam acara tersebut, mulai dari Tugu Pahlawan hingga Alun-Alun Surabaya, Minggu (26/5/2024)

Event yang diadakan untuk menyemarakkan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731 ini dimulai dengan Parade Mobil Hias yang diikuti oleh berbagai instansi.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Ketua TP PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani Eri Cahyadi, mengenakan busana Manten Pegon dan turut serta dalam parade ini. Rombongan Forkopimda Kota Surabaya juga ikut dalam parade ini.

Setelah rombongan Wali Kota Eri, Pawai Budaya menampilkan berbagai macam budaya nusantara dari berbagai etnis, semakin memeriahkan suasana.

Wali Kota Eri Cahyadi menyatakan bahwa tema “The Chronicle of Surabaya” di Surabaya Vaganza kali ini menggugah warga untuk mengingat kembali sejarah panjang Kota Pahlawan.

“Alhamdulillah, tahun ini lebih meriah karena tema ini menceritakan sejarah Surabaya dari masa lampau hingga hari ini, dari sebelum kerajaan, masa kolonial, metropolitan, sampai saat ini,” kata Wali Kota Eri seusai acara.

Wali Kota Eri mengingatkan warga akan kebanggaan Surabaya terhadap busana Manten Pegon. “Kita harus mengingatkan kembali bahwa Busana Manten Pegon adalah kebanggaan Kota Surabaya,” tegasnya.

Meski sudah meriah, Wali Kota Eri berkomitmen bahwa Surabaya Vaganza tahun depan akan lebih menarik dan berbeda dari tahun ini.

“Surabaya Vaganza akan terus berbeda-beda setiap tahunnya sesuai dengan tema yang kami angkat. Tunggu saja tema tahun depan, insyaallah akan lebih menarik lagi,” katanya.

Wali Kota Eri juga berencana melakukan evaluasi untuk meningkatkan kesempurnaan acara tahun depan. Salah satu evaluasinya adalah ketepatan waktu pelaksanaan.

“Kami merencanakan Surabaya Vaganza selesai sekitar pukul 17.00 WIB, sehingga sebelum magrib sudah beres semuanya. Selain itu, waktu penampilan atau atraksi juga tidak boleh lebih dari yang sudah ditentukan,” jelasnya.

Wali Kota Eri mengajak warga Kota Surabaya untuk selalu mengingat perjalanan panjang sejarah kota ini, yang dibangun dengan kasih sayang dan guyub rukun, bukan karena kekuasaan atau jabatan.

“Semangat warga Kota Surabaya, karena guyub rukun ini akan kita tuangkan juga ke dalam Kampung Madani di kampung-kampung Surabaya,” pungkasnya. (dk/nw)

Share and Enjoy !

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *