DIAGRAMKOTA.COM – Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan pada 12 November, SDN Rangkah 1 di Kapaskrampung, Surabaya, mengadakan serangkaian kegiatan bertema nasionalisme dan cinta tanah air untuk siswa-siswi sekolah tersebut.
Beragam acara ini diharapkan dapat meningkatkan rasa cinta tanah air sekaligus menanamkan kesadaran lingkungan dan kreativitas di kalangan siswa.
Rangkaian peringatan diawali pada Jumat, 10 November, dengan aksi nyata berupa kegiatan menanam pohon dan kerja bakti di lingkungan sekolah. Kepala Sekolah SDN Rangkah 1, Ibu Tri Winarsih, S.Pd., M.AP., menyatakan,
“Kegiatan ini bukan hanya untuk mengenang jasa para pahlawan, tetapi juga sebagai simbol kontribusi kami terhadap kelestarian lingkungan sejak dini.”
Puncak acara pada 12 November berlangsung meriah dengan kegiatan menggambar, parade kostum pahlawan, dan kirab regu drumband. Para siswa tampak bangga mengenakan kostum pahlawan nasional, menampilkan sosok-sosok bersejarah yang berjasa bagi Indonesia.
Setelah parade, seluruh siswa menikmati sarapan ramah lingkungan yang bebas plastik sebagai bagian dari kampanye gaya hidup bertanggung jawab terhadap alam.
Berbagai lomba kreatif juga diadakan untuk melibatkan semua siswa, mulai dari fashion show kostum pahlawan untuk siswa kelas 1 dan 2, hingga lomba mewarnai dan membuat poster bagi kelas 3 ke atas.
“Kegiatan ini melatih kreativitas sekaligus memberikan apresiasi kepada para pahlawan yang telah berjuang untuk negara kita,” tambah Ibu Tri Winarsih.
Peringatan Hari Pahlawan di SDN Rangkah 1 juga diramaikan oleh penampilan ekskul seni, termasuk tari, seni lukis, dan grup Samroh, yang menunjukkan semangat siswa dalam mengasah minat dan bakat seni.
Sementara itu, dalam bidang olahraga, sekolah ini telah berhasil mencetak prestasi dengan beberapa siswa yang meraih juara 1 pada kejuaraan pencak silat tingkat nasional.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap siswa-siswi terinspirasi untuk terus mengembangkan keterampilan mereka, baik di bidang akademik maupun non-akademik, sehingga kelak menjadi generasi yang kreatif, berprestasi, dan peduli terhadap bangsa serta lingkungan,” tutup Ibu Tri Winarsih. (dk/nns)